part 9

70 3 0
                                    

saat ini al tengah sibuk mengecek laporan keuangan kantornya di ruang kerjanya hingga beberapa saat kemudian ada yang mengetuk pintu ruang kerjannya.

TOK TOK TOK 

" MASUK " ucap al

dan orang itu pu masuk ke dalam ruang kerjanya dan al melihat siapa yang datang dan teryata yang datang adalah arka membuat al melihat  heran dengan adik nya ini.

dan orang itu pu masuk ke dalam ruang kerjanya dan al melihat siapa yang datang dan teryata yang datang adalah arka membuat al melihat  heran dengan adik nya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ada apa kau kesini ar " tanya al

" aku di minta oleh appa untuk memanggil mu kak " ucap arka dan membuat al heran untuk apa appa nya memanggil nya jika urusan kantor appa nya langsung menemuinya di ruang kerja

" untuk apa appa memanggil ku? " tanya al

" aku juga tidak tau kak yg pasti appa meminta mu untuk menemuinya di taman sepertinnya ingin membicaran hal serius pada mu atau mungkin ingin " ucap arka  terjeda

" ingin apa maksudmu " tanya al

" ingin menjodoh kan mu dengan pilihan nya " ucap arka dan hal itu mendapat tatapan tajam dari al

"jangan aneh -aneh kau arka " ucap al

" aku kan hanya menebak " ucap arka dengan tertawa.

" baiklah kau duluan saja nanti aku akan kesana " ucap al

dan hal itu mendapat anggukan dari arka, dan pun langsung meninggak kan ruang kerja al dan bergabung lagi dengan dengan keluarganya.

" umtuk apa appa meminta ku untuk menemuinya " guman al

dan al pun langsung menemui appa nya di taman saat samoai di sana teryata ada seluruh anggota keluarganya kedatangan al pu mengalih kan mereka semuah. 

" al sayang sini duduk " ucap vania pada putra sulung nya ini. 

dan al pun langsung duduk di dekat adik perempuan nya ini sehingga membuat  diva dudk di antara kakak laki-lakinya ini .

dan al pun langsung duduk di dekat adik perempuan nya ini sehingga membuat  diva dudk di antara kakak laki-lakinya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" untuk apa appa menggil ku kesini? " tanya al dan membuat wiliam menarik nafanya dan menatap putra sulung nya ini.

" al kapan kau akan menikah ? " tanya wiliam dan hal itu sukses membuat al terkejut.

" kenapa appa membahas ini secara tiba -tiba " bukan nya memjawab al malah bertanya  balik 

" al kau ini sudah berusia 31 tahun dan kapan kau akan memberika appa dan umma cucu " ucap william

" benar apa yang di katakan oleh appa mu sayang umma ingin segera mendapat cucu  sayang " ucap vania membuat al menghela nafas

" aku belum memikirkan nya umma " ucap al

" lalu kapan kau akan memikirkan nya kak? aku juga inin segera mendapatkan keponakan " tanya diva

" al umma terkadang suka iri memilaht teman umma sudah pada memiliki cucu sayang " ucap vania sendu.

" jika umma dan diva ingin memiliki cucu dan keponakan kenapa tidak suruh arka aja yg menikah lagi pula dia sudah memiliki kekasih bukan " ucap al

dan hal itu sukses membuat mereka terutama arka sangat terkejut

" aku tidak mau lagian aku menunggu kak al dulu baru aku akan menikah aku tidak mau melewati diri mu prinsip itu sudah aku pegang sejak dulu " ucap arka

" betul al dan lagian adik mu itu baru selesai kuliah appa tidak setuju dia menikah " ucap wiliam

" jika kamu belum memikirkan untuk menikah appa akan menjodohkan mu dengan piihan appa " ucap william dan itu sukses membuat mereka terutama al sangat terkejut 

sampai sini dulu



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CEO KEJAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang