Sincere

196 14 3
                                    

Arkia duduk di balkon sambil mengelus perutnya yang masih rata.

"dek, jangan terlalu lama di luar. ayo masuk", atria datang membawa segelas susu khusus untuk arkia

" Iya ma", arkia bangkit dari kursi dan masuk kedalam kamar nya setelah menutup pintu

"mama ga usah repot-repot buatin arkia susu. arkia bisa buat sendiri. kasihan mama, nanti capek", ujar arkia sembari mengelus perut atria

" gapapa sayang, sekalian", atria mengelus punggung arkia

"ma", arkia memegang tangan atria

" Arkia minta maaf karena buat mama kecewa. A-arkia ga sengaja ma. A-arkia juga ga tau sama siapa arkia tidur malam itu", atria menarik arkia dalam pelukannya, mengusap punggung putra nya agar lebih tenang

"Pelan-pelan saja, oke. mama akan dengerin kamu", atria meyakinkan

" ja-jadi malam itu arkia bohong sama mama kalau ngerayain kemenangan tim basket di rumah wirya. temen-temen ngajak arkia buat ke club malam. Arkia mabuk dan yang arkia ingat hanya ada orang yang narik dan gendong arkia ke sebuah ruangan di club itu. A-arkia di paksa ma. maaf", arkia menangis sesenggukan di pelukan atria

Rasanya atria mau marah, tapi dia tahu bahwa marah bukanlah solusi terbaik untuk saat ini. Atria hanya bisa mengelus rambut arkia, mencoba menenangkannya

ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

"Pak Dio, kenalkan ini Mr Jimmy. Beliau adalah investor asal Singapore yang ingin mengajak anda untuk bekerja sama. Beliau sudah sangat fasih berbahasa karena ibu beliau adalah warga negara indonesia", ujar Hadi, sekretaris Dio

" Senang berkenalan dengan anda", ujar Dio memberikan jabatan tangannya yang di balas baik oleh Jimmy

"Semoga kerja sama kita dapat berjalan dengan baik", ujar Jimmy

Mereka pun makan malam bersama, membicarakan tentang pekerjaan dan juga hal-hal pribadi

" Istri anda tidak ikut?", tanya jimmy

" Kebetulan istri saya sedang hamil tua dan akhir-akhir ini kesehatannya menurun, jadi demi keamanan nya saya lebih memilih untuk membiarkannya istirahat", jelas dio

"Hamil?", kaget jimmy

jimmy tahu jika istri dio adalah laki-laki tapi untuk anak dia pikir mereka menggunakan ibu pengganti atau mengadopsi anak

" Ya. ah, kebetulan istri saya adalah salah satu dari beberapa pria istimewa. saya punya 3 anak, yang pertama usia nya 21 tahun, yang kedua 16 dan yang ketiga masih dalam kandungan", jelas dio dengan senyum 

"Oh begitu. saya dengar-dengar sebelumnya anda menetap di jogja, kenapa pindah? awalnya saya tertarik menginvestasikan uang saya di hotel anda yang ada di jogja, tapi sepertinya yang di jakarta boleh juga", pancing jimmy

" Itu, hanya ada sedikit masalah keluarga. kami juga sebenarnya sudah lama ingin tinggal di jakarta, mungkin ini saatnya", jelas dio

"lalu anda sendiri kenapa tidak mengajak istri?", tanya dio mengganti topik

" Saya belum menikah. beberapa kali menjalin hubungan, tapi belum ada yang cocok. saya sudah didesak ibu saya, tapi bagaimana lagi jika hati belum cocok", ujar jimmy

tring~~~

"maaf, sebentar", dio mengangkat panggilan ponsel nya sembari meninggalkan jimmy

drap drap drap

"Maaf, saya harus segera pulang. Lain kali mari kita bertemu lagi", dio menarik jas nya dan segera menghubungi hadi agar menjemputnya

Hampir 10 menit dio mencoba menghubungi sekretarisnya itu namun tak ada jawaban

Bintang untuk arka | Second part of Find HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang