BAB 6

59 40 20
                                    

HALLO ZIFERS

SEPERTI BIASA YA

ABSEN DULU COBA LAGI MIKIRIN APA

WAJIB FOLLOW AKUN INSTAGRAM
@wp.browniestory

KARENA SETIAP UPDATE CERITA BAKALAN DIBERITAHUKAN DI AKUN INSTAGRAM YA

OH IYA BINTANG JANGAN LUPA DIPENCET YA ZIFERS

°°HAPPY READING°°

"siapa nih yang abis jadian hhh" 

"Siapa lagi kalau bukan fava " 

Zifa Binggung mendengar perkataan Nay "fava , Siapa nay?" 

"Zifa Garva jadi fava" jawab Nay

"Azekk bisa ae lu nay" timpal firty

Mereka bertiga tertawa lepas setelah mendengar nama panggilan yang dibuat oleh Nay disaat mereka tertawa datang Garva

"Ziff besokkan Minggu ku free gak?" Tanya Garva 

Kedua sahabatnya itu justru meninggal Zifa sendiri bersama Garva 

"Nay temanin gue mesen pelaminan dulu yok" ajak Firty 

"Buat apa ty ?" Tanya Nay

"Buat fava biar cepet nikah hhh" jawab Firty dengan nada mengejek Zifa

"Ya udah ayok ty"

Zifa melihat teman temannya itu berlari menjauh dari mereka dari kejauhan Zifa melihat kalau kedua sahabatnya itu sedang mengancungkan ke dua jempol mereka memberi semangat ke Ziva

"Zif?" 

"Iya" 

"Gimana free gak?" Tanya Garva sekali lagi 

"Gue bisa bisa aja" jawab Zifa 

"Besok kita ke ke pantai jam 8 gue jemput lu ya Zif" ajak Garva 

Zifa hanya menjawab ajakkan Garva dengan senyumanan Zifa belum pernah merasakan jalan jalan jika bukan karena Faro dan Garva mungkin Ziva tidak akan tau dunia luar selain sekolah dan rumah 

Malam hari yang sepi Garva sedang berada di halaman rumah sambil menunggu sang perempuan cantik yang sering ia panggil sebagai bunda itu pulang bekerja Garva sudah ditinggal ayahnya sejak ia usia tiga tahun jadi yang harus mengurus dia dan banting tulang mencari uang adalah bunda nya, Garva selalu ingin menjemput bunda nya namun bunda nya tidak Mengizinkan 

Dikala Garva menunggu kehadiran sang bunda Garva memandangi langit yang saat itu kosong tidak ada bintang yang berkilau Garva akhir akhir ini memang sedang berbunga bunga sejak kehadiran Zifa Garva memang suka senyum senyum sendiri ketika memandangi langit melihat anaknya sedang fokus ke langit Oliv justru ingin mengejutkan anaknya itu tapi bukan nya kaget Garva hanya merespon dengan senyuman ternyata Garva sudah tau dengan kehadiran mamanya 

"Kenapa ni anak mama senyum senyum sendiri" ujar Oliv sambil tersenyum kecil 

Garva yang melihat mamanya pulang kerja tanpa memperlihatkan rasa lelahnya membuat Garva bangga dengan wanita itu "bun...andai ayah masih ada bunda gak perlu capek capek kerja kayak gini" 

Oliv hanya terdiam mendengar perkataan anak laki lakinya itu memang benar setelah Suryah ayah kandung Garva meninggal, Oliv mengerjakan semua sendirian demi menghidupi Garva agar bisa sama seperti orang yang diluar sana "gak ah mama cuman lagi pengen kerja aja , oh iya Gimana dengan cewe yang kamu suka udah tau belum dianya nak?" Tanya oliv membuat topik lain

Dunia Zifarah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang