(●'▽'●)ゝ

209 15 0
                                    

3 bulan kemudian ~

Arka dan bintang berada di kantin kampus setelah mereka menyelesaikan ujian semester mereka.

" ngomong-ngomong persiapan pernikahan kita sudah 70% tapi semua nya mama atria yang urus", ujar bintang tak enak hati

" ya kan kamu tahu sendiri, mama kalau udah punya mau kerasnya kayak apa. Udah disuruh bedrest sama dokter biar ga kerja di kantor, malah sibuk sendiri mau nanganin pernikahan kita. padahal WO yang aku pilih udah yang paling profesional", arka mengelus rambut bintang

"Ka, kak bulan ikut bahagia ga ya dengan pernikahan kita? Ga tau kenapa aku jadi merasa bersalah", ujar bintang

" sayang, kita sudah pernah bahas ini", arka menarik tangan bintang dan mengecupnya

" Semua sudah berlalu dan kita hanya bisa mengirimkan doa yang terbaik untuk bulan. Jangan lagi-lagi kamu minta pembatalan rencana pernikahan kita", arka menghela nafas

ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

"Kak Orbit",  galaxy baru saja menjemput orbit di rumah nya untuk pergi berjalan-jalan di taman bermain

"Hai. Kamu gapapa keluar rumah sakit terus? Aku jadi ga enak kalau ganggu jam kerja kamu", ujar orbit

" Aku senang melakukannya. lagi pula aku punya cukup banyak asisten yang bisa menghandle pekerjaanku. permisi ya", galaxy menggendong orbit untuk duduk di bangku penumpang di sampingnya

Orbit mengelilingi mobil nya dan mulai masuk ke bangku pengemudi.

" sudah siap?", tanya galaxy yang di jawab anggukan oleh orbit

ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Arka dan Bintang masuk kedalam rumah namun tak mendapati orbit. Bintang berjalan kedapur dan membuatkan arka minum

"Sepertinya mama pergi dengan dokter galaxy", ujar bintang sembari berjalan ke ruang tamu

Bintang tertegun melihat Arka membuka kemeja dan mengangkat sedikit kaos nya, memperlihatkan bagian perut nya yang six pack.

" ini minumannya", bintang meletakkan gelas di atas meja

"makasih sayang", arka meminum minumannya yang terasa menyegarkan tenggorokan

" Gerah banget perasaan hari ini . Padahal mendung. ada yang pakai pawang hujan kali ya", ujar arka mengibas kemeja nya lagi

Arka melihat kearah bintang yang memandang nya tanpa berkedip. Arka tersenyum dan perlahan berjalan mendekati bintang.

"mau pegang?", arka menarik tangan bintang dan meletakkannya pada perutnya

" Eh", bintang baru akan menarik tangannya jika arka tak menahannya

Bintang pun  menghela nafas lalu meraba perut arka, meniknati betapa kerasnya tubuh calon suaminya itu.

"Aku juga mau punya otot kayak kamu", ujar bintang

" ta-tapi Aku suka kamu apa adanya", arka menahan desahan saat tangan bintang tak sengaja menyenggol keperkasaannya

Baru saja arka akan mundur, tiba-tiba Bintang berdiri dan menarik arka ke kamar nya.

ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Orbit dan Galaxy sudah berada di taman bermain dan menaiki arena-arena bermain yang sekiranya dapat orbit nikmati.

Seperti saat ini mereka memilih biang lala untuk di naiki.

"Kakak senang?", tanya galaxy melihat wajah cerah orbit

" Ya, terimakasih gala", ujar orbit

Galaxy tersenyum senang melihat orbit bisa kembali tersenyum.

Galaxy dan Orbit pun menikmati permainan lain hingga tak terasa malam pun datang. Galaxy mengajak Orbit ke suatu restoran yang cukup mewah setelahnya.

"Gala, saya belum mandi. Kamu kenapa bawa saya kesini", orbit cukup malu karena melihat pakaiannya yang non formal masuk ke restauran itu

" Santai saja ya kak. Restauran ini milik saya", ujar galaxy mengelus punggung orbit

( ͡°³ ͡°)

Galaxy dan Orbit duduk saling berhadapan dengan banyak hidangan tersaji ditengah mereka.

"Kak", panggil galaxy dengan jantung yang berdebar-debar

Orbit pun mengalihkan pandangannya ke galaxy

Galaxy merogoh kantung celana nya dan mengeluarkan kotak bludru hitam.

" mungkin ini waktu yang singkat untuk kak orbit, namun aku tak pernah ragu akan perasaanku. 20 Tahun aku menanti agar bisa berdekatan dengan kak orbit dan nyatanya selama penantian ini tak sedikitpun perasaanku berubah. Jadi, maukah kak orbit menikah denganku?", galaxy membuka kotak cincin dimana terdapat sebuah cincin emas di hiasi batu permata berwarna biru safir

"Gala", orbit menangis dan menganggukkan kepalanya

Galaxy berdiri dan menghampiri Orbit. memeluknya dan mengelus punggungnya.

" Terimakasih atas semua yang kamu lakukan buat aku. Maaf karena aku belum sempurna untuk kamu", bisik Orbit

"Justru aku yang berterimakasih karena kakak udah terima aku. Terimakasih kakak mau membuka hati untukku. aku akan buktikan kalau aku serius sama kakak", galaxy menangkup wajah orbit dan mencium bibir nya

hanya kecupan, galaxy tak ingin memaksa orbit melakukan hal lebih dari ini. Galaxy sangat menghargai orbit dan hal itu yang orbit suka dari seorang galaxy.

"Ya sudah, kita selesaikan makan malam kita. sudah terlalu malam", ujar galaxy kembali ke tempat duduknya

ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

Bintang melihat arka yang tertidur disampingnya. Bintang sebenarnya malu karena nampak seperti pria kurang belaian karena selalu yang lebih dulu berinisiatif melakukan blow job seperti ini, namun dalam fikiran bintang lebih baik dia yang melayani arka dari pada arka bermain dengan orang lain.

" Kamu kenapa?", tanya arka membuyarkan lamunan bintang

"Ka, kamu suka aku yang seperti apa? A-aku takut kamu mikir aku cowo gampangan", ujar bintang semakin pelan

" Hey, kamu tu ngomong apa? Kamu kenapa sih akhir-akhir ini suka mikir hal yang ga perlu kamu pikirin. Bintang ku sayang, aku cinta kamu. Cinta semua apapun yang kamu lakuin. Justru aku lebih suka kamu yang memulai lebih dulu, karena aku ga mau maksa kamu melakukan hal-hal yang mungkin kamu ga mau", arka mengecup bibir bintang

,★⌒ヽ(●^、^●)Kiss!

guyss... better di buat 1 Chapter 1 couple apa mau di barengin???

Bintang untuk arka | Second part of Find HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang