Ketika benang merah membentang di antara keduanya dan menjadi pembatas atas perasaan yang mereka rasakan, akan menjadi apakah cinta tulus yang hadir di tengah-tengah mereka?
Seperti apa yang diinginkan Vanila, Vano memeluknya hingga dia tertidur pul...
RED THREAD by. Renny Sande Genre : Romance, Sad Story, Taboo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SINOPSIS
Ketika benang merah membentang di antara keduanya dan menjadi pembatas atas perasaan yang mereka rasakan, akan menjadi apakah cinta tulus yang hadir di tengah-tengah mereka?
Reavano, baginya cinta adalah rasa sakit. Cinta yang dia rasakan telah membawanya ke sisi jurang yang terjal, jika dia terjun untuk menggapainya bisa dipastikan dirinya akan mati. Namun, jika dia tidak menggapainya rasa cinta itu akan menggerogoti hidupnya. Kedua pilihat tersebut berujung pada hal yang sama, sama-sama menyakitkan.
Vanilarea, gadis berparas manis yang belum pernah mengenal cinta. Menurut logikanya cinta itu sakit kalau tidak sakit bukan cinta namanya, jadi jika suatu saat nanti dia merasakan yang namanya sakit saat menyukai seseorang, di saat itulah dia akan tahu bahwa dirinya sangat mencintai orang tersebut.
"Mengapa mencintaimu rasanya sesakit ini? Apa karena kau adalah saudara kembarku?"
Reavano & Vanilarea : Saudara kembar yang lahir dari cinta dan hidup untuk saling mencintai.
◇◇◇◇◇
Vanilarea ; "Tuhan ... apa salah jika kami saling mencintai? Lantas mengapa takdir kami saling menghalangi cinta ini?"
Reavano ; "Tuhan, ampunilah aku, karena aku telah lancang mencintainya, mencintai saudara kembarku sendiri."
●●●●●
PROLOG
"Kak Vano, memangnya cinta itu sakit ya?"
Vano menoleh pada adik kembarnya yang saat ini tengah duduk bersebelahan dengannya di salah satu meja foodcourt di sebuah mall
"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu?"
"Soalnya di film yang barusan kita tonton katanya, 'cinta itu sakit kalau tidak sakit bukan cinta namanya'. Apa iya cinta itu sakit? Aku kan nggak tahu gimana rasanya."
"Makanya kamu coba jatuh cinta biar tahu rasanya," sahut Alex yang duduk di hadapan Vano. Pemuda itu masih sibuk berkutat dengan mie goreng pesanannya yang baru saja tiba.
"Benar apa yang dibilang Alex. Kamu sih jomblo mulu. Jatuh cinta dong terus pacaran, biar tahu gaimana rasanya." timpa Mitha pacar Alex yang sedang duduk di hadapan Vanila.
Hari ini keempat muda-mudi yang masih duduk di bangku SMA itu tengah menghabiskan malam mingguannya dengan jalan-jalan di mall. Setelah menonton kini keempat remaja itu hendak mengisi perut mereka yang kelaparan.
