BAB 9

1K 45 2
                                    

Sambungan bab atas ******

       Queenza memakai tudung hoodienya dan mulai menaiki skateboard nya, iya melajukan skateboard nya dengan tenang dan tak beberapa lama ia mulai memasuki pengkarang sekolah masih dengan menaiki skateboard nya.

      Saat di pertengahan jalan queenza melihat segerombolan kaki yang menghalangi jalan nya. Ia pun berhenti di depan mereka, mengingjak ujung skateboard nya dan langsung memegang skateboard nya dengan tangan kiri. Lalu berkata!!!

      "Minggir"  ucap queenza datar dan penuh penekanan, yang masih menutupi kepala nya.

     "Lo anak baru? " tanya salah satu dari pemuda tersebut.

      "Minggir"  ulang queenza masih  dengan suara yang penekanan.

        " santai dong kita cuman mau berkenalan doang kok, soalnya tadi lo keren banget naik skateboard jad-"

     Perkataan pemuda tersebut terhenti saat melihat queenza membuka tudung hoodienya dan menatap dingin+datar.

    "Minggir atau gue patahin kaki kalian semua sekarang! Ujar queenza sambil menatap  tajam para pemuda itu yang tak lain adalah alex dkk.

     Dengan refleks mereka membuka jalur untuk queenza lewat kerena suara dingin dan tatapan tajamnya yang membuat mereka merinding termasuk para abgnya.

      " anjing pintar" ucap queenza sambil tersenyum miring dan meninggalkan semua orng yang sok saat mengetahui orng yang menaiki skateboard tersebut adalah queenza dan di tambah lagi dengan penampilan queenza yang berubah 180℅

   Queenza yang mereka kenal adalah queenza yang berdandan layaknya badut  dan selalu  menggunakan pakaian mininya di manapun dan juga selalu menempeli garvin setiap melihatnya.

     Tapi hari ini mereka melihat queenza yang berparas cantik bak dewi dengan wajahnya yang natural.

       
      Rok yang pas dengan hoodie dan juga Skateboardnya yang menambah kesan bad girl dengan rambut yang di cepol asal di tambah reaksinya yang memperlihatkan wajah datar dan suara  dinginnya saat bertemu inti black Hole

   
      Ini sungguh akan menjadi perbincangan hangat para warga sekolah.

         " i-itu queenza kan, queenza yang centil manja dan suka semuanya. Wah dia jago main skateboard lgi, daebak emng" ujar ozi yang sok sambil menggeleng kan kepalanya.

       Mereka tidak menyangka bahwa queenza sangat lihai dalam menggunakan skateboard. Bahkan para abgnya queenza tidak pernah melihat queenza menyentuh benda tersebut.

       "Bener tu, mana cantik banget lgi si queenza bikin gue hampir mimisan" timpal evan sambil mesem mesem sendiri.

       Sontak perkataan evan membuat lamunan mereka buyar dan menatap malas ke arah evan dan langsung meninggalkan evan sendirian.

        "Emang dasar temen lutnut, selalu aja gue yang di tinggalin" gerutu evan sambil berlari kecil menyusul para sahabatnya.

        Sementara queenza berjalan di Koridor yang lumayan ramai.

        Ia banyak mendengar bisikan tentang dirinya, tph ia tidak peduli. Ia hanya menampilkan raut wajah datarnya saja.

  Sesampai ia di pintu ruangan kelasnya, yang tadi nya riuh sekarang sepi bak kuburan, namun queenza tak memperdulikan itu, ia langsung berjalan ke tempat ddk nya dan menulungkup kan kepalanya di tempuhan tangan nya.
Para murid yang melihat itu hanya bisa diam saja

     

       Tbc.

Jngan lupa vote nya ya😁
Maaf ya aku sbuk jadi agak telat upload nya

       

     

     

         

transmigrasi cewek dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang