Happy reading
Senyuman delcan tidak luntur semenjak hadley menerimanya menjadi kekasih. Pagi ini ia dan hadley serta rombongan sudah berada di bandara.
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya delcan
Hadley tersenyum manis "sudah membaik sayang"
"Hah apa? Ulangi lagi" pinta delcan mendekatkan telinganya
Cup
Hadley mencium pipi delcan "sudah membaik"
"No! Ulangi semua kata-katanya!"
"Hahahaha! Lihatlah putraku ini, begitu romantis bukan?" Ucap aida sambil merekam aksi delcan
Wajah delcan berubah seketika. Ia sangat malu melihat ibunya merekam aksinya
"Sudah! Sudah ayo cepat delcan penerbangannya sebentar lagi"
Aida geleng-geleng kepala. Mengingat rencana awalnya yang sudah ia rencanakan namun di tolak mentah-mentah oleh delcan.
Hadley menunggu delcan yang masih membeli sesuatu untuknya makan, karna ia belum memakan apapun sejak pagi tadi.
"Hadley"
Hadley membalikan badannya melihat siapa sosok yang memanggilnya barusan "ya?"
Bibir Delano terangkat melihat hadley berdiri di hadapannya. Ia langsung memeluk tubuh hadley, menumpahkan seluruh air matanya membuat baju yang di pakai hadley basah "lepaskan! Saya tidak mengenalimu" tolak hadley
"Gue minta maaf hiks, semua ini salah gue! Hiks gue juga udah hancurkan hidup lo selama ini"
Para bodyguard ingin berusaha melepaskan pria asing yang berani memeluk calon istri tuannya.
"Kamu siapa?"
Wajah Delano mendongak menatap hadley "gue sepupu lo. Ayo pulang, mereka bukan keluarga Lo"
"Pulang Kemana?"
Hadley melepaskan pelukannya. Ia menatap mata delano, bayangan seseorang di otaknya semakin terlihat jelas.
Memukuli kepalanya yang kini terasa sangat sakit. "Argghh"
Delcan dari kejauhan terlihat buru-buru setelah salah satu bodyguardnya memberitahu jika ada seseorang yang menemui hadley
"Sayang!"
Hadley menatap wajah Delano serta langsung menatap delcan "delcan"
Delano mengenali siapa pria yang memanggil hadley dengan sebutan sayang. "Hadley ayo ikut gue! Dia pria berbahaya"
Bugh
Satu pukulan berhasil mengenai delano. Delcan tidak segan-segan memukuli delano "jangan pernah berani menyentuh kekasih saya dan hapus rencana untuk membawanya pergi Delano!" Bisik delcan
Bugh bugh
"Itu untuk kau yang sudah menyakiti perasaannya"
Bugh
"Dan itu untuk kau yang sudah menyetubuhinya!"
Delano terbaring di lantai dengan darah yang mengalir dari hidung.
Petugas keamanan bandara datang menghampiri. "Mohon maaf pak, mohon jangan membuat keributan disini, mari ikut saya ke ruangan keamanan"
"Hadley please ikut gue! Gue sepupu lo"
Hadley menolak tarikan tangan Delano. Menghempaskan dengan cepat "tidak! Lepaskan aku"
"Hadley dia bukan keluarga Lo! Gue keluarga Lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
DELANO | on going
Teen Fictionrevisi pren..... warning 18+ ~~~ kepindahannya ke Italia mendatangkan Mala petaka bagi Hadley yovela birdie. tinggal bersama bibinya, setelah kedua orang tuanya meninggal satu minggu yang lalu setiap malam mendapatkan bekas keunguan di lehernya, nam...