permintaan terakhir

227 16 1
                                    

Bintang tertegun sembari menangis menatap batu nisan di hadapannya.

Bulan Maharani Putri Orbit
Lahir , 25 Desember 2032
Meninggal, 31 Oktober 2052

Kakak kembar nya baru saja dimakamkan, meninggalkannya dan sang mama.

" Kita baru saja berbaikan , tapi kenapa kamu tega ninggalin aku sama mama dengan cara seperti ini ", gumam bintang di dalam pelukan arka

-flashback-

Hujan turun sangat lebat saat bulan datang ke kafe tempat bintang bekerja.

"Bintang, kakak mau ngomong sama kamu", ujar bulan saat bintang datang ke meja nya untuk mengajak bintang bicara

" Maaf, ini masih jam kerja saya. Ada yang ingin anda pesan", ujar bintang

bulan pun menghela nafas dan memesan hot coffe latte.

Bulan memperhatikan bintang yang bekerja sembari mengerjakan tugas kuliah nya.

hingga saat Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, bintang pun mempersiapkan diri untuk pulang.

Bulan menata seluruh buku, laptop dan handphone dalam tasnya.

"Dek, kakak serius mau kita untuk selesaikan kesalah pahaman ini. Kakak ga mau kita sebagai saudara saling diem. Kasihan mama, dek", bulan memegang pergelangan tangan bintang

Mereka pun pergi ke tempat makan hotplate di salah satu tenan yang ada.

▼・ᴥ・▼

" Dek, kakak cuma mau kamu tahu bahwa perasaan kakak ke arka hanya sebatas kagum. Mungkin kamu berfikir bahwa kakak sejak dulu seperti ini. tapi kamu salah. Dulu kakak jelek, gemuk, cupu. Kakak dibully hampir satu angkatan. hmmm... suatu hari kakak bertemu super hiro. Kakak nyaris mati, kalau saja arka tak menolong kakak saat itu. tapi mungkin bahkan arka tak tahu hal itu", bulan menjeda ucapannya

"kakak mencoba merubah diri, mencoba untuk merawat badan dari perawatan sampai diet. itu demi orang yang bahkan saat itu kakak tak kenal. hingga kakak bertemu dengan arka lagi. Ya kamu pasti tahu betapa berkharisma nya arka. Pria kaya, pintar dalam segala bidang dan tentunya tampan. siapa yang bisa menolak kharismanya? ", ujar bulan lagi

" Tapi semua orang dikampus pun tahu, seorang arka sedang menunggu seseorang. Menjadikan hal itu sebagai alasan untuk menolak para gadis dan submissive yang menyatakan cinta ke dia"

"Kakak  minta maaf karena pernah suka sama arka. Tapi jujur kakak bahagia karena kamu bisa bahagia sama arka. Jadi tolong kita baikan ya", bulan menarik tangan bintang dan menepuknya

Bintang pun menganggukkan kepala

" Oh ya dek, kamu tau nggak sih. kemarin dokter galaxy kerumah anter mama pulang. ya ampun..", ujar bulan

Bintang dan bulan pun melanjutkan makan mereka diselangi perbincangan seputar orbit.

"Dek, kalau suatu saat kakak pergi jauh, tolong jaga mama ya. Kakak tau kamu akan segera menikah, tapi sering-sering nengokin mama ke rumah ya", ujar bulan tiba-tiba

" kakak bilang apa sih. emang kakak mau kemana? iya kak. Tapi aku bakal lihat situasi dulu. Kalau mama dan dokter galaxy sedang bersama, ga mungkin aku mampir kan. misi ", tawa bintang

Bintang untuk arka | Second part of Find HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang