Part 8

309 4 0
                                    

Hey welcome back guys

Budayakan vote sebelum membaca ya guys?

"lo mau ngapain dekat" gue,? jangan macam" lu ya nnti gue teriak ni ", ucap vania pada aksa yang mulai mendekatkan wajahnya ke wajah vania.

****

"menurut lo gue mau ngapain? " ucap aksa sambil tersenyum miring.

"lu kalau macam-macam gue bakal teriak ni",ucap vania yang panik karena aksa menarik pinggang nya.

"bukankah kita seharusnya melakukan kewajiban suami istri? ", ucap aksa sambil mendekatkan bibir nya pada bibir vania.

***

Keesokan paginya

Vania terbangun saat ada tangan kekar yang memeluk nya. Saat vania bangun vania teringat akan kejadian tadi malam, vania melihat wajah yang mengganggu pikiran vania yang berada di sampingnya.

"ganteng juga ni orang kalau lagi tidur, percuma sih ganteng tapi nyebelin ". Ucap vania dengan suara kecil sambil menatap wajah aksa.

"udah puas belum liat wajah ganteng gue",ucap aksa yang membuat vania kaget dan langsung bangun dari tidurnya. Tapi aksa langsung menarik pinggang vania yang membuat vania jatuh di pelukan aksa.

Sebenarnya aksa tu udah bangun dari tadi, dia hanya ingin berbaring sebentar lagi, tidak nyangka dia mendengar semua perkataan vania.

"apaansih lepasin gue gak",ucap vania yang berusaha melepaskan pelukan aksa.

"gak mau lanjutin yang tadi malam? ",tanya aksa jail.

"apaansih lo, lepasin gak nanti telat ke sekolah ", ucap vania dengan nada marah pada aksa, tetapi marah vania membuat aksa gemas melihatnya, dan ingin mengerjai vania.

"cium dulu biar gue lepasin",ucap aksa sambil menunjukkan pipinya.

"ogah banget gue cium lu",ucap vania pada aksa.

"kalau gitu gue yang cium lu aja",dengan cepat aksa mencium bibir vania.

***

"gila tu cowok main cium-ciun aja", ucap vania dalam hati sambil menyikat giginya.

"vania cepetan gue mau mandi juga, klok gak kita mandi bareng aja mau gak lu? ",ucap aksa untuk manjahili vania.

"apaansih lu, pigi ke kamar mandi tamu aja sana, ganggu amat lu", ucap vania sambil teriak.

***
"ma vania pamit berangkat sekolah ya", ucap vania mapa megan sambil menyalimi tangannya.

"iya hati-hati",

"ma aksa pigi dulu".

"iya kamu jangan ngebut-ngebut bawa keretanya sayang vania nanti", ucap megan pada aksa.

"ah, gak ma vania pergi sendiri aja", ucap vania.

"lah kenpa kan biar sekalian? ". Ucap megan pada vania

"gak enak ma diliatin orang-orang ",jawab vania pada megan.

"iya ma, dia gak mau jangan di paksa yanh iya bisa jadi topik disekolah cwo terganteng pigi ke sekolah bareng cwek culun", ucap alska pada megan.

"kamu ya, vania cantik gini dibilang culun", ucap megam pada aksa sambil nemukul pundak aksa.

"aduh ma sakit, yah mama liat sendiri aj tu dia, pake kacamata, rambut di ikat dua, dah persis kayak anak culun".

"Kamu ya ngomong nya gak bisa yang lembut dikit ya aksa?, liat vanianya jadi sedih",ucap megan sambil memeluk vania, vania pun mengejek aksa yang di marahin ibunya.

***

Brummm brumm suara motor yang di tunggu" mahasiswi disekolah bangsa.

"wah aksa berangkat sama siapa? "
"tu cwek siapa sama aksa? "
"gue keduluan kayaknya ni sama tu cwek, huhu"

Ucap mahasiswi yang melihat aksa berboncengan dengan vania.

"wih pengantin baru datang berdua ni", ucap devano pada aksa

"shht, jangan gede" ngomong nya nanti didengar orang, lagian gue dipaksa pigi bareng sama mama gue buat bareng sama tu culun", jawab aksa pada devano.

"wih vania tumben lo cantik banget kesekolah gak pura" jadi culun lagi? ",ucap nayra pada vania.

"tu gara" mahkluk yang nyebelin tu, suruh mama nya bilang ke gue biar jangan pake kacamata lagi, klok gak dia gak mau antar gue ", ucap vania dengan nada kesal.

"wah siapa tu cwek gak pernah liat, anak lokal mana ya? "
"itu si vania bukan sih? "
"wah tu cwek cantik banget"

Ucap murid-murid yang melihat vania berjalan di koridor.

"van kayaknya lu bakal jadi topik pembicaraan ni",ucap nayra pada vania.

"au ah ni gara-gara mahkluk itu", jawab vania.
***
Pov aksa

Murid " hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk.

"waaah cantik banget" ucap mahasiswa yang ada di kelas. Beda dengan aksa, edgar, dan devano, aksa yang tidur di kelas dan tidak peduli apa-apa. Sedangkan Edgar dan devano yang kaget melihat sosok wanita yang di bilang seorang murid baru.

"sa, sa", ucap devano dengan nada berbisik sambil menyeggol tangan aksa.

"apaan? ", ucap aksa smbil melihat devano.

"tu lu liat anak baru nya siapa", ucap devano, yang diikuti aksa untuk nelihat kedepan.

"sa, itu bukannya lea ya? ", ucap edgar pada aksa.

Aksa yang masih syok pun hanya terdiam.

"hai semua kenalin nama saya azalea carolline, biasanya dipanggil lea", ucap lea pada teman sekelas nya.

***
Kira" lea siapa aksa ya 🤔

Yuk baca terus lanjutan cerita aksa dengan vania.

Jangan lupa vote biar author semangat buat update.

See u next part guys.

 Aksa And Vania's Story | PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang