bab 11 : hamil🔞

934 2 0
                                    

Oke lanjut jangan lupa follow, klo ada typo komen belum di revisi soalnya
.
.
.
.
.
.

Saat hari menjelang pagi tiba tiba raska terbangun karena mendengarkan suara mual mual dari istrinya. Ia pun segera menuju kamar mandi

"Sayang kamu kenapa?"

"Gak tau perutku terasa mual banget"

"M-mungkin kamu hamil?" Raska yang segera bergegas untuk membeli 10 tespack untuk istri bocinya. Saat caca mendapati raska yang membeli begitu banyak tespack ia pung tertawa kecil.

"Sayang kalau cek tespack itu hanya perlu dua atau satu kamu malah beli sepuluh" ujar caca yang tertawa melihat tingkah konyol suaminya.

Caca pun segera masukke kamar mandi untuk mengecek apakah ia benar benar hamil. Raska yang menunggu caca di depan pintu dengan berharap agar usahanya membuahkan hasil.

Saat caca keluar ia pun langsung melompat ke gendongan raska dan memperlihatka hasil tespack. Raska yang melihat istrinya yang positif hamil ia langsung mencipok caca. Caca yanv terkejut sontak tersipu malu karena raska tiba tibab mencipoknya.

Raska langsung menggendong istrinya ke kamar.

"Tuan putri anda ngidam apa?" Caca yang melihat suaminya bertingkah seperti itu ia pun tertawa kecil sambil menyebutkan bahwa ia ngidam roti sobek milik raska.

"Dih ku kira rujak buah ternyata roti sobek" raska langsung membuka bajunya dan membiarkan istrinya untuk memenggang roti sobeknya sambil menonton televisi di kamar.

Tangan caca yang nakal mulai meraba raba daerah sensitif milik raska sehingga merpati itu bangun. Namun raska seketika menjadi bad mood karena istrinya hamil jadi raska tidak bisa melakukan aktifitas tersebut kepada caca

Caca yang kasihan melihat raska "sini aku oral saja gak baik kalau gan di keluarkan"

Caca mulai berlutut di bawah kaki raska dan mengusap paha suaminya perlahan, tangannya mulai meraba raba bagian intim raska, lalu mulai membuka resleting milik suaminya itu secara perlahan. Terlihat sekali gairah caca mulai memuncak tajam.

Raska merasakan geli di daerah intinnya saat caca mualau menggenggam benda itu dan menggerakannya naik turun. Sedangkan tangan lainnya, tetap fokus menggerayangi paha suaminya itu.

"S-sayang geli..." raska merasakan tubuhnya mulai terasa panas, napasnya mulai tersenggal senggal dan tidak bisa lagi fokus ke arah televisi yang menyala.

Caca semakin nakal, tangannya mempercepat gerakan di benda keras dan tegak itu. Tak lama kemudian, caca mulai mengulum penis dan menggerakan di mulutnya naik turun sampai raska tersentak dan melijang ke sandaran sofa.

Raska mengikat rambut caca dengan tangannya sembari terus mendesah perlahan."ahhh..."

Caca masih merasa gerakannya kurang, caca mempercepat gerakan mulutnya walaupun sesekali menjilat sekitar kepala penis milik raska. "Mphh...mulutku..p-penuh"

Raska mulai merasakan gejolak yang sangat kuat, jantunganya mulai berdetak dengan kuat. Dia mulai mencondongkan badahnya ke arah caca yang masih melakukan oral. Tangannya yang kekar mulai meraih pipi caca dan mulai mengusapnya dengan perlahan. "Enak ouhh...percepat lagi sayangkuu"

Caca mempercepat lagi gerakan mulutnya,hingga dadanya ikut naik turun sesuai ritme yang ia lakukan. Raska menggit bibirnya saat tidak sengaja melihat tubuh atas caca yang mulai terbuka. Hasratnya ingin melakukan hal intim semakin memuncak.

Penisnya mulai berdenyut, kemungkinan akan mengalami ledakan. "Ahhh, m-mau keluarrr...!!"

Caca tersenyum sembari tetap melakukan aktivitasnya, hingga suatu waktu ledakan sperma mulai memuncak. Mulutnya dipenuhi oleh cairan itu sampai merembes keluar dan mengalir di lehernya.

Raska pun tertidur di dekapan istrinya. Dan caca yang masih saja memegang roti sobeknya.
.
.
.
.
Lanjut kapan kapan kalau ramee oke

MY NAUGHTY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang