15.requited love

14 6 0
                                    

"Jihan kita suruh kamu istirahat dulu ,kenapa kamu maksa berangkat kerja"ujar tuan Li sedikit khawatir dengan putrinya.

"Iya sayang,kamu istirahat dulu aja" sela nyonya Li

"Mah,pah aku udah gapapa,lagian kerjaan ku sangat banyak" sahutnya sambil memasukkan roti kedalam mulutnya.

"Ya udah nanti dikantor kalo kamu merasa nggak enak badan ,terus kenapa-kenapa bilang ke papah"

Li Jihan mengangguk.

****

"Li Jihan" panggil Ling Duan menghampiri Jihan yang sudah ada dimeja kerjanya.

"Hai kak"

"Kemarin kakak nggak tau kalo kam...

"Aku gapapa ko kak"Jihan memotong kalimatnya kemudian tersenyum.

"Kak Ling tau dari mana?"

"Xinxin"

"Sejak kapan mereka akrab" ujarnya dalam hati ,tpi nggak perduli.

"Sini biar kakak bantu"

"Ng-nggak usah aku bisa kerjakan semua kak,kakak urus kerjaan kakak aja "

"Hmm oke,kalo Kamu butuh bantuan panggil aku ya" ujarnya kemudian kembali ke meja kerjanya.

Jihan mengangguk sambil tersenyum tipis.

Breaking news

Desain proyek new you grup plagiarisme dari perusahaan Hwang grup

Label Produk baru  new you adalah plagiarisme

Perusahaan Hwang grup menuntut new you grup atas tindakan plagiarisme nya.

Hwang grup menuntut new you grup ke jalur hukum atas tindakannya.

Semua berita-berita dengan cepat tersebar dimedia sosial.

"Xiao siapkan rapat sekarang" titah Liu te sambil memakai jasnya.

Liu te memasuki ruangan rapat
Dan semua orang pun sudah berkumpul diruang rapat perusahaan new you.

"Presdir kalo kaya gini new you akan rugi besar"

"Benar,kita akan kehilangan saham dengan jumlah besar"

"Kalian tenang dulu,tidak perlu memikirkan hal lain"

"Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Masalah ini biar saya yang atasi,kalian tetap fokus kerja saja".

"Sekali lagi saya himbau kalian semua tetap fokus dalam perkerjaan masing-masing."

*****

"Liu te,papah yakin kamu bisa mengatasi masalah ini" ujar tuan gu yang baru saja datang ke perusahaan new you.

Liu te hanya diam sambil berpikir.

"Papah serahkan sama kamu,pasti kamu bisa melawan Hwang grup" imbuh tuan gu sambil menepuk-nepuk pelan  pundak putranya.

"Pah aku pamit dulu" Liu te langsung keluar ruangannya tanpa memperdulikan papahnya.

Xiao hendak mengikuti langkah kaki laki-laki bertubuh tinggi itu"xiao kamu nggak perlu ikut" ujar Liu te

Xiao pun terdiam menundukan kepalanya.

Liu te berjalan menuju mobilnya yang terparkir.

Pesan chat
Hwang ran

*Ayo ketemu  sekarang dibelakang taman melati.!

Liu te menaikkan kecepatan  laju mobilnya.

****

I You And DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang