09. 𝐅𝐞𝐬𝐭𝐢𝐯𝐚𝐥 𝐍𝐚𝐠𝐚 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢

655 86 11
                                    

𝗕𝗘𝗥𝗕𝗔𝗚𝗔𝗜 warna cerah ini sungguh menyilaukan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗕𝗘𝗥𝗕𝗔𝗚𝗔𝗜 warna cerah ini sungguh menyilaukan mata. Warna-warni, seperti warna pelangi.

     
"Inilah peserta terakhir kita, Murid-murid Jujutsu Tokyo!!"

     
"Warna-warna ini mengganggu mataku," keluh Shoko, dia benci sesuatu yang meriah. Andai saja dia punya kacamata seperti Satoru, pasti dia tidak akan terganggu.

       
(Name) meringis, seragam-seragam mereka cukup mencolok karena berwarna gelap, kecuali dirinya yang bagai bunga matahari di tengah taman bunga mawar. Para penontonpun tampak antusias menatap mereka, penasaran.

   
MC dengan meriah menjelaskan di depan mic yang menggelegar suaranya. "Akhirnya, setelah dua perlombaan, peserta dari sekolah Jujutsu kembali!! Ah, sayang sekali peserta terdahulu gugur dalam misi, jadi mari kita berharap banyak pada mereka!"

    
Dia mendekat, kamera menyoroti langsung Satoru yang wajah kusutnya terpampang nyata di layar lebar, banyak sekali 'wanita' berteriak histeris melihatnya.

    
Mungkin saja Satoru suka tebar pesona, tapi kalau roh terkutuk seperti mereka, mohon maaf tapi tidak dulu.

    
"Ini dia! Anak ajaib yang kelahirannya mengguncang dunia, dapat mengubah keseimbangan antara kutukan dan manusia. Si pemilik Mata Enam, GOJŌ SATORU!!"

   
"Apa?" Satoru ketus membalas ke kamera.

  
MC tersenyum kecut, beralih pada Shoko. "Dan ini! Si Tangan Penyembuh, dipercaya mampu mengobati luka parah dengan tekniknya. Si Cantik, IERI SHOKO!"

  
"Oh, halo." Shoko melambai.

   
"Lalu ini!!" MC berhenti, menatap (Name) dari bawah ke atas. Mic itu diarahkan padanya, sepertinya MC juga kurang tau tentangnya.

  
"Eh, namaku Iwato (Name), salam kenal semua—"

"Oke!! Selanjutnya, pemuda yang bisa mengendalikan arwah terkutuk, dan menggunakan mereka sebagai senjata! Si Poni Aneh, GETŌ SUGURU!!"

   
PFFT!!

    
Shoko dan Satoru menahan tawa yang meledak, takut-takut Si Rambut Hitam melotot pada mereka. (Name) menyengir, bahkan mereka menyebut poni Suguru aneh, walaupun lebih seperti pria nakal yang suka nongkrong di klub malam.

    
"Sialan, lain kali akan kubunuh mereka semua," tutur Suguru sambil menyungging senyuman semanis gula. Mata sipitnya pun ikut tersenyum. Namun ada niatan jahat yang menutupinya.

   
"Nanti kita bantai sama-sama." Satoru muncul, merangkul teman baiknya dengan senyum lebar yang cerah. MC ini ternyata cukup sependapat dengannya.

   
"Kamu juga akan kubunuh."

   
"Oww, tolong aku takut sekali!! ♡"

   
"💢"

OUR BLUE ft. Gojo SatoruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang