2. Masih hidup

1.1K 92 0
                                    

Note : jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan asli idol.














Happy reading









Wilza dan teman temannya sudah sampai di gerbang sekolah dan membunyikan klakson motornya

Brum Brum

Tin Tin

Suara klakson motor dan geberan motor dari wilza dan teman teman membuat atensi semua anggota osis dan murid murid lain yang ada di situ beralih kepada mereka

Wilza melihat kakaknya yang sedang melihatnya juga, dia menaikkan ke atas kaca helm nya dan wilza mengedipkan sebelah mata nya ke sang kakak

Kakaknya yang melihat wilza pun hanya geleng geleng kepala, dia kembali meng cek tas para murid baru

Sedangkan wilza dan teman temannya sudah memarkirkan motornya di parkiran

"hah anjing bening bening banget cok" ucap yezha tak mengedipkan mata nya

"hadeuh hadeuh gue jaga mata ajalah, hatiku hanya untuk mba natalia" ceplos ryuza membuat wilza menoleh ke arahnya

"huh?, lo masih suka kakak gw?" tanya wilza sambil menunjuk Lia yang terlihat fokus mengecek tas

"siapa yang ga suka sama kakak lu sih wil, ryuza yang cewenya banyak aja langsung diputusin pas lihat kakak lu" celetuk kayden dengan memeluk bahu kembarannya yang hanya daritadi diam

"haduh malah asik ngobrol, ayo deh ke kakak kakak itu" ucap hazel sambil menunjuk kakak kakak osis yang sedang memeriksa tas para murid baru

"tapi bentar, rokok kalian udah aman kan di jok motor?" tanya hazel pelan, mereka pun hanya mengangguk

"yaudah deh ayo" ucap hazel kemudian merangkul tangan kembarannya

mereka berjalan ke kakak kakak osis yang sedang memeriksa tas para murid baru

"halo kakak kakak sekalian"ucap ryuza kayden barengan

"h-hazel"ucap salah satu murid laki laki

"jaydez?"jawab hazel sambil menatap datar wajah jaydez

wilza yang melihat itu langsung menarik mundur temannya

"pergi areno, jangan berani berani lo deket deket temen gua atau lo besok gabisa merasakan nikmat dunia lagi"ucap wilza dingin sambil menunjuk wajah jaydez dengan jari tengah nya

seakan trauma, jaydez menganggukkan kepala nya cepat kemudian berbalik kemudian pamit pergi

itu tak luput dari pandangan lia dkk, mereka melihat wilza dkk dengan bertanya², sedangkan yang di perhatikan hanya diam

"jangan lihatin gua terus, karina evelyn ardenata itu cek tas gua"ucap wilza sambil memperhatikan name tag di jas almamater karina

"oh iya sorry sorry"jawab karina kemudian kembali mengecek tas wilza, begitupun teman temannya karin

"ini sudah"ucap karina dengan senyum manisnya kemudian dia mengembalikan tas wilza yang habis dia periksa

Handsome LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang