LUCID DREAM

26 3 0
                                    

Malam yang panjang dengan sagara yang masih berkondisi kritis, ia bermimpi yang cukup panjang hingga membuatnya bingung karena mimpi tersebut bukan mimpi yang seperti biasanya

Mimpi terus berlanjut hingga pagi hari sagara bangun dari tidurnya dan ia sedikit bingung ketika dia sadar dirinya berada di ranjang kamar di rumah nya sendiri''

''Bukannya gw masih di rumah sakit ya? Apa gw udah sembuh'' tanya sagara yang berbicara sendiri

Lalu leo datang membuka pintunya untuk membangunkan sagara

''Bangun atau gw seret lo cil'' ujar leo

''Paan, gw udh bangun dari tadi'' balas sagara

Tanpa basa basi sagara bangkit dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi

Setelah 2 menit ia sarapan dengan kakaknya lalu pergi ke sekolah

Sampainya disekolah sagara menemui alettha untuk menongkrong seperti biasa

''Nathan kemana, biasanya dia paling pertama dateng duluan'' tanya sagara

''Lo masa gatau gar? Nathan Udah ga ada, dia korban tawuran anak STM di persimpangan ke arah gunung'' balas alettha

Sontak kaget sagara mendengarnya lalu sedikit terdiam karena kabar yang diberikan oleh alettha

''Lo bercanda kan tha'' ujarnya

''Kagak gar, gw beneran. Gw tau lo kangen sampe ga percaya sama kejadian ini'' ucap alettha

Sagara pun berusaha tenang dan menenangkan situasi

''Gw mau selidiki tempat kejadian lagi, gw pengen nemu pelakunya'' ucap sagara

''Gw ngelarang lo gar, disana biasanya tempat tongkrongan Keenan sama yang lainnya'' ujar Alettha

''Gw ga peduli dan gw pengen kesana, sendirian''

''Stop ngelarang gw, gw bisa jaga diri gw sendiri'' kata sagara

''....'' alettha sangat khawatir jika sagara terluka dan terjadi apa apa seperti kronologi nathan abimanyu

Hari berlalu cukup lama dan malam pun datang, sagara dari  rumahnya langsung menancap gas nya menuju persimpangan ke arah gunung

Sampainya sana ia memarkirkan motornya dan menyelidiki bekas jalanan yang penuh darah

''Lettha bilang kejadiannya 1 bulan lalu tapi kenapa darahnya masih kelihatan jelas, gw agak ga yakin kalau yang di omongin Lettha tentang nathan itu udah ga ada''

''Sedikit ada gejala aneh disini, kalau memang lettha bilang udah 1 bulan lalu tapi bekasnya kenapa masih terlihat jelas''

''Lettha juga bilang kalau gw ga dibolehin kesini karena keenan dan yang lainnya biasanya nongkrong disini tapi ga ada orang disini''

Setelah menyelidiki ia menemukan sebuah kalung dengan simbol kupu kupu dan sagara sedikit curiga karena alettha juga memiliki kalung tersebut lalu ia mengambil kalung itu dan menatapi nya

Tidak lama sagara memikirkan hal aneh yang berkaitan dengan kejadian tersebut dengan melihat kalung itu

Pikiran tersebut:

Nathan berusaha menghentikan tawuran tersebut dengan sendirinya

Alettha melihat dari belakang dan berbicara di alat suara

''Incar nathan sekarang'' ucap alettha

''Baik'' balas keenan yang mulai menyuruh anak buahnya untuk memukul nathan

SAGARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang