Handsome Leader

15. Marahan

Happy Reading

Warning!!!

Jangan samakan tokoh di dalam cerita dengan real life, karena ini hanya haluan author
Sorry for Typo.

Thank You!

BRAKK

wilza terlonjak kaget ketika kekasihnya membanting pintu kamarnya, wilza menghela nafas

tok tok tok

wilza terus saja mengetuk pintu, pikirnya karina akan membukakan pintu tetapi nihil tidak ada jawaban dari dalam

"huft, nasib nasib untung punya ini"wilza mengeluarkan sesuatu dari dalam saku nya

beruntungnya ia memiliki 'benda' itu, ia berhasil membuka pintu kamarnya dengan mudah

wilza tersenyum senang, ia melihat kekasihnya yang terlihat tidur dengan mengunakan hngg pakaian yang cukup seksi?

wilza smirk, ia menutup pintu kamarnya dengan pelan kemudian berjalan ke suatu ruangan rahasia di sebelah kiri kamar wilza

disitu tidak ada pintu ataupun jendela justru terdapat sebuah tombol yang menyerupai tembok, hanya wilza dan rose yang mengetahui nya

pintu itu menggeser ke samping, di dalam terdapat sebuah ruangan yang didominasi warna hitam dan di tengah ruangan itu terdapat water pool mini.

(ilustrasi)

wilza berjalan ke arah tangga untuk naik ke ruangan di atas

tap
tap
tap

terdengar bunyi sneakers wilza di ruangan yang sunyi tersebut

ketika sudah di anak tangga terakhir, wilza melepas baju dan topinya

wilza sekarang, memakai celana jeans dan tank top berwarna hitam dengan rambut yang di kuncir satu

terlihat luka sayatan di sana, dan terdapat sedikit luka gores akibat pertarungannya tempo hari

wilza berjalan ke arah sebuah ruangan, dengan sebuah smirk

kriek

bunyi pintu terbuka, menampakkan ruangan seperti ruangan penyimpanan barang yang sangat amat berharga

wilza berjalan ke salah satu almari, disitu terdapat sebuah mading yang bertuliskan SToys

lagi lagi wilza tersenyum smirk, ia berjalan ke arah lemari sebelah yang bertuliskan Amazing