Part 07

2.1K 365 47
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

"Sayang!" teriak Chanyeol dari pintu depan. "Aku menemukan paket di kotak penerima paket kita di bawah. Kau ada pesan sesuatu?"

Tak ada sahutan dari dalam rumahnya. Pria itu melepas sepatunya lalu berjalan ke dalam.

"Sayang!"

"Euhm!" sahut Baekhyun dengan suara sedikit keras.

"Kau dimana?"

"Di ruang cuci. Ada apa?" Baekhyun menyembulkan kepalanya.

"Ada paket atas namamu! Kau ada pesan sesuatu?"

"Hhhmmm... Sepertinya tidak." Baekhyun sedikit menggeleng.

"Oh ya! Tapi ini atas namamu!" Chanyeol menunjukkan kardus kecil yang dibawanya. "Sebentar!" pria itu membaca nama penerima paket, lalu jenis barang yang di pesan.

"Aku boleh membukanya?" tanya Chanyeol sambil tersenyum penuh misteri.

"Memang apa isinya itu?" Baekhyun masih belum paham. Atau mungkin dia lupa sudah pesan satu barang ke toko online.

"Lingerie!"

"MWO!" seru Baekhyun. Dia langsung berlari mendekati suaminya. "Berikan padaku!"

Chanyeol langsung mengangkat kotak kecil itu ke atas.

Perbedaan tinggi badan mereka, membuat Baekhyun kesulitan meraih kotak itu dari tangan suaminya.

"Ya! Itu punyaku! Berikan padaku!"

"Andwae!" balas Chanyeol.

"Oppa!" seru Baekhyun gusar sambil terus berusaha meraih tangan Chanyeol. Tapi usahanya gagal. Akan sia-sia sepertinya.

"Baiklah! Buka saja kalau kau mau!"

Chanyeol menatap istrinya. Tatapannya menggoda. Baekhyun beringsut pergi dengan muka kesal.

Tapi...

Chanyeol lengah untuk beberapa saat. Kotak itu masih di pegang tapi tangannya sudah turun.

Dan Baekhyun langsung berlari ke arah suaminya. Dia melompat ke punggung suaminya dan...

"Aaahhhh!" teriak Chanyeol keras. Otomatis pegangannya pada kotak itu lepas.

Baekhyun segera turun dari punggung suaminya dan mengambil kotak itu lalu berlari ke kamar dan mengunci pintu kamar.

Chanyeol mengaduh kesakitan karena telinganya di gigit Baekhyun.

"Ish!" desisnya pelan.

Dan...

"Byun Baekhyun!" teriaknya sambil berjalan ke arah kamar. Namun saat akan membukanya, pintu itu sudah terkunci.

"Buka pintu!" teriak Chanyeol dari depan kamar.

"Oppa Jeongmal mianhae. Aku tidak bermaksud menyakitimu. Mengertilah! Maaf!"

"Keluar sekarang!"

"Tidak."

"Baekhyunie! Keluar!" seru Chanyeol sambil melipat lengan kemejanya hingga sebatas siku.

"Kalau kau tak mau keluar, aku akan mendobrak pintu kamar ini!"

"Jangan! Aku keluar, tapi oppa jangan marah. Euhm?"

"Keluar saja dulu!"

Chanyeol masih menunggu di depan pintu kamar dan Baekhyun masih enggan membuka pintu.

Fallin love after marriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang