Irene mendapati Lisa yang tertidur pulas di atas kasurnya.Ingin membangunkannya,tapi Irene tidak tega melihat wajah kelelahan putrinya itu
Baru saja Irene ingin membiarkan Lisa tidur,anak itu tiba-tiba saja bangun dari kasur
"Wae?"tanya Irene bingung,saat melihat Lisa sibuk mencari ponselnya
"Jam berapa sekarang?"tanya Lisa cemas
"Ada apa?,kenapa cemas sekali"melihat tingkah Lisa yang aneh,Irene jadinya khawatir
"Aku ada persentasi Mom,aku pasti terlambat ini"Lisa berucap dan berlari mengambil handuk kimononya
"Persentasi?,bukankah itu sudah di lakukan tadi pagi?,apa ada jadwal kuliah di jam delapan malam?"gumam Irene dengan wajah kebingungan
"Lili berangkat dulu Mom,maaf tidak sempat sarapan!"Lisa mencium wajah Irene
Irene hanya menganggukan kepala,tanpa berniat mencegah Lisa,karena Irene ingin mengerjai putrinya itu
"Eonni,mau kemana putrimu,buru-buru sekali"ujar Seulgi menuju meja makan
Irene tertawa"sebentar lagi dia akan pulang kemari,kau akan mendengar rengekannya setelah ini"
"Wae Eonnie?,apa maksudnya"ucap Seulgi bingung,tapi Irene hanya memberinya kekehan
"MOMMY!"teriak Lisa,sambil berjalan dengan menghentak-entakan kakinya
Irene tertawa"wae?,apa persentasi sudah selesai sayang?"Lisa menahan tangisnya
"Hah,Jinjja!"Lisa menangis.Dan Irene hanya menertawakan putrinya itu
"Mengapa tidak mengatakan jika ini sudah jam delapan malam?,pantas saja di luar gelap.Jinjja,aku sangat kesal sekarang"ujar Lisa yang masih menangis
"Ya itu salah Lili sendiri,makanya sayang, kalau sudah sore jangan tidur lagi.Kan sampai kelupaan,kalau ini sudah malam"ujar Irene lalu melanjutkan tawanya
"Jangan tertawa,dasar Mommy durhaka"mendengar ucapannya.Seulgi yang sedang meminum airpun,tanpa sengaja menyemburkannya
Sedangkan Irene yang tertawa,langsung menghentikan tawanya
"Mwo?,ulangin,Mommy tidak dengar tadi!"Lisa menelan kasar liurnya.
"Mati aku,sepertinya aku sudah salah berucap!"batin Lisa
"An-aniyo"Lisa di buat panik,karena Irene memberikannya senyuman,yang bagi Lisa,itu adalah senyuman kematian
"Ulangi sayang,Mommy tidak mendengarnya tadi"Lisa menggelengkan kepalanya,sambil memasang wajah sedihnya
"Ampun Mommy,jangan marah ya,karena seharusnya Lili yang marah sekarang,bukan Mommy"Lisa memeluk Irene erat
Seulgi yang menyaksikannya,di buat geleng-geleng melihat tingkah ibu dan anak itu
Irene tersenyum gemas,melihat tingkah Lisa"arraseo,kajja kita makan"Lisa menganggukan kepalanya semangat
🦄
Keduanya sedang duduk di living room,sembari menonton drama,Lisa memeluk Irene dari belakang,keduanyaa menoton sambil berbaring di sofa
Asik mentonton,keduanya di kejutkan dengan kedatangan Jennie sambil menangis
"Jennie-ah,wae geurae?"tanya Irene cemas
"Eonnie,dia penipu,pria itu penipu,dia tidak mencintaiku ternyata"ucap Jennie sambil menangis
"Perasaan aku belum bergerak,tapi kenapa sudah ketahuan saja?,tapi baguslah.Ck,si brengsek cap kuda itu,berani sekali membuat Aunty ku menangis seperti ini?,tunggu saja,akan ku buat kau menderita!"batin Lisa