Gadis remaja yang kini berjalan seorang diri ,mengitari segi pantai yang berdesiran ombak ,menatap langit yang begitu tenang baginya
Senyuman terukir di wajah cantiknya ,remaja yang baru saja beranjak 19 tahun
Dengan rambut cokelat yang terurai berantakan karena hempasan angin yang mengipasi wajah cantik Felicia
"andai papa ada disini ,mungkin semuanya bakalan baik baik saja " gumam Felicia
Mata cokelat nya kini tersorot dengan cahaya senja ,menikmati semilir angin disore hari yang mulai terbenam
Clingg
Felicia merogoh sakunya ,meraih benda pipih miliknya ,dengan menghela nafas panjang
Ternyata pikiran Felicia benar ,pasti saudara lelakinya yang mengirim Felicia pesan untuk segera pulang ,ntah sejak kapan Felicia mematikan ponselnya sehingga pesan yang dikirim oleh saudara lelakinya kini menumpuk
Bang Ken:
PP
P
P
P
P
P
Woy botol yakul ,pulang ,dicari sama bunda
Gua jmput , sharelock, dh mau malem kluyuran , gaguna jdi adek ,udah beban mlah makin beban ,dasar
"Ck" decak Felicia ,yang mulai kesal dengan pesan Kenzo ,saudara kandung Felicia
Me :
Gausah dijemput ,gua bisa
Pulang sendiri . Lagian
Gua bawa motor ,klau lu jmput
Motor gua gmna ?Bang Ken :
Pulang larut malam
Gua kasih hukuman !
Mntng² bunda d luar kota
Lu kluyuran ,jdi beban gua bngetKlau lu bukan adek kndung gua
Dah gua usir lu dari rumahFelicia anjing
Bocah seukuran yakul banyak tingkah
Hati hati bawa motor ,mati
Gua gamau tanggung jawabBadjingan
Felicia hanya menyimak tanpa membalas pesan Kenzo ,sangat malas untuk berdebat dengan saudara laki lakinya
Felicia mematikan ponsel nya ,dan menaruh kembali kedalam saku jaketnya,
"Enak aja ngatur ngatur gua ,kek segala nya harus ikut aturan , berlebihan" guman Felicia
10 menit berlalu ,Felicia kini beranjak dari duduknya, karena matahari sudah tenggelam membawa sinar jingga yang sunyi nan indah
Felicia mengikat kembali rambutnya untuk mengendarai motor balapnya yang berada di parkiran seberang jalan
Tak butuh waktu lama Felicia telah sampai ,dan memakai helm ,Felicia mulai memainkan gas ,dan bersiap siap untuk menjalankan rutinitas,yaitu balapan di area jalanan yang malam untuk meredakan stres yang ia rasakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumantala
Teen FictionPada ujungnya mereka adalah sebuah kisah yang dipaksa oleh semesta harus berhenti ,kisah yang dikirim takdir untuk saling berbagi rasa dan menjadikan satu sama lain semestanya , takdir semesta memang suka berulah !. Terkadang semesta suka memberikan...