chapter 10

350 42 4
                                    


aldo pulang sampai rumah tepat jam 2 dini hari dengan keadaan basah kuyup aldo memasuki rumah yang ternyata flora menunggu nya dengan keadaan cemas flora melihat penampilan aldo yang sangat berantakan apa yang membuat adik nya seperti ini?

"lu kenapa basah kuyup gini do"  heran flora
"kak sakit banget kenapa jadi gini" tangis aldo yang sudah tidak bisa di tahan tahan benteng pertahanan nya roboh di hadapan kaka nya aldo menunjukan sisi rapuhnya itu.
dengan sigap flora memeluk adiknya itu membayangkan bagaimana jadi Aldo sudah sangat sakit bagaimana kalo dia yang berada di posisi Aldo sekarang
"keluarin semuanya do gausah sok kuat lagi di hadapan kaka" ucap flora mengelur punggung aldo
setelah 10 menit lamanya aldo merasa dirinya cukup tenang setelah menceritakan masalah nya itu,ia memutuskan untuk pergi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya

" makasih ka udah mau dengerin cerita gw" ucap aldo
"iya udah gih mandi lu biar Kaka bikinin susu anget buat lu"
"yaudah aldo ke kamar ya ka"
setalah aldo sampai dikamarnya itu ia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
setalah dirasa bersih aldo langsung pergi duduk di meja belajar nya itu ia berniat mengerjakan tugas kuliah nya itu sendirian  saat mau mengetik di keyboard laptop nya itu aldo malah fokus pada sebuah figura foto yang berada di meja belajar tersebut dimana foto itu adalah foto foto masa sma aldo dan ashel yang sangat lucu lucu itu
"gw salah shel, gw kira kita bakal seperti dulu terus meskipun lu udah ada pacar, gw kira gw mampu menjalani kehidupan gw seperti biasa namun sekarang susah shel asal lu tau ya shel setelah perasaan sialan ini muncul gw selalu merasa bersalah gw takut perasaan sialan ini yang bikin kebahagiaan lu terhalang " tutur aldo  mengusap foto tersebut untuk kesekian kalinya air mata aldo terus dengan deras
" apa ini saatnya gw lupakan perasaan ini?" tanya pada dirinya

namun setelah beberapa menit Aldo yang tadinya berniat mengerjakan tugas itu dia malah ketiduran di atas meja dengan memegang figura foto.
tepat saat flora datang ia langsung menyuruh aldo untuk pindah kekasur nya itu, karena ia tahu adiknya pasti capek banget dengan keadaan sekarang ini ,dengan sisa tenaganya aldo menuruti perintah flora.
setalah di rasa aldo sudah tertidur ia langsung duduk di meja belajar adiknya itu dan langsung mengerjakan tugas kuliah aldo mungkin sekarang cuma ini yang ia bisa bantu untuk adiknya itu ia tidak mau kalo sampe besok aldo dihukum gara gara tidak mengerjakan tugas nya itu.

ke esokan hari nya aldo nampaknya sudah rapih untuk berangkat kuliah
"kak kaget banget loh tugas aldo udah Kaka kerjain makasih banget loh" ucap aldo sambil mencium pipi kakaknya itu
"eits tidak semudah itu perguso itu ada harga nya do" bercanda flora pada Aldo
"iya iya nanti aldo beliin kukis bi inem itu 10 bungkus aldo beli nanti"
"hhha awas ya kalo boong"
"iya ka flora cantik kembaran nya lisa blekpink"
flora dan aldo tertawa bersama setelah ucapan aldo itu keluar

dengan mood yang tidak baik pagi ini ashel memaksakan diri untuk pergi kuliah bagaimana tidak badmood pacar nya zean hari ini tidak bisa jemput dirinya padahal zean sudah berjanji pada dirinya ditambah dengan masalah semalam karena aldo sama sekali tidak merespon chat maupun telefon yang ashel berikan dari semalam hingga pagi ini terpaksa kali ini ashel pergi menggunakan grab setelah 30 menit perjalanan akhirnya ashel sampai di depan kampusnya itu ashel melihat aldo yang turun dari mobil ia ingin sekali menyapa dan menghampiri nya belum sempat melangkahkan kakinya ia mengurungkan niatnya itu karena aldo sedang membukakan pintu mobilnya itu dan ya bener orang yang keluar dari mobil aldo adalah Marsha

"silahkan tuan putri" membungkukan badannya layaknya seperti pangeran yang sedang menyambut putri
"hayoloh tadi pagi sarapan apa kamu? jadi aneh gini"
"daging tirex aku makan tadi " ucap aldo yang membuat mereka berdua tertawa
"eh itu ashel tapi zean ny mana?" ucap marsha

marsha menghampiri ashel dan di ikuti aldo di belakangnya itu tepat saat sampai di posisi ashel
"eh sha aku duluan ya ke kelas " pamit aldo pada marsha yang tidak sedikit pun melirik kearah ashe
"yaudah gih duluan nanti aku nyusul sama ashel"

sadness.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang