11. Jadian?

200 6 0
                                    

Di saat inti Omorfos dan ughtea manis sedang mencari keberadaan Bella tiba-tiba ponsel milik ardan berbunyi.

Drrtt

Drrtt

"Halo, dan"

"Kenapa?"

"Lo ada dimana?"

"Gue masih di sekolah

"Cepetan ke rumah sakit, adek elo kecelakaan"

"Lo nggak bercanda kan

"Gue lagi nggak bercanda"

"Shitt!!, Rumah sakit mana"

"Rumah sakit harapan"

"Oke thanks infonya"

Setelah panggilan terputus Ardan langsung berlari ke arah parkiran bahkan dia lupa ngasih tau sahabatnya jika Bella sedang berada di rumah sakit.

"Lo mau kemana?" tanya Gilang yang menyusul Ardan.

"Gue mau ke rumah sakit" jawab ardan.

"Siapa yang sakit?" tanya James.

"Bangsat, kalau mau ikut sama gue nggak usah banyak bacot deh" ucap Ardan kesal.

"Lin ayo iku sama gue" ucap Ardan dan langsung menarik pergelangan syelin lembut bahkan langsung mendudukkan syelin di atas motornya.

"Ikut" ucap ryan singkat dan padat.

Mereka pun mengikuti Ardan dari belakang, bahkan mereka baru melihat ardan semarah ini.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit mereka pun langsung mengikuti Ardan yang terlihat sangat khawatir.

Setelah sampai di depan pintu kamar VVIP Ardan pun langsung membukanya dengan terburu-buru.

Brak

"Astaghfirullah" ucap seseorang yang ada di dalam kamar tersebut.

"Mih bagaimana keadaan Bella?" tanya Ardan kepada sang mamih.

Deg

Semua orang membeku saat mendengar perkataan Ardan apalagi saat melihat Bella yang terbaring dengan lemah dengan kepala yang di perban.

"Bella nggak papa kok nak, cuma kata dokter, Bella harus di rawat beberapa hari" jawab mamih Lana.

"Ini kepala adek kenapa, mih?" tanya Ardan.

"Kepalanya kebentur makanya harus di perban" jawab mamih Lana.

Kenzo perlahan-lahan mendekat ke arah Bella terbaring, sedangkan yang lainnya sudah keluar dan ingin memberikan waktu buat mereka berdua.

Setelah duduk di samping Bella, Kenzo pun langsung menggenggam tangan Bella untuk pertama kalinya.

"Hai" sapa Kenzo.

"Kenapa kamu sangat ceroboh sih?"

"Ayo bangun aku ingin kasih tau kamu sesuatu"

Karena merasa terusik Bella pun perlahan-lahan membuka matanya, saat matanya terbuka yang pertama dia lihat adalah orang yang sangat dia cintai.

Bella langsung memalingkan wajahnya saat mengingat kembali apa yang terjadi di sekolah.

"Sudah bangun, hmmm?" tanya Kenzo lembut.

"Abang ngapain ada disini?" bukannya menjawab Bella malah balik bertanya.

"Mau jengukin orang yang Abang cintai" jawab Kenzo.

"Abang mending keluar deh, Bella mau istirahat" usir Bella secara halus.

"Bell liat Abang" panggil Kenzo sambil menarik dagu Bella agar mau melihatnya.

Cewek Polos Ratu Omorfos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang