chapter 19

288 32 24
                                    

"Luffy-san kita sampai!" Coby berteriak girang melihat sebuah kota.

"Hm??" Luffy mengalihkan perhatiannya, dia tersenyum.

"Hebat Coby, ini semua karena mu" ucapnya sambil tersenyum ke arah bocah itu, sementara yang di puji hanya tersenyum dengan semburat merah di wajahnya.














"Kota ini cukup ramai" luffy melihat sekeliling, dia dan Coby sudah turun dari perahu, rencananya luffy akan membeli beberapa makanan untuk perbekalan nyah.

"Coby" yang dipanggil menoleh "ya luffy-san?"

"Kapten mu sebelumnya kalau tida salah namanya alvida kan?" Dia bertanya seraya melihat ke arah anak itu.

Bocah itu mengangguk "iya"

"Sebelumnya bila aku tida salah dengan, dia sempet menyebut Zoro sebenernya siapa Zoro?" Luffy sedikit membungkuk untuk menyamakan tinggi nyah Deng coby.

"Eum itu...dia adalah pemburu bajak laut yang terkenal, banyak yang bilang dia adalah seorang iblis!" Ucapnya sambil memasang wajah ketakutan.

"Benarkah?" Coby mengangguk angguk kepalanya.

"Hmm"luffy melihat ke langit.

"Ada apa luffy-san?..."- Coby

"Ah tida ada, aku hanya sedikit penasaran dengan orang itu" luffy tersenyum.

"a-apa?! Kamu tida boleh berurusan dengan nyah Luffy-san! Dia sangat berbahaya! Pokonya kamu tida boleh mendekati nyah!" Luffy terkekeh mendengar hal itu.

"Coby, tenang saja aku tida akan mendekati nyah bila aku memang tida ada urusan dengan nya" ucap nya sambil mengacak surai pingk anak itu dengan tangannya.

"A- l-luffy-san!" Wajah nya memerah, luffy yang menyadari hal itu segera menjauhkan lengannya.

"Ah maaf Coby"-luffy

"T-tida apa-apa luffy-san" Coby berbalik untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah.















Mereka berdua berjalan bersama sampai menemukan sebuah tembok yang sangat besar.

"Tembok apa ini?" Luffy melihat kearah tembok ini.

"Entahlah luffy-san, aku juga tida tau"-coby

"Hmm" luffy berpikir sebelum akhirnya berjalan mendekati tembok itu.

'tangga?' melihat sebuah tangga luffy hendak menaiki nya sebelum seorang gadis kecil mendahului nya

"Eh?" Luffy mendongak melihat gadis kecil itu, anak itu terlihat menaiki tangga dengan membawa onigiri di tangannya.

'untuk siapa itu' luffy berpikir sebelum akhirnya memutuskan naik

"L-luffy-san! Kamu mau apa?" Coby bertanya dengan khawatir

"Ah, sebentar Coby aku harus memastikan sesuatu" ucap Luffy yang akhirnya naik ke tembok itu, Coby yang khawatir pun akhirnya memutuskan untuk ikut naik juga.





















Sesudah sampai di atas, luffy bisa melihat gadis kecil itu memberikan sebuah onigiri kepada seorang pria berambut hijau yang terikat di tiang.

'huh?' dia bergumam pada diri sendiri dan terus memperhatikan interaksi gadis kecil itu dengan pria yang terikat di tiang.

"Luffy-san!"luffy menoleh melihat Coby yang sudah ada di sebelah nya.

"Apa yang terjad-"

"Stt" belum selesai anak itu bicara, luffy mengisyaratkan agar dia diam, Coby sedikit heran tapi menurutinya.

Luffy kembali mengalihkan perhatian nya pada anak perempuan dan juga pria yang terikat itu.

'apa yang luffy-san liat ya' Coby berpikir sebelum mengalihkan perhatian nya pada sesuatu yang luffy lihat.

Melihat seorang pria berambut hijau yang terlihat sedang di ikat, Coby melebarkan matanya.

"L-luffy-san! D-dia!" Coby berkata dengan terbata-bata

"Huh? Dia? Memangnya dia siapa Coby" dia melihat Coby dengan wajah penasaran.

"D-dia! Zoro!" Coby berkata dengan ekspresi horor di wajahnya.

"Huh?" Luffy kembali mengalihkan pandangan nya pada pria itu

"Kamu yakin? Dia tida terlihat seperti yang kamu ceritakan...dia terlihat.... sedikit tida berdaya sepertinya.."ucap nya mengamati pria yang di panggil Zoro itu.

"Saya yakin itu dia, luffy-san! Tatapan nya, ituh lah dia! Tapi... kenapa dia terikat di sini, bukankah seharusnya dia di penjara?..."Coby berkata dengan nada bingung.

"Aku juga tida tau Coby, tapi sepertinya ada yang tida beres" dia kembali menatap pria itu.















"Astaga dia kejam sekali!" Coby berkata ketika melihat seorang pria lain yang menginjak onigiri yang di bawa gadis kecil itu untuk Zoro.

Luffy diam, masih memperhatikan dengan fokus kejadian itu, sampai....

Luffy tersentak saat melihat pria berambut kuning itu memerintahkan Marine yang bersama nya untuk melempar gadis kecil itu.

'gawat!' dengan sigap luffy langsung menangkap gadis kecil yang di lempar itu dengan kekuatan buah iblis nya.

"Nak, kamu baik-baik saja?" Dia bertanya dengan khawatir sambil menurunkan anak itu ke tanah dan berjongkok agar menyamakan tinggi nya dengan anak itu.

"A-aku baik-baik saja.... terimakasih nee-san.."ucap gadis itu dengan senyuman, luffy yang mendengar kata nee-san terdiam beberapa saat sebelum terkekeh pelan.

"Baik nak, siap namamu? Dan di mana rumah mu, biar kaka antar kamu pulang"ucapnya dengan ramah.

"Aku Rika, rumah ku ada di sana" ucap gadis itu sambil menunjuk jalan ke arah rumahnya.

Luffy mengangguk sebelum melihat ke arah Coby

"Coby, ayo kita harus mengantar anak ini dulu" ucapnya sambil berjalan ke arah rumah Rika.

"Ha'ik!" Dia langsung berlari mengikuti luffy dan Rika di belakang


















Hai! Lama ga update nih hehe, maaf yah



As bright as the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang