Family Kwon [S2]

The old grudge

Lisa tertidur pulas dalam dekapan hangat,yang Irene berikan.Setelah pertengkaran kecil di dalam mobil,Lisa menangisi Jinny.Dia begitu menyayangi sahabatnya,baik Dahyun sekalipun

Lisa tidak mau jika keduanya sampai terluka.Jika sampai terluka,Lisa akan sangat menyalahkan dirinya sendiri.Apalagi insiden yang terjadi hari ini,tentu saja Lisa merasa amat bersalah

"Apa benar jika Minho yang melakukan ini?,tapi kenapa?"bantin Irene.Irene sama sekali tidak menyangka dengan apa yang Lisa katakan

"Apa Minho benar-benar seberbahaya itu?,membayangkannya aku menjadi takut padanya,sudah cukup Suho yang membuat ku trauma!"Irene merinding,karena membayangkan kejadian dulu,di mana Suho hampir melecehkannya

Engggg

Lenguh Lisa dan langsung membuat Irene menepuk-nepuk punggungnya

"Mommy"suara serak milik putrinya,membuat Irene menghela nafas lemah

"Karna menangis,suaranya sampai serak begini"

"Jangan marah-marah,suasana hati Lili sedang tidak baik saat ini"Irene mengangguk pasrah

"Jinny?"

"Daddy sudah mengantarnya ke rumah Dahyun.Dia meminta untuk jangan membawanya pulang,dia takut jika sampai keluarganya tau"Lisa meremas baju Irene.Irene tau akan itu,tetapi ia hanya bisa mengelus punggung Lisa

"Lalu pria sialan itu?"Irene ingin marah,karena Lisa mengeluarkan umpatan di depannya.Irene tidak menyukai itu,tetapi suasana saat ini sedang tidak baik,dia tidak mau jika Lisa sampai marah-marah tidak jelas seperti di mobil tadi

"Di kantor polisi mungkin,Mommy juga tidak tau.Daddy mu hanya mengatakan bahwa dia sudah mengurusnya"Lisa mengangguk mengerti

"Arraseo.hm,Mommy"panggil Lisa sambil memainkan baju Irene

"Wae?,mau uyyu?"Lisa mengangguk kecil.Irene tersenyum gemas melihat wajah polos Lisa.Ia lebih menyukai wajah Lisa sekarang,di bandingkan tadi

Wajah putrinya saat marah,membuat Irene benar-benar merutuki dirinya sendiri,karena mewariskan wajah itu pada Lisa.Dia baru sadar,apa saudari-saudarinya merasakan seperti yang ia rasakan,saat ia memarahi mereka?,Irene merasa ia mendapat karma,dan itu ia dapatkan dari sang anak

"Mommy,Lili minta maaf,Lili benar-benar tidak bermaksud memarahi Mommy di mobil tadi.Lili hanya masih emosi saja,mianhae,jangan mengutuk Lili ya"lirih Lisa

"Mommy sebenarnya masih marah.Kenapa Lili tidak mengontrolnya,bahkan ini sudah yang kedua kalinya.Mommy takut,jika nanti Lili malah memukul Mommy"Lisa membulatkan matanya

"Tentu saja tidak,Mommy jangan berpikir seperti itu"Lisa memeluk Irene erat

"Bagaimana Mommy tidak berpikir begitu,lihat saja tadi kejadian di mobil,Lili bahkan berteriak,dan membentak Mommy"

"Maaf"mata Lisa berkaca-kaca.Dia juga marah dengan dirinya sendiri.Dia tidak tau mengapa dia tidak dapat mengontrol emosinya

"Sudah, tidak usah menangis,semua sudah terjadikan.Mulai sekarang jadikan sebagai pelajaran"Lisa hanya mengangguk.Irene menghapus air mata putrinya itu

"Sudah Mommy maafkan,Baby tidak perlu khawatir,Mommy tetap akan memberi Baby Uyyu"candaan Irene,membuat Lisa tertawa

🦄

"Sudah sadar?"ucap seseorang,saat melihat sandranya telah sadar

"Di-di mana aku?,bukankah aku di bawah ke kantor polisi?"orang yang memakai topeng tersebut,hanya tertawa kecil