10). diluar kendali

36 3 2
                                    

bangun tidur, yeonjun langsung mengecek ponselnya dan ada pesan baru disana

Kak Tzuyu baik cantik

| jun udah sehat belum?
| kalau sekarang mau masuk, pakai
kemeja putih sama celana hitam
| jam 8 di sudah ada disana yaaa
05.18

iya kak |
terimakasih sebelumnya sudah ngasih | tau
05.48

perasaan yeonjun sedikit berdebar ketika sudah di beritahu perihal hari pertama kerjanya

padahal tadi niatnya dia yang ingin bertanya duluan

"mandi ah!" yeonjun buru buru turun dari kasur untuk mandi

sebelum masuk kamar mandi langkahnya tiba tiba tertahan, dimana soobin?

ia mencoba memutar kembali memorinya namun tiba tiba kepalanya sakit, ngilu seolah di hujani jarum

ia tidak ingat apa yang terjadi kemarin, pikirannya berhenti di saat ia di sekolah jam makan siang

"arkh..."

daripada kesakitan memikirkan soobin, lebih baik remaja itu cepat bersiap

....

yeonjun menyelesaikan mandi dan sarapan tanpa adanya sedikit kecurigaan tentang hilangnya soobin pagi ini

"paling pulang ke alamnya" batin yeonjun di sela sarapan

tidak ada angin maupun hujan tiba tiba mata yeonjun perih, ia kelilipan benda asing

"ah sialan!" yeonjun terpejam dan langsung berjalan menuju wastafel dengan insting untuk mencuci matanya

di sela mencuci mata yeonjun melihat ke arah cermin. sekilas, hanya sepersekian detik netranya menangkap bayangan tinggi besar di ujung ruangan sebelum akhirnya matanya perih kembali dan harus dicuci untuk yang kedua kali

"t-tadi apa ya?..."

yeonjun tahu bayangan itu sosok soobin

yang ia kejutkan bukan soobin melainkan saat tadi bercermin tak hanya bagian putih matanya saja yang merah, tapi bola matanya juga menjadi warna merah menyala sebelum akhirnya kembali ke warna asli

"soobin"

....

"soobin!"

....

yeonjun mengendik, ia tidak peduli perihal bayangan soobin maupun warna matanya tadi

sebelum yeonjun berangkat seperti biasa ia menuliskan surat di depan pintu untuk soobin sekiranya hantu itu pulang lebih cepat

di tengah perjalanan yeonjun bersenandung riang seraya bersyukur betapa beruntungnya ia bisa dengan mudah mendapat pekerjaan di usia cukup belia di saat lulusan sarjana banyak yang menganggur

semua itu berkat bantuan orang dalam, beomgyu

"YEONJUUNN!!"

ada yang menyahuti namanya, wooyoung pelakunya

"apasih heboh" yeonjun melirik tajam dan bergumam kecil, teman pendeknya wooyoung melambai lambai menyuruh dirinya menghampiri lebih cepat

yeonjun berlari menghampiri "ada apa young?" tanyanya, dilihat lihat temannya ini agak gila loncat loncatan sendiri di pagi hari dengan piyama yang masih terbalut

"bisa tolong aku gak? please sebentar aja" mohon wooyoung dengan mata berbinar lucu

"ada apa young?" yeonjun tidak suka bertele tele, ia lebih baik bertanya hal yang sama

bisakah kita?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang