Handsome Leader

7. Tattoo dan Mochi

Happy Reading~~

malam hari di rumah sandralen family, biasanya ruang keluarga akan ramai tetapi sekarang tidak

di ruang tamu hanya ada natalia yang menonton drakor kesukaannya di tv

Tentu saja drama korea itu diperani oleh sepupu nya, Taehyunga Farzex Maxence

ahh tetapi taehyunga di publik tidak memakai marga maxence, hanya Taehyunga Farzex

ok balik ke cerita

natalia fokus menonton hingga suara sang adik mengalihkan atensi nya

KAKAKKKK

"heh jangan teriak teriak"ucap natalia yang melihat adeknya di tangga

wilza tersenyum kemudian berlari menuju kakaknya

"ADEK JANGAN LARI LAR-"teriakan lia terpotong ketika melihat adeknya tersandung lalu jatuh ke bawah

"ADEKKK"teriak natalia menggema membuat wilza diam diam tersenyum miring, natalia langsung berdiri menuju adeknya

"ciss, aku gapapa"ucap wilza langsung berdiri, hal itu membuat natalia melongo

astagfirullah kok iso kebal, woah bener bener ajaib ya pantes aja dia sendiri ajaib-batin lia kaget

"kamu itu ya dek bikin kakak khawatir aja yah, nah ini mau kemana lagi. ngapain ga pake lift sih"marah lia kepada wilza

"anu lagi males pake lift, zee mau pergi ke luar kak oiya zee juga udah telpon ryuza, zee suruh dia kesini"

"astaga adekk, udah kamu di rumah aja"

"please kak, nanti ade bawain mochi deh"mohon wilza kepada natalia

"hufttt, yaudah nitip tapi traktir eemmm kaya biasanya aja"final lia memberi izin wilza pergi, wilza memberi pose hormat sebelum berpamitan keluar

wilza menuju garasi pribadinya tempat veron berada, tetapi kali ini dia tidak membawa veron

ia membawa motor berwarna putih, wilza menamainya light

"yahh light, akhirnya aku akan membawa mu pergi, pasti kamu telah menungguku lama kan?"wilza ngomong sendiri, ia membuka kain hitam yang menutupi light kemudian menggantungkannya di tempat gantungan

ia juga meng elap elap light yang ada sedikit debu

setelah selesai, wilza menaiki light kemudian menyalakannya

brmm brmmm

suara geberan terdengar, setelah selesai wilza menancapkan gas nya dan pergi dari garasi

ia sudah sampai di depan gerbang, tapi ia memberhentikan motornya dan menepuk

"PAK ALDRE PAK RENOLD TUTUP GARASI NYA YAA, ZEE PERGI DULU JAGAIN KAK LIA NANTI JUGA RYUZA KESINI"tak lupa memberi pamitan kepada satpam yang berjaga

"SIAP NONA MUDA"teriak kedua satpam yang berjaga di situ, yap mereka pak aldre dan pak renold

wilza melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata, ia berencana ke tempat tatto

sekitar 10 menit mengendarai motornya, wilza sampai di suatu ruko yang bertuliskan Shouyan Tattoo

wilza menemukan tempat tatto tersebut dari jeano, kata jeano shouyan ini langganan nya dia

"ini kah? kata jeano sih ini"wilza memarkirkan light di tempat parkir yang ada, ia kemudian berjalan masuk ke arah tempat tersebut

kring kring