2 minggu kemudian.......
Malam hari.........
Luffy sekarang sudah mulai membaik, tapi masih ada sedikit ketraumaan pada dirinya karna kejadian dipulau tak dikenal itu.
Dia masih sedikit canggung dan takut bila didekat teman temannya apalagi ace sabo zoro dan sanji, karna merekalah yang paling parah walaupun luffy sudah diperjelas nika bahwa orang yang melakukan hal kejam kepadanya itu bukan teman temannya, luffy ingin bermain bersama teman temannya, mengobrol,dan makan seperti biasanya tapi entah kenapa tubuhnya selalu bergetar dan jantungnya berdetak dengan cepat hingga membuatnya lemas dan mengingat kembali kejadian mengerikan itu."Luffy chan!" Panggil sanji kepada luffy yang sedang duduk manis di geladak berumput.
"Ya" saut luffy seraya menoleh ke arah sanji, hanya melihat wajah sanji saja membuat tangannya bergetar tapi luffy berusaha bertahan, dia yakinkan kalau mereka adalah teman temannya yang baik.
'Dia masih takut....' batin sanji sedih
"Apa kau mau makan?, jika iya aku akan memasakanmu daging" sanji tidak mendekat, dia hanya berdiri 4 langkah dari luffy, dia khawatir luffy akan takut lagi dengannya.
"mm....aku m-memang lapar...." luffy hanya menatap kebawah, dia tidak mau menatap ke sanji lama lama.
"Baiklah tunggu disini sebentar" sanji kemudian pergi menuju kedapur untuk memasakan daging kesukaan kapten tercintanya itu, sanji sangat rindu dengan luffy yang selalu bersemangat jika sanji menawarkan daging yang ia masak untuknya, luffy akan kegirangan seraya memeluk meluk sanji, tapi sekarang tidak!, atau mungkin belum, ya! Luffy kan sedang dalam masa pemulihan sanji yakin dalam beberapa hari lagi luffy akan kembali ceria seperti biasanya.
'Ada apa denganku?, kenapa aku masih merasa takut dengan mereka?' Batin luffy sedih, dia memikirkan perasaan teman temannya terhadap dirinya yang sekarang, dia takut teman temannya akan memebencinya lalu meninggalkannya sendirian, itu yang selalu ada dipikirannya.
*Aku disini luffy, aku ada disini hanya untukmu* nika
Jika luffy merasa sedih dan takut dia akan membayangkan suara nika yang memanggilnya dengan lembut, meyakinkan dia bahwa nika selalu ada untuknya, dimanapun dia berada, nika hanya ada untuknya, nika ada didunia ini karna dirinya dan nika yang selalu setia sampai mati untuknya, itu semua membuat luffy merasa aman.
Terkadang nika Membiarkan luffy sendirian agar bisa dekat kembali dengan teman temannya, dan itu sedikit demi sedikit membuahkan hasil, walau terkadang luffy berteriak memanggil manggil nika karna mengingat kembali peristiwa 2 minggu lalu.
'berusahalah luffy' batin nika yang sedang memantau luffy siang dan malam sudah seminggu lebih nika membiarkan luffy tanpa dirinya, Luffy sempat menolak sambil menangis untuk tidak membiarkannya tanpa nika, tapi nika menjelaskan kenapa nika melakukan itu, itu semua demi kesembuhan luffy.
Sanji kemudian keluar dari dapur seraya membawa banyak daging dinampannya,sanji berjalan menuju luffy yang masih duduk manis ditempat biasa.
"Luffy chan ini dagingmu, makanlah" ucap sanji menaruh nampan berisi banyak daging itu dihadapan luffy
"T-terima kasih...sanji" luffy
Sanji tersenyum lembut sambil mengatakan" sama sama "
"Luffy, bolehkah aku duduk disini bersamamu?" Tanya sanji meminta ijin
"T-tentu..." jawab luffy
Mendengar jawaban luffy sanjipun duduk berjarak 4 jengkal dari luffy,
Luffy ingin mengambil daging didepannya itu tapi tangannya tidak berhenti bergetar.
Melihat luffy seperti itu, sanjipun mengambil satu buah daging dari nampan, dia berniat menyuapi luffy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia dan Dewanya
Random"siapa kau?"luffy "aku?,aku kekasihmu shishishi"??? seorang dewa terkuat,kejam,dingin,dan sombong bernama nika tiba tiba jatuh cinta untuk pertama kalinya?,dan itu kepada seorang manusia?,siapa manusia itu?,bagaimana dia bisa menaklukan nika sang de...