SMA bangsa
Terdapat banyak mahasiswi yang sedang berteriak melihat sosok seorang aksa adhitama yang baru saja tiba di sekolah dengan menggunakan motor nya.
"aww, siapa sih bawa motor gk hati-hati banget, gak liat apa ada orang disini kan jadi kotor baju gue". Pekik seorang gadis yang berpenampilan sedikit culun yang bernama vania clarissta grace.
Vania pun menghampiri pria tersebut yang sedang memakirkan motornya.
" permisi ", ucapan vania yang menggunakan nada lembut.
"ya, kenapa ya? ", ucap aksa dengan nada cuek.
" maaf, tadi anda bawa motor nya gk hati-hati, buat baju saya jadi kotor". Ucap vania dengan sedikit tersenyum agar dia tetap terlihat sedikit culun.
"Terus ?"
" lah ni cowok udah salah, malah gak merasa bersalah, pengen banget gue pukul ni cowok, tapi demi penyamaran gue, gue harus banyak-bnyak sabar, biar kehidupan sma gue gak sama kayak kehidupan smp gue yang suka berantem hingga di keluarin dari sekolah, bisa-bisa nanti mama potong uang jajan gue lagi" ucap vania dalam hati
" Setidaknya anda minta maaf kepada saya". Ucap vania dengan senyuman terpaksa.
"gue gak mau, salah lu sendiri jalan disitu, mau berapa biar gue ganti". Sambil mengambil dompet yang berada di saku celananya.
"segini cukup?, seharusnya cukup sih" aksa mengeluarkan beberapa lembar berwarna merah dan memberikan nya ke gadis tersebut, dan langsung meninggalkan vania sendiri.
" sabar vania sabar".ucap dalm hati vania, sambil memegang uang tersebut.
***
Pov aksa"Dari mana aja lu bro tumben lama amat?", ucap devano teman aksa.
"Itu tadi ada anak culun, ganggu pagi gue aja"
"Anak lokal mana yang udah buat seorang aksa bete pagi-pagi begini", ucap devano.
"gak tau gue anak lokal mana, yang pasti tu cwek ngeselin banget, liat aja dia nnti",Ucap aksa dengan ekspresi bete nya.
"lu kok diam aja sih gar? Kawan lu lagi kesal tu", ucap devano kepada edgar.
"lah terus gue harus ngapain? " ucap edgar.
"Yah lo hibur kek".
"Dengan lo hibur aja dia udah cukup, pling juga bentar lagi lo dipukul sama aksa, karena lo terlalu ribut". ucap edgar.
****
Pov vaniaRumah vania
"vania sini",panggil seseorang yang bernama nayra sambil melambaikan tangannya.
Vania pun menghampiri nayra yang sudah memanggilnya.
"kok baju lo kotor gitu sih? " tanya nayra pada vania.
"Tadi ada makhluk aneh ngotorin baju gue".
"Lo gak sampe pukul dia kan? ", bisik nayra pada vania.
"Gak lah, yang ada nnti uang jajan gue di kurangin lagi, dah lah gak ush di bahas lagi, klok di inget-inget pengen banget gue mukul tu makhluk ". Ucap vania dengan ekspresi kesal.
***
Pov di rumah vaniaVania membuka pintu rumah nya dengan ekspresi kesal, dia masih teringat apa yang terjadi hari ini.
"Anak mama udah pulang ya, kok ekspresi nya kayak kesal gitu sih? Ada yang ganggu kamu? ", tanya seorang perempuan paruh baya.
" Iya ma ada makhluk aneh tadi dia kotorin baju vania, liat nih". Ucap vania sambil menunjukkan bajunya.
"Tapi kamu gak berantem lagi kan? ", tanya perempuan paruh baya teresebut.
"gak ma, vania kan dah janji sama mama biar gak berantem lagi".
" bagus deh kalau gitu, yodh kamu pergi ganti baju sana" .
"iya ma, ni vania mau ke kamar mau ganti baju" ucap vania, sambil berjalan menuju ke kamarnya.
Tetapi langkahnya terhenti saat mama nya memanggil nya lagi.
"vania".
"iya ma, kenapa ma? ".
"nanti malam kamu ikut mama ketemu teman mama ya, sekalian kamu dandan yang cantik".
"ketemu teman mama kok pake dandan yang cantik pula ma?", tanya vania pada mamanya.
" ini itu sahabat mama, mamakan mau anaknya terlihat cantik, emang gk boleh? "
"boleh si ma, yodh vania kekamar dulu ya"
"iya sayang".
See u next part guys
Jangan lupa untuk vote yah teman"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa And Vania's Story | Perjodohan
RomanceDi larang menciplak karya orang lain🔞, ini di tulis menggunakan pikiran author sendiri, bukan pikiran orang lain.