I Thought It Was a Common Transmigration

Chapter 15

"Nona, parfum dan perona pipi anda hampir habis, apakah anda ingin saya panggilkan pembuat parfum dan pedagang komsetik?"

"Oh ya! Baiklah!"

Bagaimanapun, Anna adalah karakter penting dalam cerita!

'Aku akan mencoba komestik mewah!'

Aku ingat rekan kerjaku di masa lalu yang memakai parfum khusus atau kosmetik impor yang mahal. 

Agar bisa terlihat seperti mereka, aku tidak pernah memperbaiki riasanku di depan umum. 

Bukannya aku malu karena memakai make up dari toko pinggir jalan, Tapi aku malu mengakui bahwa aku mengikis bagian bawah bedakku hingga semua huruf  dan stikernya terkelupas.

'Aku dulu memakai lipstikku di kamar mandi... tapi kini jika dipikirkan lagi, aku tidak tahu kenapa aku begitu malu akan hal itu.'

Mungkin tanpa sadar aku berpikir bahwa itu akan menunjukkan bahwa tidak dicintai. 

Seseorang dengan harga diri yang tinggi akan merasa bangga dan berkata, "Aku orang yang sangat hemat."

Aku tersenyum pahit dan menunggu orang yang akan dipanggil Anna. 

Pertama, dia memanggil pembuat parfum 

Dia dengan hati-hati mengendus aroma parfum lamaku dan mengangguk. "Ini parfum mawar yang bagus dengan aroma mawar Ashley, haruskah aku membuatnya seperti ini lagi kali ini?"

"Apakah kau memiliki lebih dari satu jenis parfum mawar?"

"Tentu saja, tapi yang paling umum adalah mawar Titania, Aroma nya begitu kaya,  kuat, dan hal pertama yang terlintas di benakku saat memikirkan parfum mawar, tapi aroma ini agak terlalu kuat untuk anak muda."

"Berapa harganya?"

"Harganya relatif murah, sekitar 20.000 sena untuk satu botol kecil."

Hah? Tunggu sebentar. Bukankah 20.000 sena berarti 200.000 won?

Menurutku botol kecil itu kurang dari 50ml, tapi harganya 200.000 won?

Itu sudah termasuk biaya transportasi, komunikasi dan utilitas bulananku!

"Ha,haha, begitu.... bagaimana dengan yang lain?"

"Ada jenis bunga mawar yang banyak dicari anak muda, yaitu bunga mawar Ashley. Aromanya ringan dan segar dengan sedikit ada aroma rerumputan dan yang selama ini anda pakai adalah parfum yang sangat bagus, terbuat dari mawar Ashley, sejenis raspberry liar dan sedikit dupa lengkeng."

Kedengarannya mahal hanya dari deskripsinya. 

"Berapa harga barang ini?"

"Yah, itu tergantung pada proporsinya, tapi jika ingin membuatnya mirip dengan parfum lama anda, mungkin harganya antara 50.000 dan 70.0000 senna untuk sebotol kecil...."

Apa? Mengapa harganya tiba-tiba menjadi dua atau tiga kali lipat?

Setengah juta won jauh lebih besar dari anggaran makananku selama sebulan di kehidupanku sebelumnya... 

"Parfum yang paling mahal adalah yang menggunakan mawar Tess atau mawar Nathaniel, yang harganya lebih dari 100.000 senna untuk satu botol kecil." 

Jadi, sebotol parfum 50ml harganya lebih dari satu juta won?.... apakah aku salah menghitung nilai tukar antara won dan senna? Mengapa harganya sangat mahal?

Saat aku mengatupkan gigiku agar mulutku tidak menganga, pembuat parfum berbicara lagi, "Mengapa anda tidak mencoba mawar Nathaniel kali ini, aromanya sedikit lebih dalam daripada mawar Ashley."