chapter 23

154 22 5
                                    

("hah, kapan kami akan sampai di daratan ya?.... sudah berhari-hari berlalu") pikir Luffy, berhari-hari sudah kapal nya terombang-ambing tanpa tujuan, perbekalan mereka yang diberikan para warga sudah habis, tapi mereka tida kunjung menemukan daratan.

"Ngomong-ngomong, bagaimana rasanya menjadi pemburu bajak laut, Zoro?" Tanya Luffy, sambil menoleh pada Zoro "aku sama sekali tida ingat pernah menyebut diriku sebagai pemburu bajak laut" jawab nya acuh tak acuh.

"Benarkah? Tapi kamu di kenal seperti itu" balas Luffy terkekeh. Zoro mendengus dan menatap langit-langit "aku berlayar ke laut untuk mencari seseorang. Namun pada akhirnya aku tida bisa kembali ke desa ku. Jadi, karena tida ada pilihan, aku hidup dengan mengejar kapal bajak laut" kata Zoro.

"Oh, maksud mu, kamu tersesat, iyakan?" Kata Luffy, memiringkan kepalanya ke samping. Wajah Zoro memerah mendengar itu "b-bukan itu maksud ku!!" Teriak nya, karena ledakan emosinya, dia secara tida sengaja mengguncang kapal itu. Hal itu menyebabkan topi jerami Luffy terlepas dan terbang.

"Ah!" Luffy tersentak, Mau tida mau, dia flashback tentang kebersamaan nya dengan Shanks. Beruntung, Luffy dengan cepat meregangkan lengannya, untuk mengambil kembali topinya, sebelum terbang terlalu jauh.

"U-ugh... maafkan aku, seharusnya aku tida bereaksi berlebihan seperti tadi" kata Zoro, mengusap leher nya. "Ahaha, tida apa-apa, lagipula topinya tida kenapa-napa" jawab Luffy sambil tersenyum lembut.

Mau tida mau Zoro memperhatikan wajah manisnya dan itu membuat nya tersipu, tapi pria itu segera mengalihkan pandangan nya, Luffy yang melihat itu hanya terkekeh, menganggap reaksi Zoro sangat lucu.

Berdehem, Zoro mencoba mengalihkan topik "ngomong-ngomong, sebenarnya kenapa kamu sangat peduli dengan topi itu? Itu sepertinya spesial sekali bagimu" tanya Zoro, sambil memandang topi itu dengan minat di matanya.

"Oh, ini? Ya...ini sebenernya diberikan oleh seorang bajak laut yang aku temui di masa lalu" kata Luffy, mau tida mau dia terkikik mengingat Shanks. Zoro mengangkat alisnya "oh...sepertinya orang itu penting ya bagimu" kata Zoro terendam, ekspresi nya datar meskipun ada sedikit kecemburuan.

Dia menguap, mencoba menghilangkan perasaan itu "aku lapar sekali, apa makanan benar-benar sudah habis?" Tanya Zoro "ah, iya, semua stok yang diberikan para penduduk desa sudah habis semua" jawab Luffy.

Ketika keduanya melanjutkan obrolan santai mereka, seekor burung besar tiba-tiba datang, menyambar kapal mereka. Keduanya terkejut "Luffy, hati-hati!" Teriak Zoro, segera mengeluarkan pedangnya.

Tapi sebelum hal itu bisa dilakukan, Burung itu, memakan/mematuk (?) kaki Luffy, dan membawa nya pergi "ahh! Zoro!" Luffy berteriak terkejut "LUFFY!!" Mata zoro membelalak kaget dan panik, melihat kapten manisnya itu dibawa pergi.

"Ahh! Fuck!! Burung sialan!" Zoro mengumpat, langsung meraih dayung dan mendayung dengan sekuat tenaga mengikuti burung itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sisi lain, tiga orang pria sedang terapung di tengah laut karena kapal mereka yang terbalik "Sialan, sekarang harus bagaimana kita?" Ucap salah seorang dari ketiganya, memandang kedua teman nya. "oh! Hei, itu ada kapal!" Ucap pria satunya, menunjuk sebuah kapal yang dimana ada seorang pria yang sedang mendayung dengan panik, siapa lagi kalau bukan zoro.

Ketika orang itu langsung berteriak "hei! Berhenti kau yang disana! Berhenti!" Teriak mereka. "Sialan! Kenapa ada orang yang terdampar, di saat seperti ini?" Kata zoro "aku tida bisa berhenti! Kalian lompat sendiri!" Teriak nya.

"Apa?!" Ketiga orang yang terapung itu tersentak dengan perkataan zoro.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku terkesan kalian berhasil naik!" kata zoro yang masih fokus mendayung. "Apa kamu mencoba melindas kami!" Teriak ketika orang yang ditolong zoro itu secara bersamaan.

Salah satu dari mereka menodongkan pedang "hmm?" Zoro menoleh pada ketiganya "hei! Hentikan perahu nya!" Ancam pria yang menodongkan pedang itu "kami adalah anggota awak kapal! Buggy si badut-sama! Perahu ini milik kami sekarang!" Ucap pria itu, ketika orang itu yang sudah siap dengan senjata mereka tersenyum mengancam.

"Hah?" Ekspresi wajah Zoro menggelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ahahah! Kamu tida tau kamu adalah si pemburu bajak laut terkenal, zoro-san! Maafkan kebodohan kami!" Ucap pria yang menodongkan pedang sebelum nya dengan gugup, sementara dua orang lainnya mendayung dengan panik, terlihat keadaan ketiganya babak belur setelah di hajar Zoro.

Zoro mendengus "berkat kalian, aku kehilangan jejak teman ku. Teruslah mendayung ke depan!" Perintah zoro mengancam. "Ya, pak!" Jawab ketiga orang itu yang mendayung semakin cepat. Zoro menghela nafas dan menatap langit-langit ("tunggulah aku, Luffy") pikirnya.













Nyahooo!!!
Minna, gimana kabarnya? Huhuhu, lumayan ceper nih update nya, hehehe, mumpung lagi nge hotspot, jadi ada internet buat upload^>^
See you next time!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

As bright as the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang