19.terlanjur kecewa.

12 6 0
                                    

   Happy reading

"Jihan kamu istirahat dulu aja" ujar tuan Li

"Pah aku udah sembuh,lagian aku Bosen Dirumah" entengnya sambil menyantap roti .

Nyonya Li yang ada disampingnya menyentuh dahi anak gadisnya"badanmu masih sedikit panas,nggak usah masuk istirahat dulu"

"Mah,panas dikit doang mah nggak ngaruh,lagian aku udah sembuh kalian nggak perlu khawatir"

Kedua ortunya menghela napas pasrah.

****

Bei Airin keluar dari apotek, kemudian pergi kembali melajukan mobilnya.

"Cepet ikuti dia" ujar orang suruhan Hwang Ran yang mengikuti mobil bei airin

Bei airin sampai dirumah sakit ,dia menunggu diarea belakang rumah sakit.

Tak lama seorang dokter pun datang menghampiri nya.
"Nona bei"panggil dokter tersebut.

Bei Airin tersenyum"ini bonus untuk anda" ujarnya sambil menyodorkan amplop coklat  berisi uang.

"Terimakasih nona bei" ujar dokter itu kemudian tersenyum.

"Ingat jangan sampai rahasia ini bocor" ujar bei Airin

"Andai tenang saja nona,semuanya bakal aman" ujar dokter itu sambil tersenyum.

Bei Airin tersenyum" kalo gituh saya permisi"

*****

"Jihan" panggil Ling Duan  menghampiri nya

"Kak Ling" sahutnya sambil tersenyum

"Gimana keadaan kamu"

"Aku gapapa ,udah sembuh" sahutnya kemudian tersenyum.

Ling Duan menyentuh dari gadis perambut panjang itu, kemudian terdiam menatap khawatir."kalo ada apa-apa bilang sama aku" ujarnya

Li Jihan hanya mengangguk.
Sosok Ling Duan seperti kakak laki-laki bagi Li Jihan.

"Sepulang kerja ,mau ke festival nggak"?

"Boleh"sahutnya tersenyum,Li Jihan selalu menyembunyikan isi hatinya didepan orang-orang ,dia selalu berusaha baik-baik aja.

"Oke nanti kakak tunggu didepan"

Gadis itu pun menganggukan kepalanya.

*****

"Tuan Hwang coba liat ini" ujar orang suruhan nya

Hwang ran melihat Vidio hasil rekaman tersembunyi orang suruhannya.

"sebenernya apa yang sedang mereka rencanakan" ujarnya

"Cari dokter itu cari tau apa yang mereka rencanakan" titahnya

"Baik tuan"

Hwang pergi keluar dari ruangan
"Ayo ke Flowers rain"ujar pada asistennya

Asisten nya pun mengangguk menurut perintah dari Hwang ran.

*****

"Nona Li ,ada surat untuk anda" ujar salah satu karyawan sambil memberikan kepada Jihan.

"Dari siapa?"

"Saya tidak tau nona,dia hanya menyampaikan itu kemudian langsung pergi"

"Oh, makasih ya"

Karyawan itu pun mengangguk kemudian pergi.

Jihan langsung membuka amplop yang berisi surat didalamnya.

I You And DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang