persyaratan

2K 312 33
                                    

Dentumana musik yang amat keras,dan juga lampu warna warni yang menyinari ruangan itu.Di dalam tempat tersebut, ada banyak sekali pria maupun wanita,dan salah satunya ia Lisa.

"Lisa,sini!"panggil seorang pria,dengan suara besarnya,membuat Lisa langsung menoleh ke arahnya

"Mengapa memilih tempat seperti ini Bami-ah"ujar Lisa malas

"Di sini lebih aman.Kau tunggulah sebentar,karna anak-anak yang lain akan sampai"ujar Bambam pada Lisa,yang menatapnya malas

Lisa sangat malas untuk datang ke tepat yang identik dengan minuman-minuman keras itu.

"Nah,itu mereka"teman-teman Lisa telah berada di sala satu club yang terkenal di Seoul Korea Selatan tersebut.

"Mengapa kau memilih tempat ini,aku malas sekali"gerutu Dahyun,lalu di angguki Jinny

"Iyaa,kenapa tidak di tempat-tempat makan,atau di tempat biasa saja sih,aku ingin muntah mencium bau alkohol di sini"gerutu Jinny dengan menatap Bambam tajam

"Haiss,kalian ini,sekali-kali kita harus mencari tempat baru,hanya untuk sekedar merilekskan pikiran.Ayolah,lagi pula kita tidak akan minum,kalian tau,aku mendapat informasi,jika salah satu pengedar narkoba yang kita incar,sering berada di sini.Maka dari itu ,aku mengajak kalian bertemu!"ujar Bambam sambil memakan kacang yang tadi sempat ia beli

Mendengar ucapan Bambam,Lisa mulai memperhatikan gelegat orang-orang yang berada di dalam bar itu

Saat matanya tidak sengaja mencari,ternyata Lisa melihat seorang pria yang dia kenali,sedang menghisap ganja.Lisa terkekeh"ckck,pria seperti mu,sangat tidak cocok untuk di jadikan suami"batin Lisa sambil tertawa melihat pria itu

"Lisa,kajja,aku menemukan tempat si bandar narkobanya!"ajak Bambam,lalu Lisa,Dahyun,Jinny,dan Ten,langsung mengikuti Bambam,yang berjalan di depan,untuk menuntun mereka

"Dia ada di dalam Lisa-ah,tapi Lisa....apa kau yakin untuk menangkapnya,apa sebaiknya kita laporkan pada polisi saja dan biarkan mereka yang mengurus?!"ucap Bambam takut

"Ck,bodoh.Jika polisi ikut campur,maka kita juga akan tamat Bami-ah!"ujar Lisa datar sambil menatap mereka

Setelah itu,Lisa langsung menendang pintu.Saat terbuka,Lisa menatap pria yang saat ini,tengah duduk bersama wanita-wanita panggilan,lalu beberapa anak buahnya juga yang tengah bersama para wanita-wanita itu

"Siapa kau?"tanya pria itu,sambil menghembuskan asap yang keluar dari mulutnya

"Tidak perlu tau aku siapa,yang pasti aku di utus Tuhan,untuk menghentikan hama menjijikan sepertimu yang mengotori bumi"ujar Lisa santai,sambil berjalan mendekati pria itu

"Mwo?,hama menjijikan?,wahhh,aku suka dengan panggilan itu"ucapnya sambil terkekeh,Lisa tersenyum dengan menunjukan deretan gigi rapinya

"Berhentilah mengedar narkoba,lebih baik berkerja samalah denganku"ucap Lisa,sambil mengangkat kakinya,dan dia letakan di atas meja,lalu di silangkannya

"Apa keuntungan untukku,jika aku bekerja sama dengan mu?"tanyanya,sambil.menatap Lisa dalam

"Keuntunganmu,kau akan selalu aman,dan tidak akan ada yang dapat menjatuhkanmu,karna bosmu adalah aku'Kwon Lalisa Manoban' "mendengar nama itu,sang pria langsung membulatkan matanya

"Mw..mwo Lalisa Manoban?, mafia yang baru-baru ini membunuh penatua Song"ucapnya takut

Lisa menganggukan kepalanya"ternyata namaku sudah tersebar di kalangan kalian.Baguslah,aku tidak perlu bersusah payah untuk menyombongkan diriku!"ucap Lisa dengan senyum tipisnya,tapi di balik senyum itu,ada banyak arti

"Jadi,apa kau mau menuruti tawaranku?,atau bagaimana?"dia terdiam sejenak

"Baiklah,setelah ini,aku akan berhenti mengedarakan narkoba"ucapnya tegas

"Bagus,tapi yang aku inginkan bukan hanya itu,aku ingin kau berhenti membantu Song Minho" Dia membulatkan matanya

"Tap..tapi mana mungkin?,aku sudah mengabdi lama pada keluarganya"ujarnya sedikit takut,saat Lisa menatapnya lekat

"Jika kau ingin aman,maka ikuti saja perkataanku tuan Park!"ujar Lisa sambil tersenyum manis

Melihat senyum itu,jantungnya berdetag takaruan,karna merasakan takut.Nafasnya tercetak,dia bingung sekarang

"Baiklah,aku akan mendengarkan semua perkataanmu,mulai sekarang,aku akan mengabdi hanya padamu"ucapnya dengan lantang

"Baguslah,kalau begini kau aman,ya sudah aku harus pulang.Sangat tidak nyaman berada di sini,apalagi mencium bau alkohol,hah,padahal kalian harus tau,minum susu itu lebih baik,dan menyehatkan!"ujar Lisa sambil terkekeh,lalu keluar dari ruangan yang baginya sangat tidak nyaman untuk dia tempati

"Minum susu Mommy lebih baik, lebih sehat dan bergizi !!"gumamnya saat sempat merasakan minum beralkohol di dalam tadi

"Kita pulang sekarang!"ajak Lisa pada keempat orang yang sejak tadi menguping di luar

"Hah,nde,kajja!"keempatnya mulai melangkahkan kaki mengikuti Lisa.Sebelum keluar,Lisa menatap pria yang awal tadi sempat ia lihat,lalu tersenyum penuh arti ke arahnya

🦄

"Lili pulang!"teriak Lisa saat memasuki mansion Kwon

"Jangan suka berteriak,kedua adikmu sedang tidur"ucap Irene,sambil mencubit bibir Lisa

"Ahh,Mommy sakit"desah Lisa kesakitan,karna cubitan yang di berikan Irene

"Mian sayang,Mommy kelepasan"ucap Irene sambil tersenyum manis ke arah Lisa,yang menatapnya cemberut

"Mommy,susu!"ucap Lisa lalu memeluk Irene dari belakang

"Sabar,Mommy masih mengerjakan pekerjaan kantor,by"ucap Irene sambil mendudukan tubuhnya di atas sofa ruang keluarga

"Hahh,Lili tidak mau tau,Lili mau susu Mommy!"ucap Lisa sambil menghentakan kakinya di lantai

"Iyaa sabar sebentar kenapa sih"ucap Irene sambil menatap Lisa malas

"Hah tidak mau,Lili mau sekarang,kalau Mommy tidak mau,Lili minta pada Aunty Seulgi atau tidak pada Aunty Jisoo saja,mereka berdua pasti mau jika Lili minta"ucap Lisa lalu meninggalkan Irene

Mendengarnya,Irene langsung berlari mendekati Lisa,dan menariknya ke kamar,lalu ia mengunci pintu kamar itu

"Kemarilah anak manja Mommy,Baby harus tidur siangkan,ayo sini minum nutrisimu!"Lisa yang melihat itu,tersenyum pada Irene

"Kalau dari tadi Mommy memberikannya,semuanya pasti aman"ujar Lisa lalu mulai menyusu pada Irene.Melihat itu,Irene mengbuanng nafasnya lemah

Saat mencium bau pada rambut Lisa,Irene merasa sangat tidak asing pada bau tersebut"Lili?"panggil Irene pelan

"Lili dari mana tadi?"tanya Irene memastikan

"Hahh,itu Mom,Bambam,pria yang waktu itu Mommy introgasi,dia mabuk di salah satu club,dan aku yang harus menjemputnya,karna di sini dia tidak punya kenalan yang dekat"ujar Lisa penuh keyakinan,membuat Irene tersenyum

"Baguslah,Mommy senang karna kau jujur.Setelah ini,bersihkan dirimu,tubuhmu sangat bau alkohol,Mommy tidak menyukainya!"ucap Irene membuat Lisa menganggukan kepalanya

"Nde Mommy!"ucap Lisa,lalu kembali meminum nutrisinya














Note

Gua balik,gimana suka?,lanjut?

Family Kwon [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang