𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 [On Going]

1.bertemu

Halo guys!!

Sebelum baca jangan lupa vote ya 👌
.
.
.

.
.

******

"Walau kita hanya berpapasan sekian detik , tapi lo udah bikin hati gue yakin lo adalah orang yang akan membuat gue tertawa selama nya" Gala.

******

"Auhhhh...... Sstttttt" rintihan seorang cewek dengan memakai seragam SMA selutut sambil memegang tumpukan buku, yang tengah memegang kepala nya karna terbentur dengan handphone seorang cowok yang ada di hadapannya.

Ya! Dia adalah Anastasya Wulandara atau sering di panggil Caca, cewek yang di kenal polos, dan bertubuh mungil, lucu, seperti bocil.

"Apaansi! Lo sengaja nabrak gue? " sentak seorang laki-laki bertubuh tinggi, berkulit putih dengan mata menyorot tajam pada gadis yang menabrak nya.

Ya! Dia adalah Gala Sanjaya Baskara, seorang leader lioners, dan dikenal sebagai murid yang pintar, jangan berfikir bahwa seorang leader berandalan itu tidak pintar, justru ia sering dipuji karna prestasi nya, walau pun dirinya tidak ingin di puji, tapi gala memiliki sisi buruk nya yaitu mudah tersulut emosi apalagi jika ada laki-laki yang berani mengusiknya maka ia tak segan-segan untuk menghajar nya sampai babak belur.

Untung yang menabrak nya adalah seorang cewek polos nan lucu, jadi gala tidak menghajarnya karna ia masih bisa menghargai seorang cewek .

Cewek cantik nan lucu bertubuh mungil ,dengan rambut tergerai sebahu, bibir yang merah alami dan hidung mancung, itu adalah Anastasya Wulandara yang sering di panggil Caca, orang-orang sangat gemas dengan perilakunya yang seperti bocah tk Yang tidak tahu apa- apa .

"M-maaf, caca gak sengaja" cicit Caca dengan mata berkaca-kaca menahan tangis yang hampir tumpah karna kepalanya yang sakit, sebenarnya caca bisa saja menangis detik itu juga namun karna dirinyalah yang salah maka ia lebih baik menahan rasa sakitnya.

Ya bagaimana tidak sakit? Gadis itu menabrak Handphone yang tengah di pegang gala, saking kerasnya handphone gala langsung terpental jatuh ke lantai.

"Lucu banget kaya bocil! , arrrggghhh, kenapa jantung gue gini sih? " batin Gala dengan senyuman tipis yang hampir tidak terlihat.

Sementara Caca hanya menunduk ketakutan karna takut cowok itu semakin marah.

Di sisi lain Gala memperhatikan wajah Caca dengan penuh kagum karna kecantikannya dan mencoba memikirkan cara untuk lebih dekat dengan caca.

"Lo harus tanggung jawab! " ucap Gala dengan nada sedikit tegas dan mencoba menahan kedutan di bibirnya karena melihat kelucuan seorang caca ketika sedang di marahi.