43 || Special Mission: Kutukan Biru (01)

1K 144 67
                                    

“Sekarang jelaskan siapa kau sebenarnya? Walau sepertinya aku sudah mengambil sebuah kesimpulan hanya dari melihatmu,” ucap Yaga memulai pembicaraan setelah semua muridnya duduk bersimpuh didepannya dengan kepala benjol.

Tentu saja termasuk [Name], kecuali Shoko yang duduk santai disebelah Yaga karena tidak melakukan kesalahan apapun.

“Eh? Maksudnya? Yaga-san sudah menduga sesuatu hanya dari melihatku? Memangnya kenapa dengan penampilanku?” bingung [Name] menunjuk dirinya sendiri.

“Kau pasti anak Satoru, kan? Karena kalian mirip. Lihat, bahkan ekspresi kalian sekarang juga sama persis. Seragam putihmu memang terlihat aneh, tapi aku jelas yakin kalau kau adalah penyihir Jujutsu—”

“SIAPA YANG ANAKNYA PRIA ANEH TIDAK JELAS ITU?! OGAH SEKALI!”

“MANA MUNGKIN BOCAH PENDEK INI ANAKKU?! MIMPI BURUK!”

“Mirip,” ucap yang lain kompak menganggukkan kepala seakan setuju dengan ucapan Yaga.

“EH?! Tunggu sebentar, apa itu berarti gadis ini berasal dari masa depan?!” seru pria yang ternyata bernama Haibara Yuu.

“Hanya itu kemungkinannya. Namanya saja Gojo [Name], mana mungkin ada dua Gojo di lini masa waktu sekarang ini. Lagipula, bukan sebuah kebetulan matanya sama persis dengan milik Satoru. Kalau bukan kembaran, maka sudah jelas anak—”

“Sudah kubilang bukan! Suguru, aku sudah bilang bukan, kan tadi?! Aku bukan anak Satoru!” ucap [Name] memotong perkataan Suguru yang agaknya terus menerus menganggapnya anak pria albino yang kebetulan sekali duduk disebelahnya.

“Lalu apa? Kau peniruku? Penyihir Jujutsu yang meniruku? Lagipula aku masih tidak percaya kau penyihir Jujutsu. Habisnya aneh. Kau aneh sekali. Kau tidak punya energi kutukan, kan? Tapi kau punya energi yang menarik dalam dirimu,” ucap Satoru mendekatkan wajahnya pada [Name] hingga membuat gadis itu membeku memundurkan tubuhnya sampai tergeletak di lantai dengan Satoru diatasnya.

Sial! Aku lupa jika satu ini punya enam mata! Jelas saja aku akan ketahuan! Bagaimana ini?! Pikirkan sesuatu untuk mengecohnya!—batin [Name] dengan panik dibalik eskpresi tenangnya.

“Tidak punya energi kutukan? Apa itu mungkin? Tapi dia semirip dirimu, lho!” sahut Shoko memiringkan kepalanya.

“Lalu, apa kau pikir mataku bakal salah? Aku bisa melihatnya dengan jelas—”

Duaaghh

Satoru terpental jauh tapi berhasil mendaratkan kakinya dengan tepat. Ia menatap shock [Name] yang bisa menendangnya padahal Mugen miliknya sedang aktif karena ia mengaktifkan teknik matanya. Tidak hanya Satoru, semuanya termasuk Yaga juga terperangah shock melihat gadis yang masih tergeletak di lantai akibat terjebak tekanan Satoru tadi.

“Aku sebenarnya tidak mau mengatakan ini karena dilarang, tapi tidak ada pilihan lain.” [Name] bangun duduk kembali sambil mengibaskan rambutnya, ia mengulas senyum tipis yang khas dengan yang biasa dilakukan Satoru. “Aku punya energi terkutuk, tahu! Tapi sayangnya seseorang menyuruhku untuk menyembunyikannya. Makanya aku terlihat tidak memiliki energi dimatamu, teknik yang bahkan bisa mengelabui mata hebatmu itu. Bagaimana, aku hebat, kan?”

“Setelah dipikir ulang. Ternyata selain menyebalkan dan seenaknya sendiri, sewaktu muda kau lebih parah ya, onii-chan. Pantas saja Shoko dan Utahime selalu mewanti agar aku tidak berakhir menjadi sepertimu,” lanjutnya sambil tersenyum lebar.

“Ha? Onii-chan? He? Heeeeee?! Imouto?! Uso?!” seru Suguru dan yang lainnya kompak, sedangkan Satoru masih tercengang shock.

[Name] lalu merogoh kantong roknya, ia menyerahkan kartu pelajarnya pada Yaga. Mau disembunyikan pun juga malah panjang urusannya, lebih baik segera diperjelas saja buktinya.

CURSED SOULLESS || Jujutsu Kaisen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang