chapter 8

325 34 1
                                    

flora pulang jam 9 malam ia merasa heran saat liat kamar sang adik dalam keadaan gelap "tumben gelap kamar aldo nya" saat ia melewati ruang tamu ia melihat boneka besar "ah gw tau tu bocah kenapa dah"

flora pelan-pelan membuka pintu kamar adiknya itu
"do" tanya flora
ia langsung menekan saklar lampu kamar agar ia bisa liat aldo dan langsung flora duduk di samping kasurnya aldo
"masih banyak cewek yang mau sama lo do gausah sad sad begini lah lu juga tampan tapi masih tampanan gw si cari cewe sono lu" hibur flora

"heem" deheman aldo
ia malah menutupi badannya pake selimut enggan melihat sang kakak

"dih takut gw kek orang kesurupan tau ga,dah ah lu makan nih gw bawain pecel lele kesukaan lu,gw taruh sini ya"  sebelum flora keluar kamar aldo ia mem puk puk kepala aldo dengan maksud menenangkan sang adik.

dilain tempat ashel dan zean sedang bermain bersama chirsty di rumah zean

"ka acel bobo sama kity ya malam ini"
"ka acel belum izin sama mommy ka acel sayang" jawab ashel
"udah malam loh shel nginep aja disini ya takut kenapa kenapa nanti " pinta shani
"tapi tante.."
"eits tenang aja sayang aku udah izin sama mommy kamu kok kamu nginep disini "timbrung zean
"tapi besok aku ada kelas gimana?ga bawa baju aku tu" jawab ashel

"pakai aja baju mama shani cel" ucap gracio yang datang dari arah dapur
"tuh tenang ada baju mama sayang " ucap zean

"yaudah malam ini aku acel tidur sama kity" senyum ashel liat adik zean ituu
"Yess aku ada temen aku ada temen" seneng chirsty

"hilih adek,udah gih sekarang kalian tidur udah malam juga tuh" ucap gracio
"yaudah yu ka acel tidur ama kity"
"bentar dulu"cegah zean

dengan tiba-tiba zean mencium kening pacar nya itu
"zeann! maluu tau"ucap ashel karena di depan mereka masih ada shani dan gracio
"gapapa kan ya pa?ma?"tanya zean pada orang tuanya itu
"udah gede anak papa ini "ketawa gracio
"boleh asal jangan berlebihan ya kalian,udah yu pah tidur besok papa kerja loh,emang mau jadi nyamuk nih sekarang" ucap shani.
shani dan gracio pun pergi meninggalkan mereka yang menyisakan ashel zean dan chirsty itu.

"udah gih tidur tidur cantiknya aku" kekeh zean sambil mencubit pipi  pacarnya itu
"ish kamu yaudah aku tidur ya,ayo kitty kita bobo" ucap ashel
chirsty hanya membalas perkataan ashel dengan anggukan kecil yang memang chirsty sudah merasakan kantuk dimatanya itu.
sebelum ashel pergi ke kamar chirsty ia dengan sedikit malu mencium pipi pacarnya itu
"makasih and I love u zean"

setelah melihat ashel pergi ke kamar chirsty dengan sedikit agak lari zean memegang dadanya itu sendiri
"aduh jantung gw tolong mah dicium bidadari ini ma"batin zean.

keesokan harinya aldo terbangun tepat di jam 5 pagi ia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya ia melihat pantulan dirinya di arah cermin
"kesian banget nasib lu do"
"ngapain nangis lagi bego udah lu bisa lewatin ini semuanya do" ia menyakinkan dirinya untuk tetap biasa menjalani hari nya itu.

setalah selesai memasak makanan untuk dirinya dan adiknya itu flora berniat untuk membangunkan aldo.flora tahu pasti aldo sekarang pasti dia sedang tidak mood untuk beraktivitas tapi aldo harus tetap makan bukan
saat mau menaiki tangga menuju kamar aldo ia melihat terlebih dahulu aldo yang sudah berjalan ke arahnya itu
"udah rapih aja lu cil mau kemana lu" tanya flora  yang sedikit heran adiknya sudah bangun
"ya mau kuliah lah kak mau kemana lagi coba" jawab Aldo yang langsung duduk di meja makan dan bersiap untuk memakan sarapannya itu

flora tersenyum melihat aldo yang baru saja duduk di meja makan tersebut
"yakin lu mau kuliah hari ini? atau ga kita liburan aja untuk hari ini gimana?" ucap flora yang duduk di depan adiknya itu

sadness.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang