bab 8: kejadian di kantor

511 3 0
                                    

Lanjut nih mumpung mood, klo ada typo komen ya belum di revisi
.
.
.
.
.
Setalah selesai sholat subuh caca yang kurang tidur tertidur di kamarnya. Sehingga raska menyiapkan barang barangnya sendiri untuk berangkat bekerja.

Saat hari menjelang siang caca tiba tiba terbangun dan baru menyadari bahwa ia tertidur sehabis sholat subuh. Caca yang terlambat bangun segera menyiapkan bekal untuk raska yang berangkat berkerja tanpa bersarapan. Ia pun bergegas beeangkat ke kantor raska untuk mengatarkan bekal

Sesampainya disana caca disambut oleh resepsionis "nyonya silakan saya antarkan ke ruangan pak raska" tibalah di ruangan raska "nyonya sepertinya pak raska sedang ada tamu nyonya nyonya tunggu di sini dulu ya" caca pun menunggu.

Caca telah menunggu sekitar 2 jam dari ia berangkat namun tamu tersebut tidak kunjung keluar. Caca yang sudah tidak sabar caca pun dengan lancang langsung membuka pintu ruangan raska. Seketika caca membatu dan menjatuhkan bekalnya di depan pintu karena melihat hal yang ia paling takutkan.

"Sayanggg!!!!" Caca berteriak karena melihat raska yang sedang berciuman dengan sekertarisnya yang bernama naya. Caca dengan amarah yang membara langsung menampar naya dengan sekuat tenaga "plak...".

Caca yang kecewa dengan sikap suaminya ia pun berkata "apa yang kamu lakukan? Kalau begini sikap kamu kita cerai saya" raska yang mendengar ancaman tersebut langsung menyuruh sekertarisnya untuk keluar. Raska pun menangis sambil memeluk istrinya dan memohon agar ia tidak bercerai dengan caca.

Caca yang berfikir sejenak dan memberi kesempatak kedua kalinya untuk raska karena tidak sepenuhnya salah raska kerana sekertaris ganjen nya itu yang terus menggoda raska.

"Udah jangan menangis" ujar caca sambil menyeka air mata raska. Ia memutar kursi raska sehingga menghadapnya caca mendekatkan mukanya kemuka raska sehingga nafas hangat raska terasa. Ia pun menarik dasi suaminya lalu mencipoknya deng kondisi di depan pintu sedang ramai karena kejadian tadi.

Raska pun tersipu malu sehingga pipinya memerah dan salting.

Caca setelah meninggalkan tanda di leher raska lalu ia pergi pulang "sayang jangan di ulangi lagi ya, yasudah aku pulang" caca pun pulang

Namun tanpa di sadari raska tidak semudah itu untuk menjauh dari naya karena naya terus menggodanya. Ia pun masih melanjutkan hubungannya dengan naya dibelakang istrinya.
.
.
.
.
Lanjut komen

MY NAUGHTY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang