4. Hukuman

1.7K 80 2
                                    

*Brukk

Suara pintu mobil yang tertutup kencang.

"Pulang ke rumah!" Ucap Gemini menyuruh supirnya untuk, membawanya pulang ke rumah gemini, bukan ke apartemen lagi.

"Aku tidak ingin pulang! aku masi harus bekerja" ucap Fourth

"Bisakah kau diam aku tidak peduli! Yang ku tau kau telah membantah omongan ku!" ucap Gemini

Fourth hanya bisa pasrah kepada Gemini, karena dia tidak ada cara untuk melarikan diri, jika ia buka pintu dan keluar yang ada dia jadi, manusia geprek di lindes mobil.

Mobil terus melaju sampai akhirnya sudah tiba di rumah milik Gemini.

"Aku bisa jalan! Turunkan aku!" Ucap Fourth.

"Tidak!" Ucap Gemini

Gemini berjalan ke arah kamarnya lalu menutup pintu kamarnya.

"M-maaf kan aku gem udah keluar tanpa iz- hmphh" ucap Fourth dan Gemini mencium dengan ganas.

"Gemh hmphh mphh nghh"

Gemini terus mencium Fourth dengan ganas dan melumat ke area leher Fourth.

"Gemh cukuph akuhh minta maafhhh" ucap Fourth

Gemini mengabaikan perkataan Fourth, Gemini membuka baju Fourth, lalu menghisap puting pink Fourth.

Lalu Gemini mulai membuka celana Fourth, Gemini juga membuka baju nya dan celananya.

"Buka paha mu!" ucap Gemini

"Kau mau apa!" Ucap Fourth

Gemini tanpa basa basi langsung membuka paha Fourth dengan lebar, lalu mencium paha Fourth.

"Gemhh ahh" desah Fourth

Gemini memasukan 3 jari sekaligus ke dalam hole Fourth lalu mendorong dan mengeluarkan jarinya.

"Arghh ahhh gemhhh mhhh"

"Keluarkanhh ahh jarihh muhh" ucap Fourth kesakitan.

" aku lebihhh suka penis mu ahh" ucap Fourth membuat Baby Gem terbangun.

"Kau ingin penis ku?" Ucap Gemini menggoda.

"Pake nanya aelah taik jari lu tuh sakit bangsat makanya gw lebih minta penis mu" batin Fourth

"Hmmm ahh" ucap Fourth mengiyakan.

Gemini pun mengeluarkan jarinya, Lalu memasukam organ intimnya ke hole Fourth, dengan sekali hentakan.

Ahhh

Gemini organ intim Gemini masuk terlalu dalam, Gemini mulai maju mundurkan badannya, awalnya pelan tetapi makin lama makin cepat.

Hingga membuat kasur Gemini tergoyang hebat.

"Gemhh sudahhh aku tidak kuathhh" ucap Fourth

Seolah tidak mendengar Gemini makin mempercepat hentakannya.

Membuat hole Fourth seperti terbelah seribu.

Ahh arghhh gemhh

Mhh

Aghhh

Ahhhhh

Ahhhh

Fourth mulai mengeluarkan pelepasan pertamanya, cairan itu membuat seprei itu terkena cairan putih Fourth. (Seprei: Ternodai aku mas.)

"Gemh cukuphhh" ucap Fourth

"Apakah kau masi ingin membantah perkataan ku?" Ucap Gemini

"Tidak lagi!" Ucap Fourth

"Baiklah" ucap Gemini sambil mengecup pipi Fourth.

Fourth mengira Gemini sudah mengakhiri hukumannya, ternyata belum Gemini masi menghukum Fourth, Fourth merasa Holenya sangat sakit, pinggulnya sakit.

"Hiks gem" ucap Fourth memanggil nama Gemini, untuk menyuruh Gemini menghentikannya.

"Kenapa kau menangis?" Ucap Gemini.

"PAKE NANYA!" Batin Fourth.

"S-sakit" ucap Fourth, Gemini pun menghentikan genjotannya.

Ahhh

Fourth pun tertidur, sedangkan Gemini menatap Fourth terus menerus.

"Sebenarnya aku belum puas, tapi aku kasihan pada kau" ucap Gemini

Gemini pun akhirnya tertidur sambil memeluk Fourth.

Paginya badan Fourth terasa sangat panas, keringatnya terus bercucuran, Gemini yang memeluk Fourth merasakan panas di tubuh Fourth

"Fourth?... Fourth??...." Ucap Gemini mencoba membangunkan Fourth, tetapi Fourth masi belum bangun.

Gemini pun mengambil hpnya lalu menelepon dokter untuk datang.

"Jim aku butuh bantuan mu cepat datang kesini" ucap Gemini

"Baiklah gem" ucap dokter Jimmy














































Hai sorry ya kemarin ga up soalnya kemarin sya dapet kabar mendadak sekolah, soalnya pas kemarin sya ketiduran sampai jam 9 pas bangun dapet kabar klo hari ni sekolah, panik syekali sya soalnya ada pr yang blum di kerjain. Mwheheh maaf juga untuk bab kali ini ga terlalu panjang:)


































"Pramu uy uy💕💕"











Naughty Litle Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang