Mungkin nanti reda

4 1 0
                                    

Sehat raga, namun batin tak sentosa, berusaha kuat, terlihat gagal dalam kesendirian, tangis kepedihan menghantui aliran saraf di otakmu, semoga lekas sembuh bagi mereka yang rela bekerja hanya demi keluarga, begitupun kepada kedua orangtua. Jangan menilai seseorang dari tulisannya yang rapih, bahkan mereka bisa dibilang lebih teliti di bidang lainnya, yang rapih pun sama. Tidak usah mencoba-coba untuk memperbandingkan seorang anak yang terlihat tidak mampu melakukannya, dirimu masih saja harus melibatkan padanya untuk melihat temannya yang lebih terlihat mengampu beberapa kebisaan. Sudah, yang ada engkaulah yang mengajari kemauan apa yang mereka inginkan, bukan malah membandingkan mereka dengan yang tidak mempunyai ciri khas sama dengan dirinya. 'Aku itu bisa! Kalau kamu itu menyemangati ku!' Dukung terus, jangan coba patahkan mimpinya! Semoga bisa diakhiri dengan tangis bahagia, itu yang mereka inginkan.

Sebuah perasaan, yang harus ditulis.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang