9.Masa lalu yang menjadi misteri

106 62 10
                                    

Hai gengs.....

Sesuai janjiku aku up setiap hari minggu ya🥰
Jadi karna aku udah tepatin janjikuuu

Kalian jangan lupa vote sebelum membaca☑

______________________________

"Kadang aku membenci waktu. Waktu
Yang terus berjalan membuat ku terlindas dengan masalalu
Yang selalu menjadi misteri, walau
Waktu itulah sebagai jawabannya. "

______________________________

_happy reading_

Pukul 5 sore, Gala menepati janjinya untuk mempertemukan Caca dan orang tuanya. Sore yang ditemani senja sebagai ciri khas nya. Angin semilir membuat hawa yang khas. Keindahan yang hanya ada pada waktu itu. Keindahan menemani aktivitas yang akan Gala lakukan sore ini.

Perjalanan yang dihiasi berbagai keraguan. Apakah orang tuanya akan menerima Caca? Karna Gala dulu bertekad untuk menjadikan gadis di masa lalu nya sebagai kekasihnya. Meskipun sampai sekarang gadis yang ada dimasa lalu Gala tidak kunjung ia temukan.

******

"Sayang jadi kan sore ini kamu kerumah Gala? " tanya Risa kepada putri satu-satunya. Caca.

Caca menoleh lalu memberikan senyuman tipis diwajah cantiknya. "Jadi dong mah, oh iya Caca bawa apa ya? Kerumah Gala. Masa aku gak bawa apa apa, nanti dibilang gak modal, " cerocos Caca. Risa hanya menggeleng kan kepalanya. Heran sekaligus takjub. Bisa-bisanya gadisnya berfikir dewasa dari biasanya.

"Yaudah nanti mama bikinin kue. Kamu mau bantu gak? " ide Risa yang langsung diberi anggukan semangat oleh Caca. "Mau dong! " ucapnya.

Lalu keduanya sepakat untuk membuat kue waktu itu juga. Risa mempersiapkan bahan-bahan dan Caca mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan. Keduanya sangat ber antusias, sampai-sampai Risa sengaja cuti dan tidak pergi ke butik nya hanya untuk membantu Caca bersiap-siap. Ia tahu bahwa Caca mungkin akan butuh bantuannya.

10 menit berlalu. Kue yang mereka buat akhirnya sudah jadi. "Ternyata capek juga ya bikin kue"keluh Caca. " kamu baru bikin kue aja udah keluh kesah apalagi kalau mama suruh kamu nyuci piring selusin, pasti kamu langsung tepar. "Ledek Risa lalu diberi Cengiran Caca yang menunjukkan deretan gigi putihnya.

Tak lama kemudian....

Suara nyaring yang berasal dari luar rumah Caca, berhasil membuat keduanya diam. Ternyata itu adalah suara klakson mobil milik Gala. Yap! Pria itu sampai.

"Sore calon istriku" ucap Gala tanpa aba-aba, dan tanpa mengucap salam ia langsung nyelonong masuk kedalam rumah Caca.

Risa hanya menggeleng dibarengi senyuman tipis. Ternyata calon mantu nya yang satu ini sangat random, pikirnya.

"Selamat sore juga, " bukan Caca yang menjawab namun Risa lah yang menjawab. Sementara gadis itu hanya tersenyum malu perihal Gala menyebutnya 'calon istriku'. Ah! Dirinya sangat malu!!

"Kenapa hm? Gak usah malu kali. Lagian emang bener kan? Lo itu calon istri gue selama-lamanya." ucap Gala dengan menekankan kata 'istriku'. Ia tahu bahwa gadisnya sedang menahan malu.

"Yaudah Gala tunggu dulu disini. Caca mau ganti baju dulu, soalnya baju yang ini kotor abis bikin kue sama mama" jelas Caca. Tiba-tiba saat ia hendak pergi kedalam kamarnya, pergelangan tangannya dicekal Gala."gue ikut! " celetuk Gala.

"H-hah?! " ucap Caca kaget. Bisa-bisanya Gala ingin masuk ke dalam kamarnya. Ia takut Gala akan melakukan sesuatu yang diluar nurul.

"Tenang aja cil! Gue gak akan ngapa-ngapain lo kok, " bisik Gala kepada Caca. Astaga apa yang dipikirkan oleh Caca sampai-sampai ia harus berfikir panjang untuk mengizinkan Gala masuk kedalam kamarnya. Harusnya Caca santai-santai saja, karna kan sebelumnya ia pernah menginap di apartemen milik Gala. Pikir Gala.

𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang