•
•
•
•
•
•
Happy reading guyssss ❤️Pagi hari menyinari dua insan yang sedang tertidur
"Huammmmm, kok berat banget sih" itu Naufa, dia lebih dulu terbangun dari pada jeron, ia melihat jeron memeluk nya dengan erat
Naufa berpikir ia kan persuruh jadi mungkin ini tugasnya jga. Polos apa bego sia [author]
"Jeron bangun, aku mau pulang" ucap Naufa sambil ingin melepaskan pelukan jeron dari dirinya
"Diem, ini juga hari Minggu" jeron malah mempererat pelukan tersebut
***
Naufa sekarang sudah ada dirumahnya, karena ia memaksa jeron untuk mengantar nya pulng, Al hasil jeron pun menuruti nya
"Cie adek nginep ditempat pacarnya" Itu Yudis yang sedang menggoda anaknya itu
Sebenarnya Yudis tidak pernah mengizinkan Naufa berpergian atau Sampai menginap di sembarang tempat, tapi ketika dia tau bahwa jeron itu anak dari Jefry, dia percayakan semua kepada jeron
"Apa sih ayah, dia cuma teman aku tau ga" tapi mengapa sekarang wajah manis itu memerah seperti salting
"Halah muka mu itu udah kaya udang rebus hahahah" tawa ayahnya yang sayang suka menjahili anak nya tersebut
"BUNA, AYAH NIH BIKIN KESEL TERUS" Naufa yang di goda terus lebih memilih mengadu kepada ibu tercintanya itu
"Ye pengaduan"
***
Naufa sekarang sedang ada dikamarnya, merebahkan diri dan memilih membaca novel yang biasa dia baca.
Tiba tiba dia berpikir, setiap dia membawa novel yang tentang bully, kenapa dia merasa bahwa jeron itu bukan membully nya, tapi kan dia pesuruh jeron sama saja dengan bully, karena tidak ingin memikirkan lebih jauh, Naufa bodo amat dan lanjut membaca novel tersebut.
Sedang asik membawa novel itu, handphone Naufa berbunyi, dan menampilkan nama jeron disana, dia buru buru mengangkat nya
📞📞📞
Ya hallo
'ini Naufa ya, ini gue Mario, Lo bisa ke markas ga'
Hah markas ngapain, emng kalian punya markas ya?
'bener ya kata jeron ku cerewet, jeron habis kelahi, mau di obatin tapi dia ga mau kalo engga Lo yang obatin"
Astaga ya udah Sherlock aja alamatnya
📞📞📞
Naufa sudah selesai bersiap siap dan izin pergi kepada ayah dan bunanya
***
Naufa sudah sampai ditempat yang dikirim kan oleh Mario, didepan markas ada 4 orang yang maybe menjaga pintu masuk markas tersebut
Badan mereka lumayan kekar seperti jeron, tapi gantengan jeron
Naufa takut takut melewat mereka semua, mereka tau orang yang datang ini sangat penting, jadi mereka izinkan masuk
"Emm dilantai 4 kan katanya" Naufa menaiki lift, Naufa heran markas sebesar ini, sangat keren
Naufa sudah sampai di lantai 4, ketika sedang kebingungan ada tangan yang memegang pundaknya, saat menoleh dia melihat orang itu dengan bingung, dia siapa.
"Hai aduh manis nya, siapa nama Lo, gue haje" ucap orang itu yang mengulurkan tangannya
Naufa tidak bergeming dan masih bingung, so asik sekali orang ini ujarnya
Haje yang di diam kan begitu, merasa di cuekan dan memegang tangan Naufa, Naufa kaget
"Eh mau ngapain, lepasin" haje yang melihat pemberontakan itu malah mencengkram tangan Naufa dengan erat
"Lo pasti ma-" omongan haje terpotong ketika ada orang yang menyela omongannya
"Lepasin tangan kotor Lo" itu jeron
"Lah kenapa bro, bukannya dia mainan baru Lo ya, biasanya kan gue boleh megang megang kaya gini" haje semakin kurang ajar dan menarik pinggang Naufa agar mendekat darinya
Jeron yang melihat itu, emosinya meluap luap, tidak tau kenapa, tapi benar kata haje semua wanita atau uke yang pernah ia bawa, semua bebas di bagi rata ke semua anggota
*Bugh
"GUE BILANG LEPAS YA LEPAS ANJING" Naufa kaget, dan langsung menahan jeron yang hampir memukul haje kembali
" udah udah apa sih kamu ini, lihat muka kamu udah kaya apa aja, merah memar gitu" oke jeron luluh oleh lembut nya seorang Naufa
***
Dua sejoli itu sedang duduk berdua dan Naufa yang sedang mengobati luka jeron itu
Semua anggota pada kepo, baru kali ini ketua nya tersebut begitu lembut pada pendatang baru, dan haje? Dia sudah meminta maaf kepada Naufa yang sudah lancang
"Keren kan jadi jagoan begitu" dari tadi telinga jeron panas dari awal di obati Naufa sudah mengoceh dengan omongan nya yang super pedas itu. Walaupun polos beh omongan nya jangan di tanya deh, mantep.
"Jangan di marahin dong, makin sakit ini lukanya, harusnya di sayang sayang"
"Awww, sakit" setelah Naufa mendengar kata kata itu, dia sengaja menekan luka jeron agar jeron berhenti menggodanya, Naufa takut ketahuan bahwa dirinya lagi salting berat
"Diem atau aku pulang" oke jeron sekarang Seperti anak kecil yang terdiam habis di marahi ibu nya
Anggota yang masih mengintip terkejut sekali dengan perubahan ketua nya ketika di dekat pria manis tersebut
'akhirnya Lo nemuin yang tepat" Mario, glan, jepan
•
•
•
•
•
•
•Sampai sini dulu ya
Jangan lupa vote 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
always with you [NOMIN] [END]
Romantiekmenceritakan tentang Naufa si anak baru di sekolah yang bernama Neo school, dan di pertemukan oleh si berandalan yang bernama jeron kepo dengan ceritanya, pantengin terus ke updatean nya ya🙌🙌🙌🙌 ⚠️bxb era⚠️ jangan salpak ga suka nomin skip janga...