HALLO ZIFERS
ABSEN DULU : 🍉
WAJIB FOLLOW AKUN INSTAGRAM
@wp.browniestoryKARENA SETIAP UPDATE CERITA BAKALAN DIBERITAHUKAN DI AKUN INSTAGRAM KAMI
•
•
•
°°HAPPY READING°°Lagi dan lagi Zifa harus berada di ruangan serba putih itu entah seperti nya begitu banyak yang membenci dirinya
"Aaaa bosen mana Garva sekolah lagi" teriak Zifa
"Keluar aja lah" Gumam Zifa
Saat Zifa turun dari tempat tidurnya dia merasakan ada yang mengalir di hidung nya dia mengambil tisu dia melihat yang keluar dari hidungnya adalah darah
"Darah? Gue kenapa?" Gumam Zifa
"Ah mungkin kemarin hidung gue terbentur udah gak papa besok sehat kok Zifa" Zifa masih positif thinking dan meyakinkan dirinya sendiri
Zifa mengundurkan dirinya untuk keluar ruangan nya
"Chat Garva aja kali ya" Zifa mengambil Handphonenya yang berada di atas meja
Garva
V
a
Hallo
Ada orang
Aku bosen nih bisa kesini gak?
"Mungkin lagi sibuk"
"Dari pada bosen mending gue tidur" Zifa membaringkan tubuh nya diatas kasur menatap langit langit rumah sakit yang penuh dengan warna putih polos lama kelamaan Zifa tertidur
Sekitar pukul 11.00 suster datang ke ruangan Zifa menghantarkan makan siangnya Zifa , mendengar pintu ruangan terbuka Zifa terbangun dari tidurnya dia sangat berharap yang datang adalah Garva namun saat suster masuk wajah bahagia Zifa kembali murung
"Saya Antari makan siangnya jangan lupa dimakan disitu juga sudah ada obatnya" suster menunjukkan dan menjelaskan satu persatu
"Makasih sus" ujar Zifa
"Ada yang bisa saya bantu lagi"
"Gak ada sus terimakasih" Zifa memberikan senyuman kepada suster
"Saya tinggal dulu nanti kalo ada apa apa panggil saya aja makanannya jangan lupa dimakan ya" suster membalas senyuman Zifa lalu keluar dari ruang inap Zifa
"Bosen banget sumpah apa gue prank Nay aja ya" ide jahilnya mulai keluar
Monayla
Nay gue mau bunuh diri aja capek banget hidup gue
Gila lu jangan Zif jangan nekad
Zif jangan
Zifa ayok bales dulu
Zif
Zif
Serius Zifa jangan nekad Garva kemana
Zifa gak lucu sumpah zif
Zifaaaaaa
Jangan nekad lu zif
Gue sama anak anak kesana sekarang pokoknya lu jangan nekad
Dia tidak membalas pesan Nya Zifa hanya melihat pesan Nay dari notifikasi handphone nya Zifa tertawa bahagia melihat sahabat nya itu khawatir"Maaf ya Nay gue bosen soalnya" Zifa berbicara sendiri sambil tertawa
Zifa kembali meletakan handphone nya dia mengambil makanan yang dibawakan oleh suster tadi saat dia membuka makanan tersebut dirinya langsung mual mencium bau makanan itu dirinya tidak ingin makan namun jika dia tidak makan teman teman nya pasti bakalan marah
Zifa mengambil kresek dia membuang semua makanan dan obat obat nya juga
"Keluar ah tadi kan gak jadi"
"Akhir nya bisa hirup udara luar bosen gue di ruangan mulu"
Zifa melihat teman temannya datang dari kejauhan terlihat mereka melambaikan tangan Zifa membalas lambaian tangan namun saat Zifa membalas lambaian tangan mereka Zifa merasakan sakit kepala yang luar biasa dia jatuh pingsan di halaman rumah sakit
Zifa dibawa oleh Faro saat faro membawa Zifa di ruangannya Faro tidak melihat Garva bukan kah yang menjaga Zifa semalam Garva lalu dia kemana sedangkan disekolah tadi tidak ada dirinya
Zifa terbangun dari pingsannya saat dia tersadar sudah ada disekelilingnya Firzy , Firty , Nay , Faro Zifa berusaha menduduk kan tumbuhnya di atas kasur
"Kalian bolos?" tanya Zifa
"Asal lu gak macam macam gue rela bolos Zif" jawab Faro
"Gue tanya lu harus jawab jujur" kalo ini Faro memberikan tatapan sinis ke arah Zifa
"Serius banget ro muka lu" sahut Zifa
"Gak usah Alihi pembicaraan ,Garva kemana"
"Tadi pagi Garva pamit katanya mau sekolah emang kenapa Garva gak ada disekolah?" Zifa bingung
"Gak ada Zif" Jawab Nay
"Serius kalian gak usah bohong"
"Ada kau lihat wajah kami ini bohong Zif" Faro menghela napas panjang
"Gue serius Garva tadi pagi pamit ke gue katanya mau sekolah gue chat dia dari pagi sampe sekarang gak ada jawaban" Zifa menjelaskan kebenaran tentang Garva
"Udah dibilang gak usah percaya Garva sepenuhnya Zif dia tuh menghindar biar gak ngurusin lu" Firty mengacak acak rambut nya yang tidak gatal
Faro tidak habis pikir saat Faro telah memberikan kesempatan kedua untuk Garva menjaga Zifa namun Garva tidak bisa menjaga kepercayaan Faro
"Lu lagi kenapa harus Garva Ro kalo memang butuh orang buat jagain Zifa tuh Gue bisa" Bentak Firty
"Dia mau minta kesempatan kedua ty bodohnya gue percaya"
"Udah Guys lagian gue gak kenapa napa" teriak Zifa kepalanya merasa pusing ketika mendengar pertengkaran antara mereka
"Kami mau yang terbaik buat lu Zif" timpal Nay dengan nada bicara lembut
"Kalian keluar mending gue sendiri dari pada harus dengar kerecokan kalian" ujar Zifa sambil menunjuk pintu keluar ruang inapnya
GARVA KEMANA?
GIMANA DENGAN HUBUNGAN GARVA DAN ZIFA ?SPAM KOMEN #duniazifarah
WAJIB FOLLOW AKUN INSTAGRAM KAMI YA KARENA SETIAP UPDATE CERITA BAKALAN DIBERITAHUKAN DI AKUN INSTAGRAM KAMI
SEBELUM LANJUT NEXT BAB WAJIB PENCET BINTANGNYA DULU YA TERIMAKASIH
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Zifarah
Fiksi RemajaZifarah Putri Kharisma Anak perempuan yang dipaksa untuk hidup seperti zaman orang tuanya yang penuh dengan kekerasan. akibat trauma yang dibuat Malik , Zifa tidak pernah mau membuka hati kepada laki laki manapun dia memiliki keyakinan bahwa laki la...