"Pangeran! Anda baik baik saja?!" Lou Qinyang dan 3 dayang yang selalu melayani nya menghampiri Wei Yuan yang dalam gendongan Lan Wangji.
"Y-Yang Mulia Pangeran.." mereka serentak membungkuk sopan.
"Bantu ia bersiap istirahat, larang siapa pun yang datang untuk berkunjung." Lan Wangji menurunkan Wei Yuan di tepi ranjang."Saya sungguh baik baik saja, ada hal yang perlu saya tanyakan kepada kalian semua." Wei Yuan, dengan pelan menahan ujung lengan pakaian Lan Wangji.
"Saat ini, kondisi mu yang paling penting." Lan Wangji"Saya sungguh baik baik saja!" Wei Yuan
"Kau tergeletak di lantai dingin itu selama 3 hari! Apa nya yang baik baik saja!" Bentar Lan Wangji, Wei Yuan tersentak. Lan Wangji menghelang nafas nya.
"Mereka akan kemari setelah kau beristirahat." Lan Wangji meninggalkan ruangan.Para dayang saling menyenggol lengan satu sama lain. Memberi kode, apa dan bagaimana yang harus mereka lakukan.
"Pangeran.. apa anda ingin mandi?" Lou Qinyang bertanya dengan hati hati.
"Mengapa?" Wei Yuan
"Maaf?" Lou Qinyang tampak bingung."Mengapa ia bersikap seperti itu?!" Wei Yuan semakin menunduk dalam.
"Apa dia sengaja bersikap seperti itu agar aku salah paham! Dan mengharap kasih sayang nya?!" Wei Yuan mendongak dan melihat Lou Qinyang
"Mengapa dia begitu?!" Wei Yuan."Pangeran, Yang Mulia Pangeran tidak sedang bersandiwara. Ia sungguh sungguh khawatir dengan anda." Lou Qinyang mencoba menjelaskan nya dengan lembut.
"Tidak akan ada, satu ayah pun yang akan baik baik saja saat anak nya tergeletak tidak sadar kan diri di hadapan nya tetapi, ia tidak bisa melakukan apa apa." Lou Qinyang berlutut di depan Wei Yuan dan memegang kedua lutut nya."Selama Pangeran tidak sadarkan diri di ruangan Pohon Suci. Yang Mulia Pangeran, selalu menjaga anda. Ia bahkan tidak makan dan tidur dengan baik. Pandangan nya, hanya tertuju kepada anda." Lou Qinyang tersenyum lembut.
"Apakah anda membenci Yang Mulia Pangeran?" Lou Qinyang, Wei Yuan menggeleng.
"Tidak, aku tidak di izinkan untuk itu." Wei Yuan kembali menunduk."Mama.. mama tidak ingin aku membenci siapa pun." Wei Yuan
"Tetapi, anda kecewa.. benar?" Lou Qinyang, Wei Yuan kembali mengangguk.
"Tidak papa, tidak papa jika anda memiliki rasa kecewa. Tapi, saya mohon berikan satu kesempatan saja kepada Yang Mulia Pangeran. untuk membuktikan bahwa, Yang Mulia Pangeran sungguh menyayangi anda dan Yang Mulia Putri Wei." Lou Qinyang
"Aku tidak akan kecewa lagi?" Wei Yuan
"Saya berjanji, anda tidak akan kecewa." Lou Qinyang"Baiklah.. mungkin satu kesempatan lagi." Putus Wei Yuan.
"Pilihan yang sangat baik, terimakasih Pangeran." Lou Qinyang kembali berdiri dengan tegap."Siapkan air untuk Pangeran mandi." Perintah nya kepada tiga pelayan lain nya.
"Baik!" Ketiga nya segera melakukan tugas nya.
"Apa anda ingin makan sesuatu?" Lou Qinyang
"Untuk saat ini tidak, aku hanya ingin mandi." Wei Yuan.
"Sesuai ke inginan anda." Lou Qinyang membungkuk sopan..+.
"Sesuai dugaan, sungai ini telah di racun." Song Zichen, dalam mode penyamaran nya. Tengah mengawasi sebuah sungai. Sungai itu tampak di jaga oleh beberapa orang dengan topeng misteri.
"Tapi, siapa mereka. Mereka semua terlihat asing." Song Zichen
"Lagi lagi harus mengawasi tempat kumuh ini! Mau sampai kapan kita melakukan ini?!" He Xuan membanting sebuah apel di tangan nya ke tanah.
"Lakukan saja apa yang di perintahkan, mengapa kau banyak bicara." Shi Qingxuan kembali berdiri dengan benar setelah menyelesaikan 'perkerjaannya' memasang kembali racun baru.
"Sudah 13 tahun kita melakukan hal ini! Apa yang sedang di cari oleh nya!" He Xuan
"Pria itu sudah tidak ada di Istana Kaisar, mungkin saja sudah mati. Tsk! Buang buang waktu saja!" He Xuan"Apa pun yang di cari oleh Yang Mulia Pangeran ke 2, kau tidak perlu terlalu banyak tau." Shi Qingxuan
"Humph! Ya, kau adalah bawahan kesayangan nya. Telinga mu pasti panas mendengar ocehan ku." He Xuan merotasikan kedua bola matanya."Kalian, sudah mendapatkan kabar dari Ling Wen?" Seorang pria lain nya muncul.
"Perempuan itu? Tidak, belum ada balasan surat dari nya." He Xuan
"Aneh... Biasanya ia tidak akan terlambat mengirim surat." Yin Yu
"Firasat ku buruk tentang ini." Shi Qingxuan"Tunggu selama beberapa hari lagi, jika masih tidak ada kabar. Segera sampaikan kepada Yang Mulia Pangeran." Yin Yu, kedua nya mengangguk. Mereka pun segera pergi dengan menunggangi kuda masing masing.
Tepat setelah tiga pria itu pergi, Song Zichen menyerang diam diam dan melumpuhkan penjaga yang tersisa.
Ia pun menyisir area sungai, mencari barang bukti yang mungkin bisa berguna, sampai ia menemukan sebuah botol obat misteri. Saat ia melihat bagian belakang botol itu, matanya membulat kaget.
"Mereka dan botol ini sudah cukup sebagai barang bukti." Song Zichen
.+.
"Wei Yuan! Kau sudah baik baik saja?" Lan JingYi tampak khawatir, ia tampak duduk di tepi ranjang Wei Yuan. Bersama dengan Lan Sizhui.
"Aku tidak papa, hanya tertidur saja." Wei Yuan
"Hanya?! Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu. 3 hari kau di sana tanpa ada yang bisa melakukan apa pun." Lan JingYi menunduk sedih."Aku sungguh baik, aku mendapat banyak bantuan dari Pohon Suci. Dan aku tau kini apa yang harus aku lakukan." Wei Yuan menepuk halus pundak Lan JingYi.
"Bantuan seperti apa?" Lan Sizhui"Wei Yuan, bagaimana kondisi mu?" Lan Qinghe Jun bersama dengan seluruh anggota keluarga inti, berkumpul di kamar Wei Yuan.
"Saya tidak papa. Seperti yang anda lihat. Dan saya akan langsung kepokok inti pembicaraan. Selain keluarga inti, siapa yang memiliki Token Giok Pohon Suci?" Wei Yuan.
"Apa? Tentu saja tidak ada. Hanya Huan, ayah, Wangji dan paman Lan yang memiliki nya." Jiang Wanyi
"Apa yang terjadi dengan Pohon Suci?" Lan Qinghe Jun
"Seseorang meracuni nya, dan racun itu sangat mirip dengan racun yang saya temukan di wilayah isolasi." Wei Yuan."Apa?!" Semua orang tampak kaget. Orang yang paling terkejut adalah Lan Qiren.
"Apakah ahli obat dan racun sudah di hubungi?" Wei Yuan
"Malam ini mereka akan datang." Lan Wangji
"Baik, malam ini semua akan di mulai." Wei Yuan tampak menatap lurus kedepan..+.
"Saya Wen Qing, memberi hormat kepada Kaisar." Seorang tabib wanita dengan pakaian tertutup dengan jubah yang menutupi seluruh tubuh sampai kepalanya. Tampak membungkuk sopan kepada Lan Qinghe Jun
"Cucu bungsu ku ingin bertemu dengan mu." Lan Qinghe Jun
"Cucu bungsu?" Wen Qing tampak bingung."Senang bertemu dengan anda, nona Wen Qing. Ahli obat dan racun dari keluarga Wen. Saya, Wei Yuan." Wei Yuan memasuki aula. Wen Qing tampak tersentak, ia segera menoleh. Ia melihat, seorang anak berusia 13 tahun yang mirip dengan seseorang yang ia kenal.
"Maksud saya mengundang anda ada...?!" Wei Yuan sangat terkejut saat tiba tiba Wen Qing memeluk nya.
"Kau selamat, kau hidup. Syukurlah.." suara Wen Qing tampak lihir, dan memeluk Wei Yuan lebih erat."N-nona Wen?" Bingung Yuan.
"Kau pasti tidak mengenal ku, aku salah satu teman ibu mu. Juga dokter pribadi nya tanpa sepengetahuan siapa pun. Sebelum ia di usir... Saat itu.. kau.. masih berusia satu minggu di dalam rahim nya." Wen QingWei Yuan sedikit menunduk, lalu ia tersenyum dan kembali melihat Wen Qing.
"Aku senang, aku senang ternyata mama di kelilingi oleh orang yang baik. Nona Wen, terimakasih banyak." Wei Yuan. Wen Qing yang semula sedikit melonggarkan pelukannya. Kembali mengerat kan pelukan nya.
" Pangeran, anda tidak perlu khawatir. Aku dan keluargaku ada di pihak anda. Dan, kali ini saya akan membersihkan nama baik Putri Wei." Wen Qing
"Terimakasih, aku sangat menghargai nya." Wei Yuan tersenyum lebar.TBC !!
KAMU SEDANG MEMBACA
Memiliki Tahta Kembali
Fantasy"Yuan'Er, ingatlah kau adalah jantung dari pohon Suci. Jagalah kemampuan mu sampai pohon Suci memanggil mu." Wei Wu Xian "Kau adalah cucu dari Kaisar Lan, ayah mu adalah Lan Wangji." Wei wuxian "Jika ia adalah ayah ku, mengapa aku harus tinggal di...