chapter 22

125 26 6
                                    

"kamu...Nami?"
.
.
.
.
.
.
.

Nami tertegun ("b-bagaimana dia tau...!") dia menatap pria-.... maksudnya wanita bertopi jerami itu dengan waspada. "Kamu nami kan?" Ucap Luffy. Tapi sebelum Nami sempat menjawab, suara langkah kaki Marine yang datang segera menarik perhatian keduanya.

("Sialan!") Nami langsung bangkit dan berlari kabur meninggalkan Luffy "hei, tunggu!" Luffy berteriak, mencoba menghentikan nya tapi sudah terlambat.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu, di sisi zoro

Saat ini Zoro yang masih dalam keadaan terikat di kepung dengan Marine, dan Helmeppo. Singkat cerita, ketika mereka dengan dalam perdebatan sengit dimana helmeppo yang ingin menghabisi zoro langsung sekarang. Di gagalkan oleh tendangan yang datang entah darimana.

"Jangan sentuh kru ku!" Suara tajam itu datang dari Luffy yang baru saja tiba dengan membawa ketiga pedang milik Zoro. "S-sialan! Kamu lagi!" Helmeppo berkata gemetar, menelan ludahnya waspada.

Luffy melirik Zoro "ini zoro" kata Luffy sambil menyerahkan pedang milik Zoro "huh, terimakasih. Tapi setidaknya lepaskan aku dulu, bagaimana caranya aku mengambil pedangnya kalau masih terikat" kata zoro datar "ah, iya aku lupa" Luffy tertawa sambil melepaskan ikatan Zoro.

"Hah! Sekarang lebih baik" kata Zoro, puas, meregangkan otot-ototnya yang pegal karena terikat dalam waktu yang lama. "Yeah, kurasa saatnya bersenang-senang, iyakan, kapten?" Kata Zoro menyeringai. Luffy tersenyum "kurasa" dengan itu keduanya memasang posisi bertarung.

.
:(untuk beberapa alasan, mulai dari sini kita akan mempersingkat. Selain karena saya yang sudah lupa sebagian besar alurnya, ini juga agar bisa berjalan lebih cepat)
.
.
.
Pada akhirnya Luffy dan Zoro berhasil mengalahkan helmeppo dan juga kapten Morgan (aku benar-benar minta maaf karena harus ku skip bagian ini)

End flashback.

"A-aku...aku pasti akan menjadi marine yang hebat!" Kata Coby, berusaha menahan tangisnya Luffy tertawa "aku percaya itu, Coby. Lain kali kita bertemu, aku yakin kamu akan menjadi orang yang kuat" kata Luffy tersenyum.

Dengan itu keduanya berpisah mengambil jalan masing-masing, coby yang pergi bersama para marine untuk berlatih menjadi seorang marine, dan Luffy yang pergi melanjutkan perjalanan nya dengan Zoro.
.
.
.
.
.
.
.
.
Spesial part! (Warning, part ini tida ada di anime, ini part tambahan dari saya untuk kalian semua, sedikit NSFW tapi lebih ke arah romantis yang santai)

5 hari berlalu sejak Luffy dan Zoro melanjutkan perjalanan, Udara malam terasa sejuk yang menerpa wajah Luffy ketika pemuda itu menatap langit-langit yang penuh bintang. ("Aku penasaran bagaimana keadaan Ace dan sabo") Pikirnya.

Zoro yang memperhatikan kaptennya yang sedari tadi tengah melamun mau tida mau mengagumi fitur wajah pemuda itu, wajah lembut dan manis itu merupakan narkoba bagi Zoro, dia tida mengerti apa yang membuat nya tertarik, apah itu karena wajah atau karena sifat Luffy yang sungguh baru dan menarik bagi zoro.

Butuh seluruh kekuatan bagi Zoro untuk tida mengulurkan tangan membelai pipi lembut itu. (Hah, aku tida tau sampai kapan aku bisa tahan) Pikirnya, memejamkan mata, di sisi lain hasrat mulai terbentuk di dalam dirinya, tapi zoro tau, dia tida bisa membiarkan perasaan itu mengambil alihnya dan membuatnya melakukan sesuatu yang tida pantas.

Menatap langit-langit, mau tida mau dia mengingat masa kecilnya. Sebuah wajah muncul di benak nya, teman masa kecilnya yang sudah lama tiada.

Sementara itu Luffy yang sudah selesai melamun melirik Zoro hanya untuk mendapati pria itu sudah tertidur, dia tida bisa menahan senyumnya nya. (Kawaii) Pikir Luffy, Luffy entah kenapa jadi teringat Ace dan sabo (seperti Luffy adalah seorang brocon, entahlah-)

-to be continued
First crew: Zoro chapter done













Hello minna! Bagaimana kabarnya? Haha, pendek ya? Gomenasaii, karena ini juga buat mengakhiri chapter 'seorang pendekar pedang! : kru pertama, roronoa zoro' , selanjutnya kita akan ke chapter selanjutnya! Yaitu me rekrut 'mendapatkan navigator kapal!: Nami si kucing pencuri!'.

See you next time, i love you all!! Thx for 6k reader, huhu❤️

As bright as the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang