Dia dan Dewanya

♡luffy~_04

Selamat membuaca guys~😘

Nika sekarang sudah berada diatas kapal, membawa luffy keruang kesehatan untuk diperiksa chopper.
Sebenarnya nika bisa menyembuhkan luffy dengan kekuatannya tapi dulu luffy pernah berkata.......

flashback on

"Nika" luffy kecil

"Hm?" Nika

"Jika aku terluka, jangan sembuhkan aku dengan kekuatanmu" luffy kecil

"Kenapa?" Nika

"Aku ingin diobati seperti orang biasanya, diobati oleh seorang dokter yang hebat dikapalku nanti" luffy kecil

"Aku percaya bahwa dokter dikapalku akan bisa menyembuhkanku dengan kemampuannya" luffy kecil

"Tapi aku khawatir padamu, bagaimana?" Nika

"Mm....kalau begitu jika kondisiku benar benar parah dan dokterku tidak bisa mengatasinya, maka nika boleh melakukannya shishishi" luffy kecil

"Oke kalau begitu keinginanmu" nika

"Terima kasih nika~" luffy kecil

flashback off

Nika keluar dari ruangan kesehatan, dia berjalan menuju tumpukan bola meriam, dia mengambil satu bola meriam tersebut.
Semua orang hanya diam memperhatikan apa yang akan nika lakukan, nika kemudian menatap pulau yang mulai tak terlihat, lalu dengan kuat nika melempar bola meriam itu kearah pulau, dan..........

BUMM!!!!!!!!!!

WUSHHH!!!!!

Pulau itu meledak dalam satu serangan bola meriam?
getarannya sampai terasa kekapal, seluruh kru terkejut dengan apa yang barusan nika lakukan, kini pulau itu sudah hancur lebur tak tersisa, mereka bahkan sudah tidak dapat mengingat letak pulau itu berada.
Cuaca masih sama, kilat putih dilangit mendung, lautan bergejolak, angin sepoy sepoy yang rasanya bikin masuk angin, semua orang menggigil kedinginan, tidak dengan nika.
Suasana hati nika sedang buruk sekarang dan itulah alasan dari cuaca yang tidak stabil sejak tadi.

'Menakutkan' batin usop sembunyi dibalik frangky

Nika kemudian duduk diatas pagar pembatas kapal,memandang lautan luas didepannya.
Semua orang masih menghawatirkan kondisi luffy yang masih dirawat chopper.

Wusssh~

Angin berhembus pelan membelai wajah dan rambut nika, langit mengeluarkan kilatan berwarna warni dan lautan juga mengeluarkan cahaya berwarna warni, seolah olah alam sedang menghibur sang dewa yang tengah bersedih.
Semua kru terkejut serta terkagum kagum melihat fenomena itu, tapi mereka tetap diam tidak ada yang bersuara sedikitpun.
Mereka berfikir jika luffy melihatnya, luffy pasti akan senang dan kagum juga seperti mereka.

"Terima kasih sudah menghiburku" gumam nika

"..................."

"Ini bukan salah kalian, aku tahu kalian tidak bisa melakukan apapun dalam keadaan seperti ini" nika kepada semua orang yang ada disana

"Tapi aku masih kesal pada kalian" nika

"...................."

"Maaf" all dengan penuh rasa bersalah apalagi ace sabo zoro dan sanji.