11. kritis

10.6K 279 26
                                    

Happy reading
°°°

Delcan kembali menunggu hadley untuk di periksa, di koridor rumah sakit banyak bodyguard yang mengelilingi seorang wanita. Delcan sangat mengenal wanita tersebut

"Kamu benar-benar gak papa?" Tanya aida memeriksa wajah delcan serta anggota tubuh lainnya

Delcan menghentikan aksi aida "I'm oke mom"

Aida menghela nafas panjang "mamah panik denger kamu ke rumah sakit, jadi bagaimana keadaan wanita yang kamu tolong"

"Dia masih anak sekolah, sekarang masih kritis. Tadi sempat kejang-kejang"

Aida melihat sosok hadley di pintu ruangan "kepalanya kenapa?"

"mengalami benturan di kepala kemungkinan besar akan lupa ingatan karna benturan itu sangat keras"

"Bagaimana bisa semua ini bisa terjadi el"

Delcan menceritakan semua kronologi yang terjadi. "Gadis yang malang, mengapa tidak ada pihak keluarganya yang mencari"

"Entahlah mom"

"Permisi tuan dan nyonya, pasien telah melewati masa kritisnya, dan sekarang sudah sadar. mohon kerja samanya, pasien masih mengalami trauma jadi jangan terlalu menekan pasien dengan banyak pertanyaan"

Aida mengangguk, ia masuk ke dalam ruangan di ikuti oleh delcan "akhirnya kamu sadar nak"

"Ak-u siapa?"

Aida menatap delcan seolah menanyakan nama hadley.

Delcan mengambil kartu identitas di dalam tas hadley "namanya hadley yovela birdie mom"

"Mohon maaf sayang. tante tidak mengenalmu karna kamu korban kecelakaan, putra Tante yang membawa kamu kesini. Menurut kartu identitas nama kamu hadley"

Hadley menatap aida "aku tidak mengingat apapun, arggh kepalaku sakit" teriak hadley

Aida duduk dekat hadley "sayang! Jangan banyak berpikir, kamu mendapatkan benturan di kepala, sehingga membuatmu lupa ingatan"

"Lupa ingatan?"

"Benar" ucap delcan mengambil buah apel di nakas, mengupas kulitnya lalu menyuapi hadley

"Makanlah"

Hadley tidak mengingat apapun apa yang sudah terjadi. Kepalanya terasa semakin sakit jika ia berusaha mengingat

"Terima kasih sudah menolongku, tapi dimana keluargaku?"

"Sayang, kami akan mencari dimana keluargamu, lebih baik sekarang kamu istirahat ya" tutur aida membenarkan tubuh hadley untuk rebahan

"Delcan akan menemanimu disini, tante masih ada urusan. Gak papa kan?" Tambah aida berdiri mencium kening hadley yang di perban

"Be careful mom"

***

Jam pulang sekolah sudah lewat sejak tiga jam yang lalu, Mia menunggu kedatangan putra dan keponakannya pulang sekolah tapi sampai sekarang batang hidung keduanya tidak terlihat

DELANO | on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang