chapter 15

612 55 6
                                    




kini aldo sudah berada dirumah marsha dia mampir sebentar untuk memberikan martabak untuk mama nya marsha namun gabby sedang tidak ada di rumah sore ini

"sayang tumben bunda kamu gada dirumah?" tanya aldo
"lagi arisan mungkin bunda tapi gatau si aku"
"bentar aku mau ganti baju dulu gerah banget tau" lanjut marsha

setelah beberapa menit marsha mengganti baju dia datang dengan membawa minuman untuk aldo
karena dari tadi iya belum menyuguhkan aldo minuman

"nih minum dulu" tawar marsha
aldo yang melihat penampilan marsha ia sangat tertegun sejenak
" ah iya iya aku minum" ucap aldo
"kamu takut hantu ya sayang?" tanya marsha karena ia masih gemas sendiri melihat kekasih nya tadi
"gini yangg aku dulu pernah liat gituan saat masih kecil sampe aku jatuh sakit selama 3 hari jadi aku trauma liat gituan" jelas aldo
"apa aku jailin aja dia ya gemes banget tadi" batin marsha
"ehh sayang sayang liat itu apaan gerak gerak gitu" tunjuk marsha pada gorden yang bergerak terkena angin
"mana mana sayang kamu mah ah" ucap aldo yang sudah memeluk marsha
"hahaha aku bercanda sayang kamu penakut banget si" ucap marsha melihat wajah aldo

saat ini wajah mereka sangat dekat marsha melihat wajah aldo yang berkeringat menambah kesan ganteng pada diri aldo tiba tiba-tiba saja
aldo mencium bibir marsha dengan susah payah posisi aldo sudah berada di atas tubuh marsha
"sayang maaf aku..." belum sempat ngomong marsha malah mencium bibir aldo tidak cuma itu marsha melumat bibir tipis aldo dengan tangan nya yang berada di leher aldo
hmpsh do gelihh
aldo mencium leher putih marsha yang membuat marsha sedikit meremas baju milik aldo bukan nya berhenti aldo malah memberanikan nyali nya untuk mengusap perut marsha jangan salahkan dia marsha yang mulai menggoda nya dengan pakaian sexy seperti ini tepat saat aldo ingin membuka bra marsha tangan marsha langsung menahannya
"jangan do aku belum siap"
mendengar perkataan marsha aldo langsung bangkit dari posisi nya dan serta menundukan kepalanya
"maaf aku khilaf sayang" ucap aldo
"sutt lagian kita berdua yang pengen kan" marsha mengusap pipinya Aldo
"nakal banget ya kamu  liat nih banyak banget tanda yang kamu bikin di leher aku"
si pembuat tanda itu malah tersenyum lebar menatap marsha
"udah yu makan aku masakin kamu mau?"

marsha langsung pergi ke arah dapur dengan dibuntuti oleh aldo
aldo menatap marsha yang sedang memasak ia membayangkan masa depan nya dengan marsha sungguh sangat indah
"sayang sayang liat ini deh" ucap marsha
merasa namanya disebut aldo bangkit dari duduk nya dan menghampiri Marsha
"apa sayang?" tanya aldo
dengan cepat marsha menghembuskan terigu ke wajah aldo alhasil membuat dirinya tertawa melihat wajah aldo sekarang
"ohh gitu main nya"  aldo langsung membuat kumis kucing di wajah marsha sangat imut dilihatnya
"aldoo ihh" kesal marsha

15 menit aldo dan marsha memasak dan bermain main di dapur tepat saat mau menghantarkan makanan ke meja makan tiba tiba gabby datang dari arah ruang tamu
"astaga kalian kenapa?" kaget gabby melihat aldo dan marsha
"hehe tante marsha duluan yang bikin aldo kaya gitu" jelas aldo
"bunda marah?maafin kita ya" ucap marsha
gabby yang melihat itu malah tertawa melihat kegemasan anak dan calon menantunya itu
"bunda ga marah sayang kalian lucu si wajahnya kaya gitu bunda foto dulu sini sini"

kruk~ kruk~
semua mata tertuju pada aldo
"hhahah aduhh aduh apa yang bunyi itu ya" kekeh marsha sedikit meledek aldo
"ada ada aja udah gih sana kalian makan dulu "
"tante ga ikut makan?" tanya aldo
"udah tante diluar tadi sama temen temen,makan yang banyak ya tante ke kamar dulu" pamit gabby meninggalkan mereka berdua diruang makan

setelah makan selesai aldo berpamitan kepada gabby untuk pulang karena sudah larut juga

"aku pulang dulu ya sayang" ucap aldo mengusap kepala pacar nya itu
marsha tersenyum manis saat diperlakukan seperti itu dia sangat merasa dicintai banget
"kamu hati hati ya di jalan nya kabarin kalo udah sampai okey?"
"siap sayangku tapi sebelum pergi ini dulu dong " tunjuk pada bibirnya sendiri
"gamau ah manja banget pacar aku" ledek marsha
"ayoo sayang mau cium mau cium " tantrum aldo
marsha mendekatan dirinya ke mobil aldo dan menatap dekat wajah kekasihnya itu
cup!
bibir marsha mencium bibir tipis aldo
"udah ku cium tuh ngeselin banget si muka kamu"
"makasih sayangku aku pulang dulu yaa goodnight "

aldo menjalankan mobilnya dan seketika hilang dari perkarangan rumah marsha
namun ditengah jalan dirinya terganggu oleh dering telepon nya ia membuka hp nya tertera disana ashel menelfon dirinya
"gimana shel?"
"lagi dijalan ini gimana?"
"yaudah yaudah gw kesana sekarang "



setelah beberapa menit aldo sudah sampai di tempat yang sudah ashel berikan padanya ia melihat ashel yang sedang duduk di bangku tanpa lama lama ia langsung menghampiri ashel
"shel,maaf lama nunggu nya" ucap aldo
ashel yang merasa dipanggil ia langsung berdiri
"gapapa kok, makasih loh udah jemput kesini"
"iya santai aja ayo deh masuk" ajak aldo

mereka berdua masuk kedalam mobilnya aldo
"udah lama ga duduk di mobil ini" ucap ashel
"iyalah lu kan sibuk ama si zean mulu" jawab aldo

ashel sedikit tersentak tapi aldo bener juga semenjak ia pacaran sama zean ashel sangat jarang untuk menghabiskan waktu bersama sahabatnya itu  lalu ia menatap tenang wajah sahabatnya itu
"eh ini kok ada lipstik si?punya kak flora ya?" tanya ashel memegang lipstik di tangannya itu
aldo langsung melihat lipstik di tangan sahabat nya itu
"itu punya marsha ketinggalan mungkin tadi" jelas aldo mengambil lipstik di tangan sahabat nya itu
"mereka beneran pacaran ya?kok gw ga terima gini ya" batin ashel
"emang zean kemana shel? kok ga jemput lu?" tanya aldo
"lagi ajak kiti jalan jalan "
aldo hanya mengangguk menanggapi ucapan ashel

diperjalanan tiba tiba dering telepon aldo berbunyi lagi ashel sedikit kaget dengan suara telepon ia melihat kontak dengan nama "pretty girl🫶🏻"
"aku masih dijalan sayang, kenapa?"
"iya iya aku besok jemput kamu"
"yaudah lopyu sayang "
"jawab dulu lopyu nya"
"nah gitu byee cantik "
aldo menutup telepon nya
"bucin banget aldo " batin ashel menatap aldo

saat ini mobil aldo sudah sampai dirumah ashel,ashel langsung turun tanpa pamit ke Aldo
"eit dah kenapa tu anak" ucap aldo pelan
"shel" teriak aldo
ashel tanpa menggubris perkataan aldo ia langsung memasuki rumahnya itu melihat kejadian itu aldo langsung pergi dari rumahnya ashel untuk pulang hari ini bener bener sangat cape untuk aldo

"do kok gw ga terima lu pacaran sama marsha gw cemburu padahal gw sendiri juga udah ada zean" ashel sedang menangis di kamarnya itu ashel tidak terima aldo dekat sama orang lain sungguh egois sekali dirinya





















jangan lupa vote+komen guys follow juga bwolehh selamat membaca
lopyu all🙆🏻‍♀️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sadness.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang