LDR

271 24 3
                                    

Sherina mengantarkan sadam ke bandara, karena sadam harus kembali ke kalimantan, dia tidak bisa terlalu lama di jakarta, di oukal banyak yg membutuhkannya

"Janji setiap hari harus berkabar"

Sherina menatap sadam dengan muka cemberut

"Iya janji neng"

Sadam tersenyum dan melebarkan tangannya

Sherina langsung menghamburkan tubuhnya di pelukkan sadam

Dan air matanya tak lagi bisa di bendung

"Aku akan selalu kangen kamu setiap hari, setiap detik, setiap saat" sadam bicara lembut di telinga kekasihnya itu

"Bisa ga sii gausah pisah-pisah gini, Kamu buat aku trust issue tau dam"

Sadam mengusap kepala kekasihnya itu dan sesekali menciumi pundak sherina, dia tersenyum mendengar kata kata manja dari sherina, saat ini dia merasa bahwa dia telah memiliki sherinanya , dia sangat di cintai oleh sherinanya dan sadam merasa manusia paling bahagia di bumi

"Makasih yah neng, makasih udah membalas perasaanku, makasih udah menerima aku sebagai kekasihmu, sebagai sahabatmu"

"Aku yg makasih dam, makasih sudah kembali dan makasih sudah menjadi orang yang selalu mengerti aku, aku sayang banget sama kamu"

"Aku menyanyangimu lebih dari yang kamu tau, sher"

Setelah deep talk sambil berpelukkan mereka tersadar kalau sekarang sedang berada ditempat umum

Sher udahan yuk ini ditempat umum loh, kamu ga malu ini kita udah berapa menit kaya gini

Sadam berbicara lembut di telinganya sherina

Sherina menggeleng

"Engga.. biarin aja aku masih kangen sama kamu, aku mau stock pelukkan kamu biar nanti bisa aku simpan buat besok-besok sampai kita temu lagi" ucap sherina manja

Sadam terkekeh melihat tingkah kekasihnya itu yg semakin menggemaskan

"Neng udah waktunya aku flight yaa"

Sherina melepaskan pelukkannya wajahnya menunduk sedih

"Hey..jangan sedih gitu dong kan kita masih bisa saling berkabar"

Kedua tangan sadam mengangkat wajah sherina hingga mata keduanya bertemu

"Aku janji kalau dapat cuti aku akan temuin kamu, aku pamit dulu yah"

Sadam mencium kening kekasihnya dan berlalu pergi meninggalkan sherina

Sherina hanya bisa melambaikan tangannya dan mengikuti arah sadam pergi

Udah.. sher jangan cengeng kan nanti bisa Vcall

Sherina berbicara sendiri untuk memberikan hatinya semangat

Gatau kenapa hatinya sangat sedih sekali di tinggal sadam

"Yang!! kalau udah sampai langsung kabarin aku yaa!!

Sherina teriak sambil melambaikan tangannya, sadam hanya menengok lalu tersenyum

                             ****

Sher sadam udah kabarin kamu?

Belum bu..

Sherina yg sedang menunggu kabar dari sadam duduk termenung diteras rumahnya

Ibu sherina membawakan kopi untuk ayah, dan mereka berdua duduk depan TV

Baru saja ayah menyalakan televisi langsung terdengar berita

Pesawat 123 airlines penerbangan jakarta-palangkaraya hilang kontak
Saat ini petugas masih mencari keberadaan sinyal pesawat tersebut

Deg!

****


Kamulah Bintangku💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang