Sanzu

312 21 5
                                    

Satu Minggu telah berlalu, kini Ran sudah mulai masuk kembali mengingat beberapa hari yang lalu dia pergi.

Ran tidak member tau teman-temannya, dia hanya diam tanpa membagi keluh kesah sebagai kakak yang gagal.

"Satu Minggu jalan-jalan bukannya fresh cerah ini malah mendung."

Izana datang mendekat tepat di belakangnya ada Kakucho sambil bawa beberapa makanan.

"Kau ada masalah Ran."

Sambil menyodorkan bir Izana duduk disampingnya.

"Izana kau kan punya adik, apa kau pernah merasa gagal sebagai kakak."

"Mikey, Emma ya. Entahlah aku tidak tau? Kau lupa aku pernah hampir membunuh keduanya."

Ran yang kesal langsung pergi, kekesalan itu terlihat jelas di mata Izana dan Kakucho.

Mereka melihat Ran mengayunkannya banton ke setiap murid yang dia temui.

"Sepertinya kau salah menjawab."

"Masa bodoh lagian Ran kan tidak punya adik."

Izana pergi sambil makan Taiyaki pesanan Mikey, sedangkan Kakucho hanya pasrah sama sikap Izana.

Ya mau gimana lagi Izana Emma dan Mikey cuma terpaut beberapa bulan mereka juga satu sekolah. Izana sayang Emma tapi kalo sama Mikey udah mirip tom and Jerry gak akur kecuali ada Shinichiro.

***
"Cih salah gua juga tanya sama Izana."

Sambil tumpang dagu Ran kembali sedih, dia masih belum tau alasan adiknya mengakhiri hidup.

'Rin kenapa kau ambil jalan pintas.'

Ambil menatap handphone Rindou, Ran bertekad mencari pelaku penyebab adiknya bunuh diri.

"Kata Izana dan Kakucho kau kesal."

Ran tidak perduli dia tetap fokus mencari tau sandi handphone, walau begitu Ran tau siapa yang bicara di sampingnya, karena suaranya cukup familiar.

"Sudahlah Koko sepertinya Ran tidak mau di ganggu."

"Kalian ada yang tau tidak tempat servis hp."

"Wih hp baru, tapi kok rongsok." Koko agak tertawa geli, bukannya beberapa hari yang lalu dia member Ran kado ulang tahu uang satu koper.

Bukan apa apa? Koko berharap Ran memberi mobil atau motor, ini malah handphone bekas jadul lagi.

"TUTUP MULUT MU BANGSAT."

Ran langsung menggebrak meja, hal itu membuat dia menjadi pusat perhatian banyak orang. Tapi untungnya Koko malah tertawa, yang sukses membuat kelas langsung diam lagi.

"Ran emang ada yang salah dengan omongan Koko?"

Inupi sadar Ran sedang tidak main main dia benar-benar marah.

"Gua bingung."

Sadar dari jawaban Ran inupi dan Koko langsung melongo, mereka kaget dengan jawaban Ran.

Ya gimana lagi seorang Haitani Ran kebingungan.

Tak lama kemudian ibu guru datang, tapi bedanya ada murid ngekor di belakangnya.

"Anak anak mulai hari ini kalian ada teman baru, ayo perkenalkan dirimu."

"Perkenalkan nama saya Haruchiyo Sanzu."

Terlihat pria bersurai pinky, dengan kuncir kuda tersenyum manis dia tidak lain adalah Akasih Haruchiyo.

Dalang penyebab Rindou mengakhiri hidup.

Who Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang