Bintang untuk arka | Second part of Find Happiness

will you be mine?

arka merasa bintang menghindarinya. Sejak pagi bintang tak mau melihat wajah nya, bahkan ketika di ajak bicara justru bintang berlindung pada mamanya dengan mencari topik pembicaraan lain.

"arka", sapa seorang gadis cantik yang menjadi primadona di kampus nya, bulan

" hm", jawab arka singkat

"tugas pak iwan, kita bareng ya. yang lain sudah berdua semua. hanya kamu sama aku yang belum", ujar bulan

arka hanya mengangguk  meski sebenarnya tahu jika bulan sengaja tak menerima teman-teman yang lainnya, demi sekelompok dengan arka

(◍•ᴗ•◍)

Arka dan bulan berada di cafe, tempat bintang bekerja untuk mengerjakan tugas kuliah mereka.

"Arka, menurut kamu perkembangan bisnis di bidang e-commerce bagaimana?   Kalau aku sendiri menurutku sangat bagus manfaatnya bagi para customer. Customer bisa mendapatkan kebutuhannya tanpa repot-repot untuk pergi keluar rumah. Terlebih banyak pilihan harga, kualitas dan jenis juga yang beragam. hanya saja tingkat penipuan pada toko-toko yang tersedia masih belum melalui proses sortir, jadi sulit membedakan toko yang terpercaya dan juga penipu", ujar bulan dengan semangat

sedangkan arka memperhatikan bintang yang sedang bekerja melayani pembeli.

" Arka", bulan menepuk bahu arka

Arka pun mengalihkan pandangannya pada bulan.

"Bagaimana pendapatmu?", tanya bulan dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya

" Menurutku ~~~~~~~~", arka pun mulai memfokuskan diri untuk menyelesaikan tugas kuliahnya agar dapat mengawasi bintang

(◍•ᴗ•◍)

"jadi kamu udah pindah rumah?", tanya kevin

" Emm.. iya mas", jawab bintang setelah menyelesaikan cerita tentang pertemuannya dengan arka

"Semoga mereka bisa jadi keluarga yang baik untuk kamu ya", kevin mengusap rambut bintang

bintang mengangguk semangat

" mama atria baik banget. apalagi mama pinter banget masak. tadi pagi aku dibuatin kroket daging. Aku bersyukur bisa memiliki keluarga baru", bintang tersenyum bahagia

(◍•ᴗ•◍)

Seorang pria menatap foto sepasang bayi yang masih merah dengan sedih. 

"sudah hampir 20 tahun mama kehilangan kamu bintang. kamu dimana nak. mama bukan ibu yang baik, sampai membiarkan papa kamu membawa kamu pergi jauh dari mama"

pria itu memeluk selimut bayi di tangannya. dia merindukan bayi nya.

tok tok tok

"masuk", ujarnya

" ma, mama makan dulu ya. bulan tadi belikan chicken katsu untuk mama", ucap putrinya, bulan .

Bulan mendekat kearah mamanya, berjongkok didepan kursi roda sang mama

"Kita akan mencari bintang ma. Bulan juga ingin bertemu bintang. Suatu hari kita pasti akan bertemu dengannya", bulan memeluk sang mama yang menangis

" Dek, kakak ingin bertemu kamu. Kamu dimana", batin bulan

(◍•ᴗ•◍)

"Mama tinggal ya sayang. kalian akur-akur di rumah. kalau ada apa-apa hubungi mama. bintang pikirkan baik-baik yang mama bilang ya. untuk pekerjaan, mama harap bintang bisa berhenti karena mama mau bintang fokus kuliah dulu. tapi kembali lagi, semua keputusan bintang. mama ga mau atur bintang", atria memeluk bintang sebelum masuk kedalam mobil