^_^ Happy Reading ^_^
.
.
.
Baekhyun masuk ke dalam apartemennya sudah hampir tengah malam. Entah apa saja yang dia lakukan di kantor sampai tengah malam dia baru sampai rumah.
Seminggu terakhir ini, dia memang disibukkan dengan beberapa buku yang akan terbit dalam satu minggu ke depan. Bukan hanya satu, tapi dua.
Dua buku dari satu editor yaitu dirinya, benar-benar sangat menguras tenaga. Belum lagi, penulis yang satunya benar-benar kolokan dan maunya diperlakukan seperti ratu.
Hhhh....
Sangat menyebalkan. Batin Baekhyun.
Saat dia melangkah masuk ke dalam rumahnya, suasana rumahnya sudah temaram. Chanyeol sudah pulang sepertinya.
Dan benar saja, dia menemukan sang suami tidur di sofa.
Perempuan itu mengayun langkahnya ke arah sofa. Lalu, dia menjatuhkan dirinya di atas tubuh sang suami.
Chanyeol reflek memeluk tubuh Baekhyun.
"Baru pulang?" suara parau Chanyeol terdengar.
"Euhm." sahut Baekhyun sambil memejamkan matanya. Menikmati wangi yang menguar dari tubuh suaminya.
"Kenapa? Moodmu tidak baik sepertinya." tanya Chanyeol sambil melirik istrinya sebelum kembali memejamkan matanya.
"Aku capek."
"Istirahatlah. Kau bisa tidur sekarang." Sahut pria itu sembari mengeratkan pelukannya.
Baekhyun menyamankan dirinya di pelukan sang suami.
"Beberapa waktu terakhir ini aku sangat kesal dengan penulisku. Benar-benar di buat kesal olehnya."
Chanyeol membuka matanya, lalu bangun dari sofa. Gerakannya tentu saja membuat Baekhyun terpaksa beralih dari atas tubuh suaminya itu.
Perempuan itu kemudian duduk di samping Chanyeol.
"Katakan apa yang membuatmu sangat kesal pada orang itu?"
Baekhyun lalu cerita tentang penulis baru yang naskahnya sedang dia kerjakan untuk dijadikan buku.
Seharusnya, tugasnya mengedit naskah itu, melayout isi buku dan pada saat buku naik cetak, dia mengatur acara peluncuran buku tersebut.
Tapi....
Karena background si penulis baru itu adalah anak dari penulis terkenal, sikapnya sangat mengesalkan. Naskah yang di buat untuk buku, benar-benar berantakan. Dia tak habis pikir, kenapa atasannya tidak memprotes tulisan orang itu.
"Banyak tulisan yang lebih bagus dari pada tulisan orang itu, tapi... Hhhhh."
Chanyeol mengusak pelan punggung Baekhyun.
"Menjadi penulis itu, sama halnya menjadi pelukis. Sama-sama pekerja seni. Menulis itu seni bercerita, dimana kita bisa menyampaikan sesuatu dengan tulisan kita. Hhh... Tapi dia, yang menafikan dirinya sebagai penulis, benar-benar tak memiliki jiwa seni dalam tulisannya."
Chanyeol menatap istrinya lekat. Tekanan pekerjaan Baekhyun, ternyata juga cukup berat.
"Sayang!"
"Euhm."
"Bagaimana dengan tulisan Tuan Ko?"
"Hhhh... Molla. Anak beliau masih mengirim lanjutan dari cerita itu. Tapi aku tetap merasa bukan beliau yang menulis lanjutan cerita itu. Kenapa kau menanyakan hal itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin love after married
FanfictionPerjodohan!!! Mungkin hal itu banyak dihindari, karena.... Menikah dengan orang yang sudah lama kita kenal saja masih rawan akan masalah, apalagi menikah dengan orang yang mungkin baru kita kenal dalam hitungan hari. Hal itu yang sedang dirasakan Ba...