johnny menatap buku diary jaehyun, ya memang sebut saja johnny ini si pembaca diary orang. untung aja engga dilemparin tomat, kayak squidward di spongebob ya.
"apa yang dia tulis kali ini" johnny bergumam, kemudian johnny membuka halaman pertama buku itu.
"sungguh menyakitkan, jika aku mengingatnya terus begini. padahal, ini sudah lewat dari bertahun-tahun. mas, jika memang aku ditakdirkan untukmu. kenapa? kenapa dunia tidak merestui kita? apakah aku terlalu kotor untukmu? apakah hanya karena aku seorang pria? mengapa dunia sangat kejam pada kita mas? aku juga ingin merasakan kebahagiaan itu bersamamu. tetapi, mengapa selalu saja ada rintangannya?"
jaehyun
johnny tersenyum, dan kembali membuka lembaran baru buku itu.
sakit sekali, mengapa rasanya sakit sekali? ketika aku mengingat dimana aku diperlakukan buruk oleh istrimu? saat itu, rasanya sakit sekali. aku benar-benar menghancurkan harga diriku untukmu. tapi, balasanmu sangatlah menyakitkan. maka dari itu, kepergian adalah balasan terbaik dariku untukmu mas.
jaehyun.
johnny meneteskan air matanya, dan dengan cepat johnny menghapus air matanya. johnny, melanjutkan membacanya.
saat ini, jeno sudah mulai tumbuh dewasa. suaranya sudah berubah, tubuhnya sudah besar seperti ayahnya. jeno anak yang tampan, maafkan mumma mu ini. karena, telah membuatmu sakit di usia mudamu. yang seharusnya bersama dengan papa mu, tapi mumma mu ini egois. karena hanya, memikirkan perasaan mumma saja jen. jika saja, mumma bertemu lagi dengan papa mu. mumma, ingin kembali lagi dengannya.
jaehyun
brak
(suara pintu terbuka kencang)"ummmh...k...kapten tu...eunhh...um..jangan..jangan masu--"
johnny mendengarkan ada sedikit keributan dibawah, johnny penasaran oleh karena itu johnny langsung turun dari kamar jaehyun.
"BISA LO JAUHKAN TANGAN DAN BIBIR KOTOR LU ITU DARI ISTRI GUE?" bentak johnny, sambil menarik tangan jaehyun.
"JO! lo apa-apaan sih!!" bentak jaehyun, yang berusaha melepaskan cengkraman tangan johnny yang masih mencengkram erat kaos pria yang mencium sang pujaan hatinya."johnny suh? mantan kekasihmu itu, jendral? bagaimana bisa dia ada disini?" tanya pria itu, dengan menyunggingkan senyuman kecut nya.
"john! lepasin tangan kamu.." ucap jaehyun, namun tak kunjung didengarkan oleh johnny. johnny masih dengan, tatapan tajam nya.
"wah...wah...beraninya anda menginjakkan kaki anda disini. setelah membuat jaehyun terluka? dengar, jaehyun telah dikeluarkan dari markas. karena dapat laporan, jika dia memiliki kekasih dari sesama gendernya. dan, itu karena ada lo kan? jadi jaehyun melakukan, yang seharusnya tidak jaehyun lakukan."
"kapten jeon, sudahlah. jangan dibahas lagi, itu membuatku kurang nyaman." ucap jaehyun, sambil menatap kapten jeon.
"ah, maaf membuatmu tidak nyaman." johnny menatap tajam, ke arah tangan captain jeon yang menyentuh tangan sang pujaan hatinya.
johnny menarik kasar tangan pria itu, dan menarik tubuh jaehyun ke dekapannya. jaehyun terkejut.
"jangan berani-beraninya lo sentuh tangan istri gue..!!" ucap johnny, johnny benar-benar kesal melihatnya. dan tentunya, dia cemburu.
"okelahh..okee..jendral jung, aku mengantarmu sampai disini saja. kurasa, aku akan meneduh di tempat lain saja." pria itu langsung menaruh belanjaan jaehyun di lantai, jaehyun tersenyum.
"terimakasih captain." ucap jaehyun, pintu pun tertutup. johnny mendorong tubuh jaehyun ke permukaan tembok. kedua tangannya mengukung tubuh jaehyun, tatapan nya sangat tajam menatap kedua mata sang pujaan hati.
"tidakkah kamu melihatku? apakah perasaanku kurang jelas, jae?. aku tidak ingin beperilaku kasar padamu. tapi kumohon, lihat aku."
jaehyun tertawa kecil, kemudian jaehyun mendorong tubuh johnny yang jaraknya sangat dekat dengan tubuhnya.
"kamu bertanya soal itu? lalu, saat kamu memutuskan untuk mengugurkan anakku, dan kamu meninggalkanku? apa itu pantas mas? apa kamu tidak melihatku? apa perasaanku kurang jelas terlihat olehmu?"
johnny terdiam, jaehyun berjalan pergi meninggalkan johnny disana yang masih menunduk dan melamun.
"apa ini? apa kamu mau pindah kesini tanpa sepertujuanku? dan ah, sejak kapan? sejak kapan kita sah menjadi suami istri? bukannya sekak dulu, omongan mu itu hanyalah omong kosong? kamu hanya mengajakku, tapi tidak dengan nyatanya mas. dan, jangan lupa soal ibumu yang membenciku." ucap jaehyun, yaa jaehyun melihat tas johnny yang tersimpan di kamarnya.
jaehyun keluar dari kamarnya, dan berjalan menghampiri johnny yang masih diam di tempatnya.
"mas? kamu tidak bisa seenaknya"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Spill or take off :After break up | JOHNJAE🔞
Romance"jae, kasih aku kesempatan sekali lagi. kumohon, aku memang lelaki brengsek. tapi, aku bersumpah, ingin memperbaikinya." "maaf, aku sudah bertunangan dengan yang lain." "you're liar" Kisah, tentang perjuangan Johnny yang berusaha mendapatkan lagi ha...