chapter 14

323 36 3
                                    

"uhuk!"

Luffy batuk darah, keadaannya nya sangat kacau dengan luka pukulan di sekujur tubuh nya, kedua lengannya diikat ke tiang, terlihat juga pakaian nya yang sudah robek memperlihatkan tubuh nya yang ramping.

"Tubuhmu sungguh bagus sekali" ucap porchemy sebari menyentuh pinggang Luffy.

"Aghk" Luffy merintih saat pipinya di cengkraman dengan kasar oleh pria itu.

Porchemy mengarahkan lengannya nya ke bibir Luffy, dia perlahan mulai meraba bibir kecil dan merah itu.

"Mungkin tak apa bila-"

BRAK!

Ucapnya terhenti, dia mengalihkan pandanganya.

"Lepaskan dia" suara dingin dan penuh penekanan itu sedikit membuatnya tersentak.

"Itu dia, porchemy-san!"

"Dia mencuri uang kami! Kurang ajar kau!"

"Apa?"- porchemy

"A-ace..?" Luffy bicara dengan suara serak.

Ace melihat kearah Luffy, dia mengepakkan lengannya

"Berani sekali kau..."

"Huh?"- porchemy

"Melukai nya..." Ace menatap pria itu dengan tatapan membunuh.

Porchemy tersentak saat merasakan hawa dingin menyelimuti nya.

dengan cepat Ace langsung melompat dan memukul kepala porchemy dengan pipa yang dibawa nya.

"Agh! SIALAN!" Dia memegangi kepalanya yang mengeluarkan darah.

"Tangkap anak itu!" Dia memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Ace.

"Sabo! Sekarang!" Sabo datang dari arah lain dan langsung memukul kepala anak buah porchemy dengan pipa yang dibawa nya.

"Anak sialan!"- porchemy

Pertarungan terjadi antara Ace, sabo dan porchemy











Pertarungan dimenangkan oleh Ace dan sabo, terlihat porchemy yang tida sadarkan diri.

"S-sabo..a-ace-.." Luffy berbicara dengan suara serak nya.

"LUFFY!"Ace/sabo

Dengan cepat kedua anak itu menghampiri Luffy yang terikat dan membebaskan nya.

"Luffy, Luffy! Kamu tida apa-apa?!" Ace bertanya dengan khawatir.

"A-aku-..." Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Luffy yang sudah tida bisa bertahan lagi akhirnya kehilangan kesadarannya.

"Luffy!" Ace/sabo













"Ugh-" dia membuka matanya.

"Dimana ak- akh..." Luffy meringis merasakan nyeri di tubuhnya.

"LUFFY"

"Akh" dia mengeryit saat Ace dan sabo memeluk nya.

Dia melihat kedua anak itu lalu tersenyum.

"Hei? Jangan menangis..aku baik-baik saja" dia tersenyum seraya mengelus kepala mereka berdua.

"Baik-baik saja apanya! Kamu dipukuli begini!"-sabo

"Sebenernya kenapa kamu tida mengatakan saja dimana tempat kami menyembunyikan uang nya?!"-ace

Luffy yang mendengar itu hanya tersenyum.

"Bagaimana mungkin aku mengatakan nya? Itu adalah harta yang kalian kumpulkan dengan susah payah" dia tersenyum seraya menatap kedua anak itu.

As bright as the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang